Halo Sobat TeknoBgt! Jika kamu tertarik untuk berinvestasi di pasar saham, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah “average down”. Average down adalah strategi beli saham dengan harga lebih murah dari harga beli awal, sehingga rata-rata harga beli menjadi lebih rendah dan poin break even bisa dicapai lebih cepat. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung average down saham secara mudah dan sederhana.
Apa Itu Average Down Saham?
Sebelum membahas cara menghitung average down saham, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu average down saham. Average down saham adalah strategi untuk membeli saham yang sudah dibeli sebelumnya pada harga yang lebih murah sehingga harga rata-rata menjadi lebih rendah. Tujuannya adalah untuk mempercepat mencapai break even point dan mendapatkan keuntungan lebih besar pada saat menjualnya.
Contoh: Kamu membeli saham dengan harga Rp10.000 per lembar dan menginvestasikan uang sebesar Rp10 juta. Setelah beberapa waktu, harga saham turun menjadi Rp8.000 per lembar. Kamu memutuskan untuk membeli lagi sebesar Rp5 juta pada harga Rp8.000 per lembar. Dengan cara ini, rata-rata harga beli saham kamu menjadi Rp9.000 per lembar.
Kelebihan dan Kekurangan Average Down Saham
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
1. Mengurangi risiko kerugian | 1. Tidak selalu berhasil |
2. Menambah jumlah saham di portofolio | 2. Membutuhkan modal tambahan |
3. Meningkatkan potensi keuntungan pada saat harga naik | 3. Tidak cocok untuk semua jenis saham |
FAQ
1. Apa itu poin break even?
Poin break even adalah titik impas di mana harga saham mencapai harga beli. Di atas poin ini, investasi kamu mulai menghasilkan keuntungan. Di bawah poin ini, investasi kamu menghasilkan kerugian.
2. Apa yang harus dilakukan jika harga terus turun setelah melakukan average down?
Jika harga terus turun setelah melakukan average down, kamu harus mempertimbangkan ulang investasi kamu. Jangan sampai terus melakukan average down dan kehilangan semua modal kamu.
3. Berapa kali maksimal melakukan average down?
Tidak ada batasan maksimal dalam melakukan average down. Namun, kamu harus memperhatikan keadaan pasar dan memastikan bahwa saham yang kamu beli memiliki potensi untuk naik harga kembali.
Cara Menghitung Average Down Saham
Berikut ini adalah cara menghitung average down saham:
1. Hitung total modal awal
Hitung total uang yang kamu gunakan saat pertama kali membeli saham.
2. Hitung jumlah saham awal
Hitung jumlah saham yang kamu beli saat pertama kali membeli saham.
3. Hitung total modal setelah melakukan average down
Hitung total uang yang kamu gunakan setelah melakukan average down.
4. Hitung jumlah saham setelah melakukan average down
Hitung jumlah saham yang kamu miliki setelah melakukan average down.
5. Hitung harga rata-rata
Hitung harga rata-rata saham kamu dengan menghitung rata-rata dari harga beli awal dan harga beli setelah melakukan average down. Rumusnya:
Rumus Harga Rata-rata |
---|
(Modal Awal + Modal Setelah Average Down) / (Jumlah Saham Awal + Jumlah Saham Setelah Average Down) |
Cara Menggunakan Average Down Saham
Berikut ini adalah cara menggunakan average down saham:
1. Memastikan potensi saham
Pilih saham dengan potensi yang baik. Pastikan saham yang kamu beli memiliki potensi untuk naik kembali setelah turun.
2. Tetapkan target keuntungan dan kerugian
Tetapkan target keuntungan dan kerugian. Jangan terus melakukan average down jika harga terus turun dan mencapai batas kerugian yang sudah ditetapkan.
3. Memiliki modal tambahan
Memiliki modal tambahan. Average down membutuhkan modal tambahan, jadi pastikan kamu memiliki dana yang cukup.
4. Bergerak cepat
Gerak cepat. Jangan menunggu terlalu lama untuk melakukan average down karena harga saham bisa saja naik kembali dengan cepat.
5. Menganalisis pasar saham
Menganalisis pasar saham. Pelajari tren pasar saham dan perusahaan yang kamu beli sahamnya.
Penutup
Itulah cara menghitung average down saham yang bisa kamu coba. Ingat, investasi di pasar saham selalu memiliki risiko, jadi pastikan kamu mempelajari dengan baik sebelum melakukan investasi. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!