Cara Menghitung Turn Over Karyawan

Halo Sobat TeknoBgt! Di era digital seperti sekarang, ada banyak hal yang perlu dipahami dalam mengelola sebuah perusahaan. Salah satu hal yang tidak boleh terlewatkan adalah menghitung turn over karyawan. Di artikel ini, kita akan membahas cara menghitung turn over karyawan dengan mudah dan praktis.

Pengertian Turn Over Karyawan

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung turn over karyawan, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu turn over karyawan. Turn over karyawan merupakan perbandingan antara jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan dalam periode tertentu dengan total jumlah karyawan pada periode yang sama.

Turn over karyawan mengukur seberapa sering karyawan meninggalkan perusahaan dalam periode tertentu. Semakin tinggi angka turn over, semakin banyak karyawan yang keluar dari perusahaan dalam periode tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Menghitung Turn Over Karyawan

1. Hitung Jumlah Karyawan Awal

Langkah pertama dalam menghitung turn over karyawan adalah dengan menghitung jumlah karyawan awal di awal periode. Misalnya, perusahaan ABC memiliki 1000 karyawan pada bulan Januari 2021.

2. Hitung Jumlah Karyawan yang Keluar

Langkah berikutnya adalah dengan menghitung jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan dalam periode yang sama. Misalnya, selama bulan Januari 2021, 50 karyawan telah keluar dari perusahaan ABC.

3. Hitung Jumlah Karyawan Akhir

Selanjutnya, hitung jumlah karyawan akhir di akhir periode yang sama. Dalam contoh ini, jumlah karyawan akhir di bulan Januari 2021 adalah 950 karyawan.

4. Hitung Turn Over Karyawan

Setelah mengetahui jumlah karyawan awal, jumlah karyawan yang keluar, dan jumlah karyawan akhir, hitunglah turn over karyawan dengan menggunakan rumus berikut:

Dalam contoh ini, hitungannya adalah sebagai berikut:

Jadi, turn over karyawan perusahaan ABC selama bulan Januari 2021 adalah sebesar 2,5%.

Faktor yang Mempengaruhi Turn Over Karyawan

1. Lingkungan Kerja yang Tidak Sehat

Lingkungan kerja yang tidak sehat dapat memicu karyawan untuk keluar dari perusahaan. Hal ini karena lingkungan kerja yang tidak sehat dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik karyawan, serta mempengaruhi kinerja karyawan secara keseluruhan.

2. Kebijakan Perusahaan yang Tidak Jelas

Kebijakan perusahaan yang tidak jelas dapat membuat karyawan merasa tidak nyaman dan tidak terlibat dalam perusahaan. Hal ini dapat memengaruhi kinerja karyawan dan memicu karyawan untuk mencari perusahaan yang lebih baik.

3. Kondisi Ekonomi yang Buruk

Kondisi ekonomi yang buruk dapat mempengaruhi kondisi perusahaan dan membuat perusahaan sulit untuk memberikan bonus dan tunjangan yang memadai untuk karyawan. Hal ini dapat membuat karyawan merasa tidak dihargai dan mencari perusahaan yang dapat memberikan gaji yang lebih tinggi dan tunjangan yang lebih baik.

4. Kurangnya Pengembangan Karir

Karyawan yang merasa bahwa tidak ada ruang untuk pengembangan karir di perusahaan akan mencari perusahaan lain yang dapat memberikan kesempatan untuk berkembang. Hal ini dapat memicu karyawan untuk keluar dari perusahaan.

5. Kurangnya Kompensasi yang Adil

Karyawan yang merasa bahwa mereka tidak mendapatkan kompensasi yang adil akan mencari perusahaan lain yang memberikan gaji dan tunjangan yang lebih baik. Hal ini dapat memicu karyawan untuk keluar dari perusahaan.

FAQ

1. Apa yang Dimaksud dengan Turn Over Karyawan?

Turn over karyawan merupakan perbandingan antara jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan dalam periode tertentu dengan total jumlah karyawan pada periode yang sama.

2. Mengapa Harus Menghitung Turn Over Karyawan?

Menghitung turn over karyawan dapat membantu perusahaan untuk memahami seberapa sering karyawan meninggalkan perusahaan dan mencari tahu apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat turn over karyawan.

3. Bagaimana Cara Menghitung Turn Over Karyawan?

Untuk menghitung turn over karyawan, caranya adalah dengan menghitung jumlah karyawan awal, jumlah karyawan yang keluar, dan jumlah karyawan akhir dalam periode yang sama, lalu menggunakan rumus (Jumlah Karyawan yang Keluar / Jumlah Karyawan Awal + Jumlah Karyawan Akhir) / 2.

Kesimpulan

Itulah cara menghitung turn over karyawan dengan mudah dan praktis. Penting untuk memahami tingkat turn over karyawan di perusahaan Anda dan mencari tahu apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat turn over tersebut. Jangan lupa untuk memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi turn over karyawan dan bekerja untuk memperbaikinya. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Turn Over Karyawan