Cara Menghitung Total Revenue

Cara Menghitung Total Revenue

Halo Sobat TeknoBgt, pada artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung total revenue dengan mudah dan cepat. Revenue adalah pendapatan atau penghasilan yang diperoleh oleh suatu perusahaan dari penjualan produk atau jasa. Dalam menghitung total revenue, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Pengertian Revenue

Sebelum membahas cara menghitung total revenue, kita perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan revenue. Revenue adalah pendapatan atau penghasilan yang diperoleh oleh suatu perusahaan dari penjualan produk atau jasa. Revenue juga bisa disebut dengan total penjualan atau total pendapatan perusahaan.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Revenue

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi revenue suatu perusahaan, di antaranya:

NoNama FaktorKeterangan
1Harga JualHarga jual produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
2Jumlah Produk/Jasa TerjualJumlah produk atau jasa yang terjual oleh perusahaan
3Biaya ProduksiBiaya produksi produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
4PajakBesar pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan

Keempat faktor tersebut sangat mempengaruhi revenue suatu perusahaan. Semakin mahal harga jual produk atau jasa, semakin banyak produk atau jasa yang terjual, semakin rendah biaya produksi, dan semakin kecil pajak yang harus dibayarkan, maka semakin tinggi pula total revenue yang diperoleh oleh perusahaan.

Cara Menghitung Total Revenue

1. Menghitung Total Penjualan

Langkah pertama dalam menghitung total revenue adalah menghitung total penjualan. Total penjualan adalah jumlah produk atau jasa yang terjual dikalikan dengan harga jual per produk atau jasa tersebut. Contohnya, jika perusahaan menjual 1000 produk dengan harga jual per produk Rp 500.000,-, maka total penjualan adalah:

1000 x Rp 500.000,- = Rp 500.000.000,-

Dengan demikian, total penjualan perusahaan adalah Rp 500.000.000,-.

2. Menghitung Potongan Harga

Jika perusahaan memberikan potongan harga pada produk atau jasa yang ditawarkan, maka potongan harga tersebut perlu dikurangi dari total penjualan. Contohnya, jika perusahaan memberikan potongan harga sebesar 10% dari harga jual, maka total penjualan setelah potongan harga adalah:

Rp 500.000.000,- – 10% x Rp 500.000.000,- = Rp 450.000.000,-

Dengan demikian, total penjualan setelah potongan harga adalah Rp 450.000.000,-.

3. Menghitung Biaya Produksi

Selanjutnya, perusahaan perlu menghitung biaya produksi produk atau jasa yang ditawarkan. Biaya produksi terdiri dari biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung. Biaya produksi langsung adalah biaya produksi yang langsung terkait dengan produk atau jasa yang dihasilkan, seperti bahan baku dan tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya produksi tidak langsung adalah biaya produksi yang tidak langsung terkait dengan produk atau jasa yang dihasilkan, seperti biaya listrik, biaya air, dan biaya sewa.

Contohnya, jika biaya produksi langsung per produk adalah Rp 200.000,- dan biaya produksi tidak langsung adalah Rp 100.000,-, dan perusahaan menjual 1000 produk, maka total biaya produksi adalah:

1000 x (Rp 200.000,- + Rp 100.000,-) = Rp 300.000.000,-

Dengan demikian, total biaya produksi perusahaan adalah Rp 300.000.000,-.

4. Menghitung Total Revenue

Setelah mengetahui total penjualan dan total biaya produksi, perusahaan dapat menghitung total revenue dengan rumus sebagai berikut:

Total Revenue = Total Penjualan – Biaya Produksi

Contohnya, jika total penjualan setelah potongan harga adalah Rp 450.000.000,- dan total biaya produksi adalah Rp 300.000.000,-, maka total revenue perusahaan adalah:

Rp 450.000.000,- – Rp 300.000.000,- = Rp 150.000.000,-

Dengan demikian, total revenue perusahaan adalah Rp 150.000.000,-.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang dimaksud dengan revenue?

Revenue adalah pendapatan atau penghasilan yang diperoleh oleh suatu perusahaan dari penjualan produk atau jasa.

2. Apa saja faktor yang mempengaruhi revenue suatu perusahaan?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi revenue suatu perusahaan, di antaranya harga jual, jumlah produk/jasa terjual, biaya produksi, dan pajak.

3. Bagaimana cara menghitung total revenue?

Langkah-langkah dalam menghitung total revenue adalah menghitung total penjualan, menghitung potongan harga (jika ada), menghitung biaya produksi, dan menghitung total revenue dengan rumus Total Revenue = Total Penjualan – Biaya Produksi.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung total revenue dengan mudah dan cepat. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi revenue dan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, perusahaan dapat dengan mudah menghitung total revenue yang diperoleh. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Total Revenue