Cara Menghitung Taspen – Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Taspen – Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung Taspen. Taspen atau Tabungan Hari Tua Pensiunan adalah program pensiun yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah untuk memberikan jaminan hari tua bagi para pensiunan. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara menghitung Taspen dengan lengkap dan mudah dipahami.

Apa Itu Taspen?

Sebelum membahas tentang cara menghitung Taspen, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu Taspen. Taspen atau Tabungan Hari Tua Pensiunan adalah program pensiun yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah untuk memberikan jaminan hari tua bagi para pensiunan. Taspen merupakan salah satu hak bagi para pensiunan yang telah memasuki masa pensiun.

Program Taspen menjamin kehidupan pensiunan selama masa tua sehingga para pensiunan tidak perlu khawatir akan kebutuhan hidupnya. Dalam program Taspen, pensiunan akan menerima pembayaran dana pensiun pada setiap bulannya hingga akhir hayatnya.

Cara Menghitung Taspen

Untuk menghitung Taspen, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah cara menghitung Taspen:

1. Menentukan Masa Kerja

Langkah pertama dalam menghitung Taspen adalah menentukan masa kerja. Masa kerja ini merupakan masa kerja yang telah dihabiskan oleh pensiunan selama bekerja. Masa kerja ini dihitung dari awal masuk kerja hingga pensiunan pensiun.

Contoh: Budi telah bekerja selama 25 tahun dan memutuskan untuk pensiun pada usia 60 tahun. Maka, masa kerja Budi adalah 25 tahun.

2. Menentukan Besar Gaji Pokok

Langkah kedua dalam menghitung Taspen adalah menentukan besar gaji pokok. Gaji pokok ini merupakan gaji pokok yang didapatkan pensiunan pada saat bekerja.

Contoh: Gaji pokok Budi saat bekerja adalah Rp10.000.000,- per bulan.

3. Menentukan Persentase Iuran Taspen

Langkah ketiga dalam menghitung Taspen adalah menentukan persentase iuran Taspen. Iuran Taspen ini merupakan iuran yang dibayarkan oleh pensiunan selama bekerja dan nantinya akan dijadikan dana pensiun pada saat pensiun.

Contoh: Persentase iuran Taspen yang dibayarkan oleh Budi selama bekerja adalah 5% dari gaji pokok.

4. Menghitung Total Iuran Taspen

Setelah mengetahui besar gaji pokok dan persentase iuran Taspen, langkah selanjutnya adalah menghitung total iuran Taspen. Total iuran Taspen ini merupakan hasil dari perkalian antara besar gaji pokok dan persentase iuran Taspen.

Contoh: Total iuran Taspen yang dibayarkan Budi selama bekerja adalah Rp10.000.000,- x 5% = Rp500.000,-.

5. Menghitung Nilai Taspen

Langkah terakhir dalam menghitung Taspen adalah menghitung nilai Taspen. Nilai Taspen ini merupakan jumlah dana pensiun yang akan diterima pensiunan setiap bulannya.

Contoh: Nilai Taspen yang akan diterima Budi setiap bulannya adalah (Total Iuran Taspen x Masa Kerja) / 12.

Jadi, jika total iuran Taspen Budi selama bekerja adalah Rp500.000,- dan masa kerja Budi adalah 25 tahun, maka nilai Taspen yang akan diterima Budi setiap bulannya adalah (Rp500.000,- x 25) / 12 = Rp1.041.666,-.

FAQ

No.PertanyaanJawaban
1Siapa yang berhak menerima Taspen?Tabungan Hari Tua Pensiunan (Taspen) diberikan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI/Polri, dan pejabat negara yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
2Bagaimana cara bergabung dengan Taspen?PNS, anggota TNI/Polri, dan pejabat negara secara otomatis menjadi peserta Taspen saat masih aktif bekerja. Sedangkan, bagi pekerja swasta dapat bergabung dengan Taspen melalui program Taspen Plus.
3Apakah iuran Taspen bisa dicicil?Ya, iuran Taspen dapat dicicil setiap bulannya sesuai dengan kesepakatan yang dibuat.

Keuntungan Taspen

Taspen memiliki banyak keuntungan bagi pesertanya, di antaranya:

1. Jaminan Hari Tua

Dengan Taspen, peserta akan mendapatkan jaminan hari tua sehingga tidak perlu khawatir akan kebutuhan hidupnya saat sudah pensiun.

2. Pemberian Dana Pensiun Setiap Bulan

Peserta Taspen akan menerima pembayaran dana pensiun setiap bulannya hingga akhir hayat.

3. Investasi yang Aman dan Menguntungkan

Taspen melakukan investasi yang aman dan menguntungkan sehingga dana peserta akan terjaga dengan baik dan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.

Simulasi Taspen

Untuk lebih memahami tentang Taspen, berikut ini adalah simulasi Taspen:

Tahun ke-Masa KerjaGaji PokokPersentase Iuran TaspenTotal Iuran TaspenNilai Taspen
11 tahunRp5.000.000,-5%Rp250.000,-Rp520.833,-
22 tahunRp5.500.000,-5%Rp275.000,-Rp541.667,-
33 tahunRp6.000.000,-5%Rp300.000,-Rp562.500,-
44 tahunRp6.500.000,-5%Rp325.000,-Rp583.333,-
55 tahunRp7.000.000,-5%Rp350.000,-Rp604.167,-
66 tahunRp7.500.000,-5%Rp375.000,-Rp625.000,-

Kesimpulan

Itulah tadi pembahasan mengenai cara menghitung Taspen. Dengan mengetahui cara menghitung Taspen, peserta Taspen dapat lebih memahami besaran dan mekanisme pembayaran dana pensiun. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang membutuhkan informasi mengenai Taspen.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Taspen – Sobat TeknoBgt