TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu tahu tentang cara menghitung skoring? Skoring adalah sistem penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu program atau aktivitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung skoring dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Yuk simak!
Pengertian Skoring
Sebelum kita membahas tentang cara menghitung skoring, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu skoring. Skoring adalah sistem penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu program atau aktivitas. Dalam skoring, biasanya terdapat beberapa indikator penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan program atau aktivitas tersebut.
Contohnya, jika kita ingin menilai keberhasilan suatu program pelatihan kewirausahaan, indikator penilaian yang digunakan bisa meliputi persentase peserta yang berhasil membuka usaha setelah mengikuti pelatihan, persentase peserta yang meningkatkan omzet usahanya setelah mengikuti pelatihan, dan lain-lain.
Skoring biasanya juga digunakan untuk melakukan perbandingan antara beberapa program atau aktivitas yang sejenis, sehingga dapat menentukan program atau aktivitas yang paling berhasil.
Cara Menghitung Skoring
Setelah kita memahami pengertian skoring, mari kita bahas tentang cara menghitung skoring. Langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain:
1. Tentukan Indikator Penilaian
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menghitung skoring adalah menentukan indikator penilaian yang akan digunakan. Indikator penilaian dapat berbeda-beda tergantung pada program atau aktivitas yang diukur.
Contohnya, jika kita ingin menilai keberhasilan program pelatihan kewirausahaan, indikator penilaian yang digunakan bisa meliputi persentase peserta yang berhasil membuka usaha setelah mengikuti pelatihan, persentase peserta yang meningkatkan omzet usahanya setelah mengikuti pelatihan, dan lain-lain.
2. Tentukan Bobot Indikator
Setelah menentukan indikator penilaian, langkah berikutnya adalah menentukan bobot indikator. Bobot indikator adalah tingkat kepentingan atau pengaruh suatu indikator penilaian terhadap keberhasilan program atau aktivitas yang diukur.
Contohnya, jika persentase peserta yang berhasil membuka usaha setelah mengikuti pelatihan memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan persentase peserta yang meningkatkan omzet usahanya setelah mengikuti pelatihan, maka bobot indikator untuk persentase peserta yang berhasil membuka usaha harus lebih besar dibandingkan bobot indikator untuk persentase peserta yang meningkatkan omzet usahanya.
3. Hitung Skor Indikator
Setelah menentukan bobot indikator, langkah selanjutnya adalah menghitung skor indikator. Skor indikator dapat dihitung menggunakan rumus:
Skor Indikator = (Nilai Aktual / Target) x Bobot Indikator
Contohnya, jika target persentase peserta yang berhasil membuka usaha setelah mengikuti pelatihan adalah 50%, sedangkan persentase peserta yang berhasil membuka usaha setelah mengikuti pelatihan sebenarnya adalah 60%, dan bobot indikator untuk persentase peserta yang berhasil membuka usaha adalah 40%, maka skor indikator untuk persentase peserta yang berhasil membuka usaha adalah:
Skor Indikator = (60% / 50%) x 40% = 48%
4. Hitung Total Skor
Setelah menghitung skor indikator, langkah terakhir adalah menghitung total skor. Total skor dapat dihitung dengan menjumlahkan semua skor indikator yang telah dihitung sebelumnya.
Contohnya, jika terdapat 3 indikator penilaian dengan bobot indikator masing-masing 40%, 30%, dan 30%, dan skor indikator masing-masing adalah 48%, 65%, dan 75%, maka total skor dapat dihitung sebagai berikut:
Total Skor = (48% x 40%) + (65% x 30%) + (75% x 30%) = 57.5%
Contoh Tabel Skoring
Berikut adalah contoh tabel skoring yang dapat digunakan dalam menghitung skoring:
| No | Indikator Penilaian | Target | Nilai Aktual | Bobot Indikator | Skor Indikator |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Persentase Peserta yang Berhasil Membuka Usaha | 50% | 60% | 40% | 48% |
| 2 | Persentase Peserta yang Meningkatkan Omzet Usaha | 30% | 40% | 30% | 39% |
| 3 | Persentase Peserta yang Menjadi Pengusaha Sukses | 20% | 25% | 30% | 22.5% |
| Total Skor | 57.5% | ||||
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu skoring?
Skoring adalah sistem penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu program atau aktivitas. Dalam skoring, biasanya terdapat beberapa indikator penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan program atau aktivitas tersebut.
2. Apa saja langkah-langkah dalam menghitung skoring?
Langkah-langkah dalam menghitung skoring antara lain:
- Menentukan indikator penilaian
- Menentukan bobot indikator
- Menghitung skor indikator
- Menghitung total skor
3. Apa yang dimaksud dengan bobot indikator?
Bobot indikator adalah tingkat kepentingan atau pengaruh suatu indikator penilaian terhadap keberhasilan program atau aktivitas yang diukur.
4. Bagaimana cara menghitung skor indikator?
Skor indikator dapat dihitung menggunakan rumus:
Skor Indikator = (Nilai Aktual / Target) x Bobot Indikator
5. Bagaimana cara menghitung total skor?
Total skor dapat dihitung dengan menjumlahkan semua skor indikator yang telah dihitung sebelumnya.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
