Cara Menghitung Perkiraan Lahir

Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt! Pada kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung perkiraan lahir. Perkiraan lahir adalah salah satu informasi penting bagi ibu hamil dan keluarga untuk mempersiapkan kedatangan bayi baru. Melalui artikel ini, Sobat TeknoBgt akan mendapatkan informasi lengkap mengenai cara menghitung perkiraan lahir dengan mudah.

Apa yang dimaksud dengan Perkiraan Lahir?

Sebelum masuk ke cara menghitungnya, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan perkiraan lahir. Perkiraan lahir adalah tanggal diperkirakan bayi akan lahir. Biasanya, dokter akan memberikan perkiraan lahir dengan menggunakan rumus tertentu berdasarkan tanggal terakhir haid ibu hamil. Namun, perkiraan lahir yang diberikan dokter tidak selalu akurat dan dapat saja berbeda dengan kenyataan.

Maka dari itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk mengetahui cara menghitung perkiraan lahir dengan benar. Selain itu, dengan mengetahui perkiraan lahir, ibu hamil dapat mempersiapkan segala keperluan bayi dan persiapan saat melahirkan.

Cara Menghitung Perkiraan Lahir Berdasarkan Tanggal Haid Terakhir

Cara pertama menghitung perkiraan lahir adalah dengan menggunakan tanggal haid terakhir. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah-langkahKeterangan
Hitung tanggal pertama haid terakhirHitung mundur 3 bulan dari tanggal pertama haid terakhir, kemudian tambahkan 1 hari.
Tambahkan 7 hariSetelah menambahkan 1 hari, tambahkan 7 hari sehingga didapatkan angka perkiraan ovulasi.
Hitung mundur 266 hariHitung mundur 266 hari dari angka perkiraan ovulasi. Maka itu akan menjadi perkiraan tanggal lahir.

Contohnya, jika tanggal pertama haid terakhir adalah 1 Januari 2021, maka:

  • Hitung mundur 3 bulan dari 1 Januari, maka didapatkan 1 Oktober.
  • Tambahkan 1 hari, maka didapatkan 2 Oktober.
  • Tambahkan 7 hari, maka didapatkan 9 Oktober.
  • Hitung mundur 266 hari dari 9 Oktober, maka didapatkan 14 Juni 2021 sebagai perkiraan tanggal lahir.

Meski cara ini cukup mudah dilakukan, namun tidak selalu akurat. Perkiraan lahir yang didapatkan dari cara ini dapat berbeda dengan perkiraan lahir yang diberikan oleh dokter.

Cara Menghitung Perkiraan Lahir Berdasarkan USG

Cara kedua menghitung perkiraan lahir adalah dengan menggunakan hasil USG. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Lakukan USG
  2. Perhatikan ukuran janin
  3. Hitung mundur 280 hari

Contohnya, jika hasil USG menunjukkan ukuran janin 8 minggu, maka:

  • Hitung mundur 280 hari dari 8 minggu, maka didapatkan perkiraan tanggal lahir.

Cara ini lebih akurat daripada cara pertama karena menggunakan hasil USG. Namun, hasil USG yang akurat juga bergantung pada kualitas mesin USG dan pengalaman dokter yang melakukan USG.

FAQ

1. Apakah perkiraan lahir selalu akurat?

Tidak selalu. Perkiraan lahir yang dihitung dengan menggunakan rumus tertentu atau hasil USG dapat berbeda dengan kenyataan.

2. Kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan perkiraan lahir?

Ibu hamil dapat memeriksakan perkiraan lahir pada trimester kedua kehamilan. Biasanya, dokter akan memberikan perkiraan lahir berdasarkan hasil USG atau menghitung dengan menggunakan tanggal haid terakhir ibu hamil.

3. Apa yang harus dilakukan jika bayi belum lahir pada tanggal perkiraan lahir?

Jika bayi belum lahir pada tanggal perkiraan lahir, ibu hamil disarankan untuk tetap memeriksakan diri ke dokter dan mengikuti anjuran dokter. Dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan kondisi ibu dan bayi.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung perkiraan lahir yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan dengan mudah. Perkiraan lahir tentu sangat penting bagi ibu hamil dan keluarga untuk mempersiapkan segala keperluan bayi dan persiapan saat melahirkan. Meski cara menghitung perkiraan lahir tidak selalu akurat, namun tetap memberikan informasi dan panduan bagi ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Perkiraan Lahir