Sobat TeknoBgt, Yuk Pelajari Cara Menghitung Margin Kontribusi dengan Mudah!

Cara Menghitung Margin Kontribusi

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu ingin memahami tentang cara menghitung margin kontribusi dalam bisnis kamu? Jika iya, kamu berada di artikel yang tepat! Margin kontribusi adalah konsep penting dalam bisnis karena membantu bisnis kamu dalam mengetahui berapa banyak keuntungan yang dihasilkan oleh setiap barang atau jasa yang kamu jual.

Apa itu Margin Kontribusi?

Margin kontribusi adalah perbedaan antara pendapatan kamu dan biaya variabel. Biaya variabel adalah biaya yang terus berubah seiring dengan peningkatan atau pengurangan produksi kamu. Jenis biaya variabel meliputi bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya pengiriman.

Margin kontribusi penting untuk dipahami dalam bisnis karena membantu kamu dalam menentukan berapa banyak pendapatan yang dihasilkan dari setiap barang atau jasa, dan juga membantu kamu dalam menentukan titik impas (break even point) untuk suatu produk atau jasa.

Cara Menghitung Margin Kontribusi

Berikut adalah rumus untuk menghitung margin kontribusi:

Margin Kontribusi = Pendapatan – Biaya Variabel

Jika kamu menjual 20 unit barang dengan harga jual Rp. 50.000 per unit dan biaya variabel per unit sebesar Rp. 20.000, maka margin kontribusi kamu adalah:

Margin Kontribusi = (20 * Rp. 50.000) – (20 * Rp. 20.000) = Rp. 600.000

Jadi, margin kontribusi dari penjualan 20 unit barang adalah Rp. 600.000.

Pengertian Biaya Variabel dan Biaya Tetap

Sebelum membahas lebih lanjut tentang margin kontribusi, penting untuk memahami perbedaan antara biaya variabel dan biaya tetap. Biaya variabel adalah biaya yang berubah menurut tingkat produksi atau penjualan, sedangkan biaya tetap tidak berubah terlepas dari jumlah produksi atau penjualan.

Contoh biaya variabel meliputi bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya pengiriman. Contoh biaya tetap meliputi sewa gedung, gaji pegawai tetap, dan biaya utilitas.

Cara Menghitung Titik Impas (Break Even Point)

Titik impas atau break even point adalah titik di mana pendapatan kamu sama dengan biaya total (biaya variabel dan biaya tetap). Pada titik impas, kamu tidak menghasilkan keuntungan atau rugi.

Berikut adalah rumus untuk menghitung break even point:

Break Even Point = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)

Jika biaya tetap kamu adalah Rp. 1.000.000 dan harga jual per unit adalah Rp. 50.000 dengan biaya variabel per unit sebesar Rp. 20.000, maka break even point kamu adalah:

Break Even Point = Rp. 1.000.000 / (Rp. 50.000 – Rp. 20.000) = 40 unit

Artinya, kamu harus menjual minimal 40 unit untuk mencapai titik impas.

Contoh Penghitungan Margin Kontribusi

Dalam contoh ini, kita akan menghitung margin kontribusi dari sebuah toko pakaian yang menjual kemeja dengan harga jual Rp. 200.000 per unit. Biaya variabel per unit kemeja adalah Rp. 100.000. Selain itu, toko ini memiliki biaya tetap sebesar Rp. 1.000.000 per bulan untuk sewa gedung dan gaji pegawai.

Jumlah Penjualan (unit)PendapatanBiaya VariabelMargin KontribusiBiaya TetapTotal Keuntungan
10Rp. 2.000.000Rp. 1.000.000Rp. 1.000.000Rp. 1.000.000Rp. 0
20Rp. 4.000.000Rp. 2.000.000Rp. 2.000.000Rp. 1.000.000Rp. 1.000.000
30Rp. 6.000.000Rp. 3.000.000Rp. 3.000.000Rp. 1.000.000Rp. 2.000.000

Dari tabel ini, kamu dapat melihat bahwa margin kontribusi meningkat seiring dengan peningkatan penjualan. Pada 10 unit penjualan, toko tersebut tidak menghasilkan keuntungan karena biaya tetap lebih besar dari margin kontribusi. Namun, pada 20 unit penjualan, toko tersebut mencapai titik impas dan mulai menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 1.000.000. Pada 30 unit penjualan, keuntungan bertambah menjadi Rp. 2.000.000.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Margin Kontribusi

Apa bedanya antara margin kontribusi dan laba bersih?

Margin kontribusi adalah jumlah keuntungan yang dihasilkan dari setiap unit produk atau jasa setelah dikurangi biaya variabel. Sedangkan laba bersih adalah jumlah keuntungan yang dihasilkan setelah dikurangi biaya variabel dan biaya tetap.

Apakah margin kontribusi selalu sama dengan laba kotor?

Tidak, margin kontribusi tidak selalu sama dengan laba kotor. Laba kotor adalah jumlah pendapatan kamu dikurangi biaya produksi untuk menghasilkan produk atau jasa.

Seberapa pentingnya margin kontribusi dalam bisnis?

Margin kontribusi sangat penting dalam bisnis karena membantu kamu dalam menentukan berapa banyak keuntungan yang dihasilkan dari setiap produk atau jasa yang kamu jual. Selain itu, margin kontribusi juga membantu kamu dalam menentukan titik impas dan memperkirakan keuntungan pada volume penjualan tertentu.

Kesimpulan

Semoga artikel ini membantu kamu dalam memahami tentang margin kontribusi dan bagaimana cara menghitungnya. Dalam bisnis, memahami konsep margin kontribusi sangat penting untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan mengoptimalkan keuntungan kamu. Jadi, jangan ragu untuk mencoba menghitung margin kontribusi untuk produk atau jasa kamu sendiri!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Sobat TeknoBgt, Yuk Pelajari Cara Menghitung Margin Kontribusi dengan Mudah!

https://youtube.com/watch?v=U3UOSVCTXrs