Cara Menghitung Include PPN untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt! Pajak merupakan hal yang harus diperhatikan dengan baik dalam dunia bisnis. Salah satunya adalah PPN atau Pajak Pertambahan Nilai. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung include PPN dengan bahasa yang mudah dipahami. Yuk simak!

Pengertian PPN

Sebelum membahas cara menghitung include PPN, sobat TeknoBgt perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu PPN. PPN atau Pajak Pertambahan Nilai merupakan pajak yang dikenakan pada barang atau jasa yang diperjualbelikan di dalam negeri. PPN dikenakan pada setiap tahap produksi dan distribusi barang dan jasa, sehingga dikenal juga sebagai pajak konsumsi.

PPN yang dibayar oleh konsumen akan menjadi penerimaan negara yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan dan pengembangan infrastruktur di Indonesia.

Cara Menghitung Include PPN

Setelah mengetahui pengertian PPN, maka langkah selanjutnya adalah belajar cara menghitung include PPN. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:

Cara 1: Menghitung PPN Flat 10%

Cara pertama menghitung include PPN adalah dengan metode flat 10%. Metode ini sangat sederhana dan mudah dipahami. PPN yang dibayar oleh konsumen adalah 10% dari harga barang atau jasa yang ditawarkan.

Contoh:

NoNama BarangHarga JualPPNTotal
1Mouse WirelessRp 100,000Rp 10,000Rp 110,000
2Keyboard WirelessRp 200,000Rp 20,000Rp 220,000

Dalam contoh di atas, PPN yang harus dibayar oleh konsumen adalah 10% dari harga jual. Jadi, harga barang setelah termasuk PPN adalah Rp 110,000 untuk mouse wireless dan Rp 220,000 untuk keyboard wireless.

Cara 2: Menghitung PPN dengan Formula

Cara kedua menghitung include PPN adalah dengan formula. Cara ini lebih akurat dan cocok untuk bisnis yang lebih kompleks. Formula yang digunakan adalah:

Harga Jual + (Harga Jual x 10%) = Harga Jual Include PPN

Contoh:

NoNama BarangHarga JualPPNTotal
1Laptop ASUSRp 10,000,000Rp 1,000,000Rp 11,000,000
2Printer EPSONRp 5,000,000Rp 500,000Rp 5,500,000

Dalam contoh di atas, PPN yang harus dibayar oleh konsumen adalah 10% dari harga jual. Jadi, harga barang setelah termasuk PPN adalah Rp 11,000,000 untuk laptop ASUS dan Rp 5,500,000 untuk printer EPSON.

FAQ

1. Bagaimana cara membedakan harga yang sudah termasuk PPN dan belum?

Untuk membedakan harga yang sudah termasuk PPN dan belum, sobat TeknoBgt perlu membaca label harga pada barang atau jasa yang ditawarkan. Biasanya, label harga yang sudah termasuk PPN akan memiliki keterangan “include PPN”.

2. Apakah PPN bisa diklaim kembali oleh perusahaan?

Ya, PPN yang telah dibayar oleh perusahaan dapat diklaim kembali sebagai PPN masukan pada saat perusahaan mengajukan laporan pajak bulanan (SPT Masa PPN). PPN masukan akan mengurangi PPN keluaran yang harus dibayar pada periode berikutnya.

3. Apa yang harus dilakukan jika ternyata PPN yang dibayar terlalu besar?

Jika ternyata PPN yang dibayar terlalu besar, perusahaan dapat mengajukan pengembalian PPN kepada Direktorat Jenderal Pajak. Pengajuan pengembalian PPN dapat dilakukan secara online melalui layanan e-Filing.

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis, perhitungan PPN sangat penting untuk diperhatikan. Cara menghitung include PPN bisa dilakukan dengan metode flat 10% atau menggunakan formula. Selain itu, sobat TeknoBgt juga perlu melihat label harga pada barang atau jasa yang ditawarkan untuk membedakan yang sudah termasuk PPN dan belum. Jangan lupa untuk mengklaim kembali PPN masukan pada saat mengajukan laporan pajak bulanan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Include PPN untuk Sobat TeknoBgt