Cara Menghitung Hari Selamatan Orang Meninggal

Halo Sobat TeknoBgt, ada banyak tradisi yang dilakukan dalam kehidupan manusia, salah satunya adalah tradisi selamatan orang meninggal. Selamatan adalah upacara yang dilakukan untuk menghormati dan memberi penghormatan kepada orang yang telah meninggal dunia. Selamatan ini biasanya dilakukan dalam beberapa hari setelah meninggalnya seseorang dan memiliki arti yang sangat penting bagi keluarganya.

Apa itu Selamatan Orang Meninggal?

Selamatan orang meninggal adalah tradisi yang dilakukan di Indonesia. Selamatan dilakukan sebagai wujud penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal dunia. Selamatan biasanya dilakukan dalam beberapa hari setelah kematian seseorang.

Selamatan memiliki makna yang sangat penting bagi keluarga atau kerabat yang ditinggalkan oleh orang yang meninggal. Selamatan juga sebagai bentuk rasa syukur keluarga yang telah diberikan kesempatan untuk memperlakukan orang yang telah meninggal dengan baik sebelum dimakamkan.

Bagaimana Cara Menghitung Hari Selamatan Orang Meninggal?

Ada beberapa cara untuk menghitung hari selamatan orang meninggal. Namun, metode yang paling umum dipakai adalah menggunakan rumus kalender Jawa. Berikut adalah rumusnya:

Hari Ke-Hari HijriyahHari Jawa
13Pon
24Wage
35Kliwon
46Legi
57Pahing

Rumus di atas adalah rumus yang paling umum digunakan untuk menghitung hari selamatan orang meninggal. Namun, rumus ini hanya berlaku untuk kalender Jawa.

Cara Menghitung Hari Selamatan Menggunakan Kalender Masehi

Jika Anda ingin menghitung hari selamatan menggunakan kalender Masehi, maka caranya adalah sebagai berikut:

  1. Hitung hari meninggal dari orang tersebut. Misalnya, seseorang meninggal pada hari Senin.
  2. Tambahkan 7 hari untuk menghitung hari ke-7.
  3. Tambahkan 14 hari untuk menghitung hari ke-14.
  4. Tambahkan 21 hari untuk menghitung hari ke-21.
  5. Tambahkan 40 hari untuk menghitung hari ke-40.
  6. Jika ingin menghitung hari selamatan yang lain, maka tambahkan lagi 7, 14, 21, atau 40 hari.

Rumus di atas adalah rumus yang paling umum digunakan untuk menghitung hari selamatan menggunakan kalender Masehi. Namun, Anda juga bisa menggunakan kalender lain jika ingin.

FAQ Cara Menghitung Hari Selamatan Orang Meninggal

1. Mengapa perlu menghitung hari selamatan orang meninggal?

Menghitung hari selamatan orang meninggal dilakukan sebagai penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal dunia. Selain itu, selamatan juga sebagai bentuk rasa syukur keluarga dan kerabat yang telah diberikan kesempatan untuk memperlakukan orang yang telah meninggal dengan baik sebelum dimakamkan.

2. Mengapa harus menggunakan rumus kalender Jawa?

Rumus kalender Jawa digunakan karena kalender Jawa adalah kalender yang paling umum digunakan di Indonesia. Selain itu, rumus kalender Jawa juga sangat akurat dalam menghitung hari selamatan.

3. Bisakah menghitung hari selamatan dengan menggunakan kalender Masehi?

Tentu saja bisa. Anda hanya perlu mengikuti rumus yang telah disebutkan sebelumnya.

4. Apa yang dilakukan dalam selamatan?

Dalam selamatan, biasanya dilakukan ritual-ritual yang sudah ditentukan. Selain itu, makanan dan minuman juga disiapkan untuk diberikan kepada tamu yang datang. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi keluarga dan kerabat untuk berkumpul dan mengenang orang yang telah meninggal.

5. Apakah selamatan harus dilakukan setelah 7, 14, 21, atau 40 hari?

Tidak harus. Selamatan bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan kebutuhan keluarga dan kerabat. Namun, tradisi selamatan umumnya dilakukan setelah 7, 14, 21, atau 40 hari setelah meninggalnya seseorang.

Kesimpulan

Jadi, itulah cara menghitung hari selamatan orang meninggal. Anda bisa menggunakan rumus kalender Jawa atau menggunakan rumus kalender Masehi untuk menghitungnya. Selamatan adalah tradisi yang penting dan memberikan makna yang sangat penting bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan oleh orang yang meninggal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkannya. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Hari Selamatan Orang Meninggal