Cara Menghitung Deviden Saham Biasa

Hello Sobat TeknoBgt,

Investasi saham merupakan salah satu pilihan investasi yang banyak diminati oleh masyarakat. Tidak hanya memberikan potensi keuntungan yang tinggi, investasi saham juga memberikan deviden atau pembagian laba kepada para pemegang saham. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung deviden saham biasa dengan mudah dan praktis.

Apa itu Deviden Saham Biasa?

Deviden saham biasa merupakan pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham biasa. Pemegang saham biasa memperoleh deviden setelah perusahaan memenuhi kewajiban pembayaran deviden terhadap pemegang saham preferen. Deviden saham biasa dibagikan dalam bentuk uang tunai atau saham tambahan.

Perusahaan yang terbuka di bursa efek wajib menyampaikan informasi mengenai deviden yang akan dibagikan dalam laporan keuangan. Besarnya deviden biasanya diumumkan pada rapat umum pemegang saham (RUPS) setiap tahunnya.

Cara Menghitung Deviden Saham Biasa

Ada beberapa metode yang digunakan untuk menghitung deviden saham biasa. Berikut ini adalah cara menghitung deviden saham biasa secara umum:

Metode 1: Dividen Yield Ratio

Dividen Yield Ratio adalah rasio yang menghitung rasio deviden per saham terhadap harga saham. Cara menghitung Dividen Yield Ratio adalah sebagai berikut:

Dengan menggunakan metode ini, investor dapat membandingkan keuntungan yang diperoleh dari deviden dengan imbal hasil investasi saham.

Metode 2: Dividend Payout Ratio

Dividend Payout Ratio adalah rasio yang menghitung rasio deviden yang dibayarkan terhadap laba bersih perusahaan. Cara menghitung Dividend Payout Ratio adalah sebagai berikut:

Dengan menggunakan metode ini, investor dapat mengetahui seberapa besar laba perusahaan yang dibagikan sebagai deviden kepada pemegang saham.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Deviden Saham Biasa

Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya deviden saham biasa:

1. Kinerja perusahaan

Besar kecilnya deviden yang dibagikan tergantung pada kinerja perusahaan. Jika perusahaan menghasilkan laba yang tinggi, maka deviden yang dibagikan pun akan semakin besar.

2. Utang Perusahaan

Jumlah utang perusahaan akan mempengaruhi besarnya deviden yang dibagikan. Jika perusahaan memiliki utang yang besar, maka kemungkinan besar deviden yang dibayarkan akan kecil.

3. Jumlah Saham Beredar

Deviden yang dibagikan akan dibagi secara merata kepada pemegang saham. Jika jumlah saham beredar semakin banyak, maka deviden yang dibagikan pun akan semakin kecil.

4. Kebijakan Perusahaan

Kebijakan perusahaan dalam membagikan deviden juga mempengaruhi besarnya deviden yang dibagikan. Beberapa perusahaan memiliki kebijakan untuk tidak membagikan deviden atau membagikan deviden yang sangat kecil.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kapan deviden biasanya dibagikan?

Deviden biasanya dibagikan setelah RUPS tahunan. Namun, perusahaan juga dapat membayarkan deviden dalam bentuk interim (antara periode RUPS).

2. Apa yang harus dilakukan jika belum menerima deviden?

Jika belum menerima deviden, Anda dapat menghubungi bank kustodian atau perusahaan sekuritas tempat Anda melakukan investasi.

3. Apa yang harus dilakukan jika deviden salah transfer?

Jika deviden salah transfer, segera hubungi bank kustodian atau perusahaan sekuritas tempat Anda melakukan investasi untuk meminta perbaikan.

4. Apakah mesin hitung dapat digunakan untuk menghitung deviden?

Mesin hitung dapat digunakan untuk menghitung deviden secara manual, namun lebih baik menggunakan perangkat lunak khusus yang terintegrasi dengan data pasar saham.

Kesimpulan

Deviden saham biasa merupakan pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham biasa. Ada beberapa metode yang digunakan untuk menghitung deviden saham biasa, yaitu Dividend Yield Ratio dan Dividend Payout Ratio. Besarnya deviden saham biasa dipengaruhi oleh kinerja perusahaan, jumlah utang perusahaan, jumlah saham beredar, dan kebijakan perusahaan dalam membagikan deviden. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang ingin berinvestasi di pasar saham.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Deviden Saham Biasa