Cara Menghitung CC Motor 2 Tak untuk Teknisi Pemula

Hello Sobat TeknoBgt! Bagi kalian yang baru memulai karir sebagai teknisi motor, salah satu hal penting yang harus diketahui adalah cara menghitung cc motor 2 tak. Hal ini penting karena akan mempermudah dalam menentukan jenis suku cadang yang akan digunakan untuk melakukan perbaikan atau penggantian pada motor. Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas cara menghitung cc motor 2 tak secara lengkap dan mudah dipahami.

Apa itu Motor 2 Tak?

Sebelum membahas cara menghitung cc motor 2 tak, ada baiknya jika Sobat TeknoBgt memahami terlebih dahulu apa itu motor 2 tak.

Motor 2 tak merupakan jenis motor yang menggunakan sistem pembakaran dalam 2 langkah. Sistem ini terdiri dari 3 komponen utama, yaitu ruang bakar, karburator, dan sistem pengapian. Motor 2 tak memiliki kelebihan dalam hal bobot yang ringan, tenaga yang besar, dan akselerasi yang cepat. Namun, motor 2 tak juga memiliki kekurangan seperti konsumsi bahan bakar yang lebih boros dan emisi gas buang yang lebih tinggi.

Cara Menghitung CC Motor 2 Tak

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menghitung cc motor 2 tak adalah menentukan jumlah silinder pada mesin motor. Silinder pada mesin motor merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran bahan bakar dengan udara.

Setelah menentukan jumlah silinder pada mesin motor, langkah selanjutnya adalah mengukur diameter piston dan stroke motor 2 tak. Diameter piston adalah ukuran diameter ruang silinder pada saat piston berada di posisi paling atas, sedangkan stroke adalah jarak yang ditempuh piston dari posisi paling atas hingga paling bawah.

Diameter piston dan stroke motor 2 tak biasanya dapat ditemukan pada buku manual motor atau dapat diukur langsung menggunakan alat pengukuran seperti skrup atau jangka sorong. Setelah mengetahui diameter piston dan stroke, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung cc motor 2 tak:

Rumus:(diameter piston/2)^2 x stroke x jumlah silinder x 0.7854

Contoh Perhitungan CC Motor 2 Tak

Sebagai contoh, jika motor 2 tak memiliki jumlah silinder 1, diameter piston 50mm, dan stroke 60mm, maka perhitungannya sebagai berikut:

(50/2)^2 x 60 x 1 x 0.7854=306.4158

Dengan demikian, cc pada motor 2 tak tersebut adalah sebesar 306,4158 cc.

FAQ

1. Apakah perhitungan cc motor 2 tak sama dengan motor 4 tak?

Tidak, perhitungan cc pada motor 2 tak dan 4 tak berbeda. Pada motor 4 tak, perhitungan cc dilakukan dengan mengalikan diameter piston dengan kuadrat stroke dan jumlah silinder. Sedangkan pada motor 2 tak, rumus perhitungan cc menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya.

2. Apa yang terjadi jika cc yang digunakan untuk mengganti suku cadang tidak sesuai dengan cc asli motor?

Jika cc yang digunakan untuk mengganti suku cadang tidak sesuai dengan cc asli motor, dapat berdampak pada performa motor. Jika cc yang digunakan lebih kecil dari cc asli motor, maka akan mengurangi tenaga motor. Sebaliknya, jika cc yang digunakan lebih besar dari cc asli motor, maka akan meningkatkan tenaga motor namun juga dapat membahayakan mesin motor.

3. Apakah perhitungan cc motor 2 tak berlaku untuk semua jenis motor 2 tak?

Ya, perhitungan cc motor 2 tak berlaku untuk semua jenis motor 2 tak, baik itu motor bebek, moped, atau motor sport. Namun, perlu dicatat bahwa perhitungan cc ini hanya berlaku untuk mesin motor 2 tak dengan jumlah silinder 1 atau 2. Jika mesin motor memiliki lebih dari 2 silinder, rumus perhitungan cc juga akan berbeda.

Penutup

Sekarang Sobat TeknoBgt sudah memahami cara menghitung cc motor 2 tak dengan mudah dan lengkap. Dengan mengetahui cc motor 2 tak, Sobat TeknoBgt dapat lebih mudah dalam menentukan jenis suku cadang yang akan digunakan dan melakukan perawatan pada motor. Jangan lupa selalu perhatikan spesifikasi mesin pada motor untuk memastikan cc yang digunakan sesuai dengan cc asli motor. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung CC Motor 2 Tak untuk Teknisi Pemula