Hello Sobat TeknoBgt!

Apakah kamu sedang mempertimbangkan untuk mengambil pinjaman bank? Jika iya, kamu perlu mengetahui cara menghitung bunga pinjaman bank agar tidak tertipu dan bisa mengatur keuangan dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung bunga pinjaman bank secara lengkap dan detail. Yuk langsung saja kita simak!

Pengertian Bunga Pinjaman Bank

Sebelum membahas tentang cara menghitung bunga pinjaman bank, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu bunga pinjaman bank. Bunga pinjaman bank adalah biaya yang harus dibayar oleh peminjam kepada bank sebagai imbalan atas pinjaman yang diberikan. Besarnya bunga pinjaman bank bisa berbeda-beda tergantung jenis pinjaman dan besarnya suku bunga yang ditetapkan oleh bank.

Ada dua jenis bunga pinjaman bank, yaitu bunga tetap dan bunga mengambang. Bunga tetap adalah bunga pinjaman bank yang tetap atau tidak berubah sepanjang masa pinjaman. Sedangkan bunga mengambang adalah bunga pinjaman bank yang mengikuti perubahan suku bunga pasar.

Bunga Tetap

Jika kamu memilih pinjaman dengan bunga tetap, maka kamu akan mengetahui besarnya bunga yang harus dibayar setiap bulan atau setiap tahunnya. Bunga tetap lebih mudah dikalkulasikan karena tidak berubah sepanjang masa pinjaman.

Contoh:

Pada contoh di atas, kamu meminjam uang sebesar Rp. 50.000.000 dengan suku bunga tetap 10% per tahun dan jangka waktu pinjaman 5 tahun. Maka total bunga yang harus kamu bayar adalah Rp. 25.000.000. Sehingga total pinjaman yang harus kamu bayar adalah Rp. 75.000.000 dan angsuran per bulannya adalah Rp. 1.250.000.

Bunga Mengambang

Jika kamu memilih pinjaman dengan bunga mengambang, maka kamu harus memperhatikan perubahan suku bunga pasar. Bunga mengambang cenderung lebih tidak stabil dan sulit diprediksi karena bisa naik atau turun setiap saat.

Contoh:

Pada contoh di atas, kamu meminjam uang sebesar Rp. 50.000.000 dengan suku bunga awal 8% per tahun dan jangka waktu pinjaman 5 tahun. Namun, setelah 2 tahun berjalan, suku bunga pasar naik menjadi 10%. Maka bunga yang harus kamu bayar mengikuti suku bunga pasar dan menjadi Rp. 25.000.000. Sehingga total pinjaman yang harus kamu bayar adalah Rp. 75.000.000 dan angsuran per bulannya adalah Rp. 1.250.000.

Cara Menghitung Bunga Pinjaman Bank

Sudah paham kan tentang jenis-jenis bunga pinjaman bank? Selanjutnya, kita akan membahas cara menghitung bunga pinjaman bank yang terdiri dari dua komponen, yaitu bunga pokok dan bunga total. Bunga pokok adalah besarnya pinjaman yang masih harus dibayar. Sedangkan bunga total adalah besarnya bunga yang harus dibayar selama masa pinjaman.

Cara Menghitung Bunga Pokok

Bunga pokok dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Bunga Pokok = Jumlah Pinjaman – Pembayaran Pokok Sebelumnya

Contoh:

Pada contoh di atas, kamu meminjam uang sebesar Rp. 10.000.000 dan membayar angsuran Rp. 1.000.000 setiap bulannya. Pada bulan pertama, bunga pokok yang harus dibayarkan adalah Rp. 500.000. Pada bulan kedua, pembayaran pokok sebelumnya adalah Rp. 1.000.000, sehingga bunga pokok yang harus dibayarkan adalah Rp. 450.000. Begitu seterusnya.

Cara Menghitung Bunga Total

Bunga total dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Bunga Total = Jumlah Pinjaman x Suku Bunga x Jangka Waktu / 12

Contoh:

Pada contoh di atas, kamu meminjam uang sebesar Rp. 50.000.000 dengan suku bunga 10% per tahun dan jangka waktu pinjaman selama 5 tahun. Maka bunga total yang harus kamu bayar per bulan adalah Rp. 833.333.

FAQ

Apa itu bunga pinjaman bank?

Bunga pinjaman bank adalah biaya yang harus dibayar oleh peminjam kepada bank sebagai imbalan atas pinjaman yang diberikan.

Jenis-jenis bunga pinjaman bank apa saja?

Ada dua jenis bunga pinjaman bank, yaitu bunga tetap dan bunga mengambang.

Apa itu bunga tetap?

Bunga tetap adalah bunga pinjaman bank yang tetap atau tidak berubah sepanjang masa pinjaman.

Apa itu bunga mengambang?

Bunga mengambang adalah bunga pinjaman bank yang mengikuti perubahan suku bunga pasar.

Bagaimana cara menghitung bunga pokok?

Bunga pokok dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Bunga Pokok = Jumlah Pinjaman – Pembayaran Pokok Sebelumnya.

Bagaimana cara menghitung bunga total?

Bunga total dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Bunga Total = Jumlah Pinjaman x Suku Bunga x Jangka Waktu / 12.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Hello Sobat TeknoBgt!