Cara Menghitung BEP Produksi dan BEP Harga

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang mencari cara untuk menghitung BEP produksi dan BEP harga untuk bisnis kamu? Jangan khawatir, artikel ini akan membahasnya secara lengkap dan mudah dipahami.

Apa itu BEP Produksi dan BEP Harga?

Sebelum kita membahas cara menghitungnya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu BEP produksi dan BEP harga.

BEP (Break Even Point) produksi adalah titik impas produksi atau jumlah produksi di mana total biaya produksi sama dengan total pendapatan dari penjualan produk. Dalam kata lain, BEP produksi adalah titik di mana bisnis kamu tidak merugi dan tidak untung.

Sedangkan BEP harga adalah harga atau tingkat harga di mana bisnis kamu mencapai titik impas produksi. BEP harga adalah harga di mana total biaya sama dengan total pendapatan.

1. Cara Menghitung BEP Produksi

BEP produksi dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

VariabelKeterangan
FCFixed Cost (Biaya Tetap)
VCVariable Cost (Biaya Variabel per Unit)
SPSelling Price (Harga Jual per Unit)

BEP produksi = FC / (SP – VC)

Di mana:

  • FC adalah biaya tetap
  • VC adalah biaya variabel per unit
  • SP adalah harga jual per unit

Contohnya, kamu memiliki bisnis yang menjual kue dengan biaya tetap sebesar Rp 1.000.000,- dan biaya variabel per kue sebesar Rp 2.000,-. Harga jual per kue adalah Rp 5.000,-. Berapa jumlah kue yang harus kamu jual untuk mencapai BEP produksi?

BEP produksi = Rp 1.000.000,- / (Rp 5.000,- – Rp 2.000,-) = 333,33 kue

Jadi, kamu harus menjual minimal 334 kue untuk mencapai titik impas produksi.

2. Cara Menghitung BEP Harga

BEP harga dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

VariabelKeterangan
FCFixed Cost (Biaya Tetap)
VCVariable Cost (Biaya Variabel per Unit)
QQuantity (Jumlah Produksi)

BEP harga = (FC / Q) + VC

Di mana:

  • FC adalah biaya tetap
  • VC adalah biaya variabel per unit
  • Q adalah jumlah produksi

Contohnya, kamu memiliki bisnis yang menjual kue dengan biaya tetap sebesar Rp 1.000.000,- dan biaya variabel per kue sebesar Rp 2.000,-. Pada suatu waktu, kamu memproduksi 400 kue. Berapa harga jual per kue yang harus kamu tetapkan untuk mencapai BEP harga?

BEP harga = (Rp 1.000.000,- / 400) + Rp 2.000,- = Rp 4.500,-

Jadi, kamu harus menjual kue seharga minimal Rp 4.500,- untuk mencapai titik impas produksi.

FAQ tentang BEP Produksi dan BEP Harga

1. Apa beda BEP produksi dan BEP harga?

BEP produksi adalah jumlah produksi di mana total biaya produksi sama dengan total pendapatan dari penjualan produk. Sementara itu, BEP harga adalah harga atau tingkat harga di mana bisnis kamu mencapai titik impas produksi.

2. Apa kegunaan menghitung BEP produksi dan BEP harga?

Menghitung BEP produksi dan BEP harga dapat membantu kamu mengetahui titik impas produksi dan harga jual yang harus kamu tetapkan untuk tidak merugi dan tidak untung.

3. Apa faktor-faktor yang memengaruhi BEP produksi dan BEP harga?

Faktor-faktor yang memengaruhi BEP produksi dan BEP harga antara lain biaya tetap, biaya variabel per unit, dan harga jual per unit.

4. Bisakah BEP produksi dan BEP harga dihitung untuk bisnis jasa?

Ya, BEP produksi dan BEP harga juga dapat dihitung untuk bisnis jasa dengan menggunakan biaya tetap dan biaya variabel yang relevan.

Kesimpulan

Jadi, Sobat TeknoBgt, menghitung BEP produksi dan BEP harga sangat penting untuk mengoptimalkan keuntungan bisnis kamu. Dengan mengetahui titik impas produksi dan harga jual yang harus kamu tetapkan, kamu dapat menghindari kerugian dan meningkatkan keuntungan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung BEP Produksi dan BEP Harga