Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung ARR Hotel. Sebelum kita mulai, perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa ARR (Average Room Rate) merupakan salah satu indikator kinerja utama dalam industri perhotelan. Jadi, penting bagi pemilik hotel atau manajer hotel untuk memahami cara menghitung ARR agar bisa melakukan pengambilan keputusan yang tepat. Yuk, simak bersama-sama!
Pengertian ARR
Sebelum memulai perhitungan, kita harus memahami terlebih dahulu pengertian ARR. ARR merupakan rata-rata harga kamar yang dijual oleh hotel dalam suatu periode waktu tertentu. ARR dihitung dengan menjumlahkan total pendapatan kamar (room revenue) yang diterima suatu hotel, lalu dibagi dengan jumlah kamar yang berhasil dijual di periode tersebut.
Contohnya, jika total pendapatan kamar yang diterima selama bulan Januari adalah Rp. 300.000.000,- dan jumlah kamar yang berhasil dijual selama bulan tersebut adalah 1.000 kamar, maka ARR hotel tersebut adalah:
Total Pendapatan Kamar | Jumlah Kamar Terjual | ARR |
---|---|---|
Rp. 300.000.000,- | 1.000 kamar | Rp. 300.000,- |
Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa ARR hotel tersebut adalah Rp. 300.000,- per kamar per malam.
Perhitungan ARR
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menghitung ARR hotel:
1. Hitung Total Pendapatan Kamar
Langkah pertama dalam menghitung ARR adalah dengan menghitung total pendapatan kamar selama periode waktu tertentu. Pendapatan kamar dapat berasal dari berbagai sumber, seperti:
- Penginapan
- Sarapan pagi
- Fasilitas tambahan (seperti kolam renang atau spa)
- Layanan tambahan (seperti laundry atau room service)
Untuk menghitung total pendapatan kamar, kita harus menjumlahkan semua sumber pendapatan tersebut. Berikut ini contoh bagaimana menghitung total pendapatan kamar:
Sumber Pendapatan | Jumlah Pendapatan |
---|---|
Penginapan | Rp. 250.000.000,- |
Sarapan pagi | Rp. 50.000.000,- |
Fasilitas tambahan | Rp. 20.000.000,- |
Layanan tambahan | Rp. 30.000.000,- |
Total Pendapatan Kamar | Rp. 350.000.000,- |
Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa total pendapatan kamar selama periode tersebut adalah Rp. 350.000.000,-.
2. Hitung Jumlah Kamar Terjual
Langkah kedua dalam menghitung ARR adalah dengan menghitung jumlah kamar yang berhasil dijual selama periode waktu tertentu. Jumlah kamar terjual dapat dihitung dengan cara menjumlahkan semua kamar yang berhasil dijual selama periode tersebut. Berikut ini contoh bagaimana menghitung jumlah kamar yang berhasil dijual:
Jenis Kamar | Jumlah Kamar Tersedia | Jumlah Kamar Terjual |
---|---|---|
Kamar Standar | 500 kamar | 400 kamar |
Kamar Premium | 200 kamar | 150 kamar |
Kamar Suite | 100 kamar | 80 kamar |
Jumlah Kamar Terjual | 800 kamar |
Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa jumlah kamar yang berhasil dijual selama periode tersebut adalah 800 kamar.
3. Hitung ARR
Setelah mengetahui total pendapatan kamar dan jumlah kamar yang berhasil dijual, maka kita dapat menghitung ARR. Caranya adalah dengan membagi total pendapatan kamar dengan jumlah kamar yang berhasil dijual. Berikut ini contoh bagaimana menghitung ARR:
Total Pendapatan Kamar | Jumlah Kamar Terjual | ARR |
---|---|---|
Rp. 350.000.000,- | 800 kamar | Rp. 437.500,- |
Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa ARR hotel selama periode tersebut adalah Rp. 437.500,- per kamar per malam.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa kegunaan dari ARR?
ARR berguna sebagai indikator kinerja utama dalam industri perhotelan. Dengan mengetahui ARR, pemilik hotel atau manajer hotel dapat memantau kinerja hotel mereka dan mengambil keputusan yang tepat.
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi ARR?
Beberapa faktor yang mempengaruhi ARR antara lain:
- Lokasi hotel
- Jenis kamar
- Musim liburan atau peak season
- Fasilitas hotel
- Daya saing dengan hotel-hotel lain di sekitar lokasi
3. Bagaimana cara meningkatkan ARR?
Berikut ini adalah beberapa cara meningkatkan ARR:
- Menambah fasilitas hotel yang menarik bagi tamu
- Menawarkan paket promosi untuk mendorong tamu untuk menginap di hotel
- Meningkatkan kualitas layanan hotel
- Meningkatkan daya saing dengan hotel-hotel lain di sekitar lokasi
Penutup
Nah, itulah cara menghitung ARR hotel yang bisa Sobat TeknoBgt pelajari dan terapkan. Sebagai pemilik hotel atau manajer hotel, penggunaan ARR sangat penting untuk memantau kinerja hotel dan mengambil keputusan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!