Cara Menghitung Sampel dengan Rumus Slovin

Hello Sobat TeknoBgt, dalam riset atau penelitian, menghitung sampel dengan benar merupakan hal yang sangat penting dan krusial. Salah satu rumus yang dapat digunakan dalam menghitung sampel adalah rumus slovin. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung sampel dengan rumus slovin dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami.

Apa itu Sampel?

Sebelum memulai pembahasan tentang rumus slovin, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sampel. Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil untuk dijadikan objek penelitian. Misalnya, populasi dari penelitian adalah seluruh mahasiswa di sebuah universitas, maka sampelnya dapat berupa sekelompok mahasiswa yang dipilih secara acak.

Keuntungan Menggunakan Sampel

Menggunakan sampel dalam penelitian memiliki beberapa keuntungan antara lain:

  1. Memudahkan dan mempercepat proses pengumpulan data
  2. Lebih efisien dan hemat biaya
  3. Lebih mudah dalam pengolahan data
  4. Lebih representatif dan dapat mewakili populasi secara umum

Kekurangan Menggunakan Sampel

Di sisi lain, menggunakan sampel dalam penelitian juga memiliki beberapa kekurangan seperti:

  1. Terjadi reduksi informasi
  2. Ada kemungkinan terjadi bias dalam pengambilan sampel
  3. Tidak semua karakteristik populasi tercapai dalam sampel yang diambil
  4. Batasan teknis dalam proses sampling

Apa itu Rumus Slovin?

Setelah memahami tentang sampel, selanjutnya kita akan membahas tentang rumus slovin. Rumus slovin sendiri merupakan sebuah rumus untuk menghitung ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian.

Cara Menghitung Sampel dengan Rumus Slovin

Berikut adalah rumus slovin yang dapat digunakan dalam menghitung sampel:

RumusKeterangan
n = N / (1 + N(e)^2)n = ukuran sampel, N = ukuran populasi, e = tingkat kesalahan (dalam desimal)

Dalam menggunakan rumus slovin, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan:

  1. Menentukan ukuran populasi (N)
  2. Menentukan tingkat kesalahan (e) yang diinginkan
  3. Menghitung rumus slovin

Contoh Kasus

Sebagai contoh, misalnya kita ingin menghitung sampel untuk penelitian tentang preferensi makanan pada mahasiswa di sebuah universitas. Dalam hal ini, kita memiliki populasi sebanyak 10.000 mahasiswa. Tingkat kesalahan yang diinginkan adalah 5%. Maka, berikut adalah cara menghitung sampel dengan rumus slovin:

  1. n = 10.000 / (1 + 10.000(0,05)^2)
  2. n = 10.000 / 1.0025
  3. n = 9.975,12

Dari hasil perhitungan tersebut, diperoleh bahwa ukuran sampel yang harus diambil adalah sebanyak 9.975,12 atau dapat dibulatkan menjadi 9.976 mahasiswa.

FAQ tentang Cara Menghitung Sampel dengan Rumus Slovin

1. Apa itu tingkat kesalahan dalam rumus slovin?

Tingkat kesalahan (e) adalah batas kesalahan yang dapat ditoleransi dalam pengambilan sampel.

2. Apa yang terjadi jika tingkat kesalahan (e) semakin besar?

Semakin besar tingkat kesalahan yang diinginkan, maka semakin kecil ukuran sampel yang dibutuhkan. Namun, semakin besar pula potensi kesalahan dalam pengambilan sampel.

3. Apa yang terjadi jika tingkat kesalahan (e) semakin kecil?

Sebaliknya, semakin kecil tingkat kesalahan yang diinginkan, maka semakin besar ukuran sampel yang dibutuhkan. Namun, potensi kesalahan dalam pengambilan sampel semakin kecil pula.

Kesimpulan

Dalam melakukan riset atau penelitian, menghitung sampel dengan benar merupakan hal yang sangat penting. Salah satu rumus yang dapat digunakan dalam menghitung sampel adalah rumus slovin. Dalam menggunakan rumus slovin, langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain menentukan ukuran populasi, tingkat kesalahan, dan menghitung rumus slovin. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat diperoleh ukuran sampel yang akurat dan representatif.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Sampel dengan Rumus Slovin