Cara Menghitung RR

Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt! Bagi kalian yang sedang kuliah di bidang kesehatan, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah RR atau Relative Risk. RR adalah salah satu konsep dalam epidemiologi yang digunakan untuk mengukur risiko terjadinya suatu penyakit pada kelompok yang terpapar faktor risiko tertentu dibandingkan dengan kelompok yang tidak terpapar.

Apa itu Relative Risk?

Relative Risk atau Risiko Relatif adalah rasio antara risiko terjadinya suatu penyakit pada kelompok terpapar dengan kelompok yang tidak terpapar faktor risiko tertentu. Contohnya, kita ingin mengukur apakah merokok meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Kita membandingkan risiko terkena kanker paru-paru pada kelompok perokok dengan kelompok bukan perokok.

RR = Risiko Kelompok Terpapar / Risiko Kelompok Tidak Terpapar

Jika RR = 1, artinya tidak ada perbedaan risiko antara kelompok terpapar dan kelompok tidak terpapar. Jika RR > 1, artinya kelompok terpapar memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit. Jika RR < 1, artinya kelompok terpapar memiliki risiko lebih rendah untuk terkena penyakit.

Cara Menghitung RR

Untuk menghitung RR, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan tabel kontingensi atau tabel silang. Tabel kontingensi adalah tabel dua dimensi yang menghubungkan dua variabel. Dalam hal ini, variabel pertama adalah faktor risiko dan variabel kedua adalah kejadian penyakit.

Contoh Tabel Kontingensi

Kejadian PenyakitTidak Kejadian Penyakit
Terpapar Faktor Risikoab
Tidak Terpapar Faktor Risikocd

Dalam tabel di atas, a adalah jumlah individu yang terpapar faktor risiko dan mengalami penyakit, b adalah jumlah individu yang terpapar faktor risiko tetapi tidak mengalami penyakit, c adalah jumlah individu yang tidak terpapar faktor risiko tetapi mengalami penyakit, dan d adalah jumlah individu yang tidak terpapar faktor risiko dan tidak mengalami penyakit.

Cara Menghitung RR dengan Tabel Kontingensi

Langkah-langkah untuk menghitung RR dengan tabel kontingensi adalah sebagai berikut:

  1. Hitung risiko pada kelompok terpapar dan kelompok tidak terpapar.
  2. Hitung RR dengan rumus RR = Risiko Kelompok Terpapar / Risiko Kelompok Tidak Terpapar.

Contoh Soal

Misalkan terdapat 1000 orang yang terpapar faktor risiko X dan 1000 orang yang tidak terpapar faktor risiko X. Dari kelompok terpapar, terdapat 200 orang yang mengalami penyakit Y sedangkan dari kelompok tidak terpapar, terdapat 100 orang yang mengalami penyakit Y. Berapa nilai RR pada contoh ini?

Solusi:

  1. Hitung risiko pada kelompok terpapar.

Risiko Kelompok Terpapar = Jumlah Individu yang Terpapar dan Mengalami Penyakit / Jumlah Individu yang Terpapar

Risiko Kelompok Terpapar = 200 / 1000 = 0,2

  1. Hitung risiko pada kelompok tidak terpapar.

Risiko Kelompok Tidak Terpapar = Jumlah Individu yang Tidak Terpapar dan Mengalami Penyakit / Jumlah Individu yang Tidak Terpapar

Risiko Kelompok Tidak Terpapar = 100 / 1000 = 0,1

  1. Hitung RR.

RR = Risiko Kelompok Terpapar / Risiko Kelompok Tidak Terpapar

RR = 0,2 / 0,1 = 2

Jadi, pada contoh di atas, nilai RR adalah 2. Artinya, kelompok yang terpapar faktor risiko X memiliki risiko dua kali lebih tinggi untuk mengalami penyakit Y dibandingkan dengan kelompok yang tidak terpapar faktor risiko X.

FAQ Mengenai Cara Menghitung RR

Apa yang dimaksud dengan risiko kelompok terpapar dan kelompok tidak terpapar?

Risiko kelompok terpapar adalah risiko terjadinya suatu penyakit pada kelompok yang terpapar faktor risiko tertentu. Risiko kelompok tidak terpapar adalah risiko terjadinya suatu penyakit pada kelompok yang tidak terpapar faktor risiko tertentu.

Apakah nilai RR selalu lebih besar dari 1?

Tidak selalu. Nilai RR bisa lebih kecil dari 1 jika kelompok yang terpapar faktor risiko memiliki risiko lebih rendah untuk terkena penyakit.

Apakah RR sama dengan Odds Ratio?

Tidak. RR dan Odds Ratio adalah dua konsep yang berbeda dalam epidemiologi. RR mengukur risiko relatif sedangkan Odds Ratio mengukur rasio antara odds pada kelompok terpapar dibandingkan dengan kelompok tidak terpapar.

Apakah RR selalu akurat dalam mengukur risiko?

Tidak selalu. RR bisa terdistorsi jika terdapat faktor confounding atau faktor pengganggu lain yang memengaruhi hubungan antara faktor risiko dan kejadian penyakit.

Kapan RR perlu digunakan dalam penelitian epidemiologi?

RR perlu digunakan dalam penelitian epidemiologi jika ingin mengukur hubungan antara faktor risiko dan kejadian penyakit pada populasi. RR dapat membantu kita memahami seberapa besar risiko individu terkena suatu penyakit jika terpapar faktor risiko tertentu.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung RR. Dalam penelitian epidemiologi, RR sangat penting untuk mengukur hubungan antara faktor risiko dan kejadian penyakit pada populasi. Semoga penjelasan di atas bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang sedang belajar mengenai epidemiologi dan statistik kesehatan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung RR