TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai cara menghitung keuntungan saham. Sebelum mulai, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu saham.
Pengertian Saham
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan. Dalam investasi saham, kita membeli saham dengan harapan mendapatkan keuntungan ketika harga saham naik atau mendapatkan dividen dari perusahaan tersebut. Namun, investasi saham juga memiliki risiko yang harus dipahami sebelum memulai investasi.
Cara Menghitung Keuntungan Saham
1. Melihat Harga Beli dan Harga Jual Saham
Untuk menghitung keuntungan saham, pertama-tama kita perlu melihat harga beli dan harga jual saham. Harga beli adalah harga saat kita membeli saham, sedangkan harga jual adalah harga saat kita menjual saham.
Contoh: Kita membeli 100 lembar saham A dengan harga beli Rp 5.000 per lembar, kemudian menjualnya dengan harga jual Rp 6.000 per lembar.
2. Menghitung Harga Pokok Saham
Setelah mengetahui harga beli dan harga jual saham, kita perlu menghitung harga pokok saham. Harga pokok saham adalah harga rata-rata saham yang kita beli.
Contoh: Kita membeli 100 lembar saham A dengan harga beli Rp 5.000 per lembar dan 200 lembar saham B dengan harga beli Rp 4.000 per lembar. Maka, harga pokok saham kita adalah:
| Jumlah Lembar Saham | Harga Beli Per Lembar | Total Harga Beli |
|---|---|---|
| 100 lembar | Rp 5.000 | Rp 500.000 |
| 200 lembar | Rp 4.000 | Rp 800.000 |
| Total | Rp 1.300.000 |
Jadi, harga pokok saham kita adalah Rp 1.300.000 / (100 + 200) = Rp 3.000 per lembar.
3. Menghitung Keuntungan Saham
Setelah mengetahui harga pokok saham, kita dapat menghitung keuntungan saham dengan rumus sebagai berikut:
Keuntungan = (Harga Jual – Harga Pokok) x Jumlah Lembar Saham
Contoh: Kita membeli 100 lembar saham A dengan harga beli Rp 5.000 per lembar dan menjualnya dengan harga jual Rp 6.000 per lembar. Maka, keuntungan kita adalah:
(Rp 6.000 – Rp 3.000) x 100 lembar = Rp 300.000
Jadi, keuntungan kita adalah Rp 300.000.
FAQ: Pertanyaan Seputar Menghitung Keuntungan Saham
1. Apa itu capital gain?
Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga beli dan harga jual suatu aset, termasuk saham.
2. Bagaimana cara menghitung capital gain saham?
Cara menghitung capital gain saham adalah dengan menghitung selisih antara harga jual dan harga pokok saham, kemudian dikalikan dengan jumlah lembar saham.
3. Apa yang dimaksud dengan dividen saham?
Dividen saham adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham setiap tahunnya.
4. Apakah keuntungan saham selalu positif?
Tidak, keuntungan saham bisa positif atau negatif tergantung dari naik atau turunnya harga saham.
5. Apa yang mempengaruhi harga saham?
Harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kondisi ekonomi, kinerja perusahaan, dan sentimen dari pasar.
Kesimpulan
Menghitung keuntungan saham penting dilakukan untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari investasi saham. Dengan memahami cara menghitung keuntungan saham, kita dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dan mengurangi risiko kerugian. Namun, sebelum melakukan investasi saham, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu dan memahami risiko yang terkait.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
