Cara Menghitung Jam Lembur

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sering bekerja lembur dan bingung bagaimana menghitung jam lembur yang seharusnya kamu dapatkan? Jangan khawatir, karena dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung jam lembur dengan mudah dan praktis.

Pengertian Jam Lembur

Sebelum membahas cara menghitung jam lembur, kita harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan jam lembur. Jam lembur adalah jam kerja yang dilakukan oleh pekerja di luar jam kerja yang seharusnya. Dalam Ketenagakerjaan, jam lembur dibatasi maksimal 3 jam per hari dan 14 jam per minggu.

Bagaimana Cara Menghitung Jam Lembur?

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung jam lembur:

ItemKeterangan
1Hitung jam kerja normal terlebih dahulu
2Hitung jam kerja di luar jam kerja normal
3Hitung tarif lembur
4Hitung total bayaran lembur

Berikut adalah cara menghitung jam lembur secara lebih detail:

1. Hitung Jam Kerja Normal

Jam kerja normal adalah jam kerja yang seharusnya dilakukan oleh pekerja dalam satu hari. Dalam Ketenagakerjaan, jam kerja normal adalah maksimal 8 jam per hari dan 40 jam per minggu. Untuk menghitung jam kerja normal, kita bisa menggunakan rumus berikut:

Jam Kerja Normal = Total Jam Kerja – Jam Istirahat

Contoh:

Jika kamu bekerja selama 9 jam per hari (mulai dari pukul 08.00 hingga 17.00) dengan jam istirahat 1 jam, maka:

Jam Kerja Normal = 9 – 1 = 8 jam

2. Hitung Jam Kerja di Luar Jam Kerja Normal

Jam kerja di luar jam kerja normal adalah jam kerja yang dilakukan oleh pekerja di luar jam kerja normal. Dalam Ketenagakerjaan, jam kerja di luar jam kerja normal dianggap sebagai jam kerja lembur. Untuk menghitung jam kerja di luar jam kerja normal, kita bisa menggunakan rumus berikut:

Jam Kerja di Luar Jam Kerja Normal = Total Jam Kerja – Jam Kerja Normal

Contoh:

Jika kamu bekerja selama 10 jam per hari (mulai dari pukul 08.00 hingga 18.00) dengan jam kerja normal 8 jam per hari, maka:

Jam Kerja di Luar Jam Kerja Normal = 10 – 8 = 2 jam

3. Hitung Tarif Lembur

Tarif lembur adalah tarif tambahan yang diberikan kepada pekerja yang melakukan jam kerja di luar jam kerja normal. Tarif lembur biasanya diatur oleh perusahaan dan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Untuk menghitung tarif lembur, kita bisa menggunakan rumus berikut:

Tarif Lembur = Tarif Normal x 1,5

Contoh:

Jika tarif normal per jam adalah Rp10.000, maka tarif lembur per jam adalah:

Tarif Lembur = Rp10.000 x 1,5 = Rp15.000

4. Hitung Total Bayaran Lembur

Setelah mengetahui jam kerja di luar jam kerja normal dan tarif lembur per jam, kita dapat menghitung total bayaran lembur. Untuk menghitung total bayaran lembur, kita bisa menggunakan rumus berikut:

Total Bayaran Lembur = Jam Kerja di Luar Jam Kerja Normal x Tarif Lembur

Contoh:

Jika kamu bekerja selama 10 jam per hari (mulai dari pukul 08.00 hingga 18.00) dengan tarif normal per jam Rp10.000 dan jam istirahat 1 jam, maka:

Jam Kerja Normal = 9 jam

Jam Kerja di Luar Jam Kerja Normal = 10 – 9 = 1 jam

Tarif Lembur per jam = Rp10.000 x 1,5 = Rp15.000

Total Bayaran Lembur = 1 x Rp15.000 = Rp15.000

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa maksimal jam lembur dalam sehari dan seminggu?

Maksimal jam lembur dalam sehari adalah 3 jam dan dalam seminggu adalah 14 jam.

2. Apakah jam kerja di hari libur juga dihitung sebagai jam lembur?

Ya, jam kerja di hari libur juga dihitung sebagai jam lembur.

3. Apakah tarif lembur harus dikecualikan dari pajak penghasilan?

Ya, tarif lembur dapat dikecualikan dari pajak penghasilan jika sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Apakah jam kerja malam juga dihitung sebagai jam lembur?

Tidak, jam kerja malam dihitung dengan tarif yang berbeda dari tarif lembur.

5. Apakah jam istirahat juga dihitung sebagai jam kerja normal?

Tidak, jam istirahat tidak dihitung sebagai jam kerja normal.

Kesimpulan

Menghitung jam lembur bukanlah hal yang sulit jika kita memahami rumus dan pengertian yang benar. Dengan memahami cara menghitung jam lembur, kita dapat menghindari pembayaran yang tidak sesuai dengan hak yang seharusnya kita dapatkan.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Jam Lembur