Cara Menghitung IPS dan IPK

Hello Sobat TeknoBgt, dalam pembelajaran di perguruan tinggi, kita akan sering mendengar tentang IPS dan IPK. Kedua istilah ini sangat penting karena dapat mempengaruhi kelulusan kita di semester berikutnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara menghitung IPS dan IPK. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung IPS dan IPK dengan mudah dan praktis.

Pengertian IPS dan IPK

Sebelum membahas bagaimana cara menghitung IPS dan IPK, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu IPS dan IPK. IPS atau Indeks Prestasi Semester adalah ukuran keberhasilan akademik seseorang pada satu semester tertentu. Sedangkan IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif adalah rata-rata IPS dari semua semester yang telah diambil oleh mahasiswa.

IPS dan IPK ini biasanya digunakan untuk menentukan apakah seorang mahasiswa layak untuk menerima beasiswa, lulus dengan predikat cumlaude, atau harus menjalani masa studi tambahan karena IPK yang rendah.

Cara Menghitung IPS

IPS dapat dihitung dengan mudah menggunakan rumus berikut:

Untuk menghitung IPS, pertama-tama kita harus menghitung bobot nilai dari setiap mata kuliah. Bobot nilai dapat dihitung dengan rumus:

Bobot Nilai = Jumlah SKS x Nilai Angka

Setelah itu, jumlahkan semua bobot nilai dari mata kuliah yang diambil dan bagi dengan total SKS yang diambil pada semester tersebut. Contohnya adalah sebagai berikut:

(3.0 x 3) + (4.0 x 4) + (2.0 x 2) + (4.0 x 3) = 29

29 / 12 = 2.42

Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa IPS pada semester tersebut adalah 2.42.

FAQ: Pertanyaan Seputar Penghitungan IPS

1. Apa yang dimaksud dengan nilai angka?

Nilai angka adalah nilai yang diberikan oleh dosen pada setiap mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa. Nilai angka biasanya diberikan dalam skala 0-4, di mana 4 adalah nilai tertinggi dan 0 adalah nilai terendah.

2. Bagaimana jika dosen tidak memberikan nilai angka?

Jika dosen tidak memberikan nilai angka, mahasiswa dapat meminta untuk mengetahui nilai tersebut. Jika tetap tidak mendapatkan informasi, mahasiswa dapat meminta bantuan dari pihak fakultas atau jurusan.

3. Apakah ada syarat minimal untuk mendapatkan IPS yang baik?

Tidak ada syarat minimal tertentu untuk mendapatkan IPS yang baik. Namun, semakin tinggi IPS yang didapatkan, semakin baik pula prestasi akademik yang dihasilkan.

Cara Menghitung IPK

Selain menghitung IPS, kita juga perlu menghitung IPK. IPK dapat dihitung dengan mudah menggunakan rumus berikut:

IPK = Jumlah Bobot Nilai dari Semua Semester / Jumlah SKS dari Semua Semester

Contoh perhitungan IPK:

Semester 1: 3.00

Semester 2: 3.60

Semester 3: 2.80

Jumlah Bobot Nilai dari Semua Semester = (2.42 x 15) + (3.10 x 18) + (3.00 x 17) = 109.94

Jumlah SKS dari Semua Semester = 15 + 18 + 17 = 50

IPK = 109.94 / 50 = 2.20

Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa IPK dari mahasiswa tersebut adalah 2.20.

FAQ: Pertanyaan Seputar Penghitungan IPK

1. Apakah IPK 2.20 termasuk IPK yang baik?

IPK 2.20 termasuk kategori C yang menunjukkan prestasi yang cukup. Namun, tetap disarankan untuk meningkatkan IPK agar dapat mendapatkan prestasi akademik yang lebih baik.

2. Apa yang harus dilakukan jika IPK rendah?

Jika IPK rendah, mahasiswa dapat mencari tahu penyebabnya dan berupaya untuk memperbaiki prestasi akademiknya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperbanyak pembelajaran, meningkatkan konsentrasi, dan meminta bantuan dosen atau teman sekelas.

3. Apa saja yang dapat mempengaruhi IPK?

IPK dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti keaktifan dalam perkuliahan, kualitas ilmu yang dipelajari, kemampuan mengatur waktu, dan juga faktor kesehatan dan kejiwaan.

Kesimpulan

Menghitung IPS dan IPK dapat dilakukan dengan mudah dan praktis dengan menggunakan rumus dan cara yang tepat. IPS dan IPK ini sangat penting bagi mahasiswa karena dapat mempengaruhi kelulusan, beasiswa, dan predikat yang didapatkan. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memperhatikan perhitungan IPS dan IPK dan berupaya untuk memperbaiki prestasinya jika perlu.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt!

Cara Menghitung IPS dan IPK