Cara Menghitung Angsuran Bank untuk Sobat TeknoBgt

Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt! Seringkali kita membutuhkan dana tambahan untuk membeli sesuatu yang kita butuhkan atau impikan. Sebagai salah satu alternatif, kita bisa mengajukan kredit di bank. Namun, sebelum mengajukan kredit, kita perlu mengetahui cara menghitung angsuran bank supaya kita bisa memperkirakan besarnya cicilan yang harus dibayar setiap bulannya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Apa itu Angsuran Bank?

Angsuran bank adalah sejumlah uang yang harus dibayar secara rutin (biasanya setiap bulan) oleh peminjam kredit kepada bank. Angsuran tersebut terdiri dari dua bagian yaitu bunga dan pokok. Bunga adalah biaya yang harus dibayar oleh peminjam kepada bank sebagai imbalan atas penggunaan uang. Sedangkan pokok adalah jumlah uang yang dipinjam oleh peminjam.

Bunga

Bunga pada kredit biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase. Persentase bunga ini juga disebut suku bunga. Suku bunga bisa tetap atau mengambang (floating). Suku bunga yang tetap artinya bunga yang harus dibayar oleh peminjam selalu sama setiap bulannya. Sedangkan suku bunga yang mengambang artinya bunga yang harus dibayar oleh peminjam dapat berubah-ubah setiap bulannya.

Contohnya, apabila kita mengajukan kredit sebesar Rp10 juta dengan suku bunga tetap 10% per tahun, maka bunga yang harus dibayar setiap bulannya adalah:

BulanBunga
1Rp83.333
2Rp83.333
3Rp83.333
12Rp83.333

Pokok

Pokok pada kredit adalah jumlah uang yang dipinjam oleh peminjam. Jumlah pokok ini yang akan dibagi-bagi menjadi sejumlah angsuran bank. Semakin besar pokok, semakin besar pula angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya. Misalnya, apabila kita meminjam Rp10 juta dengan jangka waktu pengembalian selama 12 bulan, maka jumlah angsuran yang harus dibayar setiap bulannya adalah:

BulanPokokBungaAngsuranSisa Pokok
1Rp833.333Rp83.333Rp916.666Rp9.166.667
2Rp833.333Rp76.389Rp909.722Rp8.333.334
3Rp833.333Rp69.444Rp902.778Rp7.500.001
12Rp833.333Rp6.944Rp840.277Rp0

Bagaimana Cara Menghitung Angsuran Bank?

Untuk menghitung angsuran bank, kita bisa menggunakan rumus:

Angsuran = (Pokok x Bunga) / (1 – (1 + Bunga)-Jangka Waktu)

Di mana:

  • Angsuran adalah besarnya angsuran yang harus dibayar setiap bulannya.
  • Pokok adalah jumlah uang yang dipinjam oleh peminjam.
  • Bunga adalah persentase suku bunga.
  • Jangka Waktu adalah jangka waktu pengembalian kredit dalam satuan bulan.

Contoh penerapannya adalah sebagai berikut:

  • Apabila kita meminjam Rp10 juta dengan suku bunga tetap 10% per tahun dan jangka waktu pengembalian selama 12 bulan, maka angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya adalah:

Angsuran = (Rp10.000.000 x 10%) / (1 – (1 + 10%)-12)

Angsuran = (Rp1.000.000) / (1 – (1,1)-12)

Angsuran = Rp91.536

Dengan demikian, kita perlu membayar sekitar Rp91.536 setiap bulannya selama 12 bulan.

FAQ tentang Cara Menghitung Angsuran Bank

1. Apakah ada biaya tambahan selain bunga dan pokok?

Ya, ada biaya tambahan lainnya yang biasa disebut biaya administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi tergantung dari masing-masing bank. Biasanya biaya administrasi ini dikenakan hanya sekali di awal pengajuan kredit.

2. Apakah angsuran bank bisa diubah-ubah?

Tergantung dari kesepakatan antara peminjam dan bank. Angsuran bank bisa tetap atau mengambang. Apabila suku bunga tetap, maka angsuran yang harus dibayar setiap bulannya juga tetap. Namun, apabila suku bunga mengambang, maka angsuran yang harus dibayar setiap bulannya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan suku bunga.

3. Apakah ada sanksi apabila kita tidak membayar angsuran tepat waktu?

Ya, ada sanksi yang biasa disebut denda keterlambatan. Besarnya denda keterlambatan juga bervariasi tergantung dari masing-masing bank dan jenis kredit yang diambil. Denda keterlambatan dapat dikenakan apabila angsuran tidak dibayarkan tepat waktu atau tidak membayar angsuran selama beberapa kali.

4. Apakah bisa melunasi angsuran bank lebih cepat dari jangka waktu yang ditentukan?

Ya, bisa. Beberapa bank memberikan kemudahan bagi peminjam untuk melunasi angsuran lebih cepat dari jangka waktu yang ditentukan. Namun, perlu diperhatikan bahwa ada bank yang memberikan biaya tambahan apabila kita ingin melunasi angsuran lebih cepat.

5. Apakah ada cara untuk mengurangi besarnya angsuran bank?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi besarnya angsuran bank, di antaranya:

  • Pilih suku bunga tetap yang lebih rendah untuk kredit yang diambil.
  • Pilih jangka waktu pengembalian yang lebih lama sehingga besarnya angsuran yang harus dibayar setiap bulannya lebih kecil.
  • Lakukan pelunasan lebih cepat dari jangka waktu yang ditentukan sehingga besarnya bunga yang harus dibayar lebih sedikit.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan lengkap tentang cara menghitung angsuran bank untuk Sobat TeknoBgt. Semoga penjelasan di atas bisa membantu Sobat TeknoBgt dalam memperkirakan besarnya cicilan yang harus dibayar setiap bulannya. Apabila masih ada pertanyaan atau hal yang kurang jelas, jangan ragu-ragu untuk menghubungi bank terkait.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Angsuran Bank untuk Sobat TeknoBgt