Cara Hitungan Jawa: Membahas Metode Hitung Beserta Contohnya

Selamat datang, Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah mendengar tentang cara hitungan Jawa? Metode hitung ini sebenarnya cukup populer di Jawa dan seringkali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bagi yang tidak terbiasa, cara hitungan Jawa bisa terasa sedikit rumit. Oleh karena itu, pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara hitungan Jawa secara detail. Yuk, simak!

Apa itu Cara Hitungan Jawa?

Cara hitungan Jawa adalah metode hitung dengan menggunakan angka-angka bahasa Jawa, bukan angka-angka Arab seperti yang biasa kita gunakan. Metode hitung ini biasanya digunakan oleh orang Jawa di sejumlah wilayah di Jawa. Selain itu, cara hitungan Jawa juga terkadang diaplikasikan dalam tata cara pompon (ritual adat Jawa).

Seiring dengan berkembangnya teknologi, sekarang sudah banyak orang yang tidak menggunakan cara hitungan Jawa dalam kehidupan sehari-harinya. Namun, walaupun begitu, tak ada salahnya jika kita menambah pengetahuan dengan belajar cara hitungan Jawa ini. Siapa tahu suatu saat diperlukan dalam situasi tertentu.

Angka-Angka dalam Cara Hitungan Jawa

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara hitungan Jawa, alangkah baiknya untuk terlebih dahulu mengenal angka-angka dalam bahasa Jawa. Berikut adalah angka-angka dalam bahasa Jawa:

No.Bahasa JawaArti
1sijisatu
2lorodua
3telutiga
4papatempat
5limalima
6enemenam
7pitutujuh
8woludelapan
9sangasembilan
10sepuluhsepuluh

Cara Hitungan Jawa untuk Angka 1-5

Untuk angka 1-5, cara hitungan Jawa cukup sederhana. Berikut adalah cara hitungan Jawa untuk angka 1-5:

1. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 1 (Siji)

Angka 1 dalam bahasa Jawa disebut siji. Untuk menandai angka 1 dalam cara hitungan Jawa, biasanya digunakan kata “setunggal”. Sebagai contoh, jika ingin mengatakan “saya memiliki satu kucing”, maka dalam cara hitungan Jawa akan menjadi “saya memiliki setunggal kucing”.

2. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 2 (Loro)

Angka 2 dalam bahasa Jawa disebut loro. Untuk menandai angka 2 dalam cara hitungan Jawa, biasanya digunakan kata “kalih”. Sebagai contoh, jika ingin mengatakan “saya memiliki dua kucing”, maka dalam cara hitungan Jawa akan menjadi “saya memiliki kalih kucing”.

3. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 3 (Telu)

Angka 3 dalam bahasa Jawa disebut telu. Untuk menandai angka 3 dalam cara hitungan Jawa, biasanya digunakan kata “tiga”. Sebagai contoh, jika ingin mengatakan “saya memiliki tiga kucing”, maka dalam cara hitungan Jawa akan menjadi “saya memiliki tiga kucing”.

4. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 4 (Papat)

Angka 4 dalam bahasa Jawa disebut papat. Untuk menandai angka 4 dalam cara hitungan Jawa, biasanya digunakan kata “papat”. Sebagai contoh, jika ingin mengatakan “saya memiliki empat kucing”, maka dalam cara hitungan Jawa akan menjadi “saya memiliki papat kucing”.

5. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 5 (Lima)

Untuk angka 5, cara hitungan Jawa sama dengan penggunaan dalam bahasa Indonesia, yaitu cukup menggunakan kata “lima”. Sebagai contoh, jika ingin mengatakan “saya memiliki lima kucing”, maka dalam cara hitungan Jawa akan menjadi “saya memiliki lima kucing”.

Cara Hitungan Jawa untuk Angka 6-10

Untuk angka 6-10, ada beberapa perbedaan dalam cara pengucapannya. Berikut adalah cara hitungan Jawa untuk angka 6-10:

1. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 6 (Enem)

Angka 6 dalam bahasa Jawa disebut enem. Untuk menandai angka 6 dalam cara hitungan Jawa, biasanya digunakan kata “enem”. Sebagai contoh, jika ingin mengatakan “saya memiliki enam kucing”, maka dalam cara hitungan Jawa akan menjadi “saya memiliki enem kucing”.

2. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 7 (Pitu)

Angka 7 dalam bahasa Jawa disebut pitu. Untuk menandai angka 7 dalam cara hitungan Jawa, biasanya digunakan kata “pitu”. Sebagai contoh, jika ingin mengatakan “saya memiliki tujuh kucing”, maka dalam cara hitungan Jawa akan menjadi “saya memiliki pitu kucing”.

3. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 8 (Wolu)

Angka 8 dalam bahasa Jawa disebut wolu. Untuk menandai angka 8 dalam cara hitungan Jawa, biasanya digunakan kata “wolu”. Sebagai contoh, jika ingin mengatakan “saya memiliki delapan kucing”, maka dalam cara hitungan Jawa akan menjadi “saya memiliki wolu kucing”.

4. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 9 (Sanga)

Angka 9 dalam bahasa Jawa disebut sanga. Untuk menandai angka 9 dalam cara hitungan Jawa, biasanya digunakan kata “sanga”. Sebagai contoh, jika ingin mengatakan “saya memiliki sembilan kucing”, maka dalam cara hitungan Jawa akan menjadi “saya memiliki sanga kucing”.

5. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 10 (Sepuluh)

Untuk angka 10, cara hitungan Jawa sama dengan penggunaan dalam bahasa Indonesia, yaitu cukup menggunakan kata “sepuluh”. Sebagai contoh, jika ingin mengatakan “saya memiliki sepuluh kucing”, maka dalam cara hitungan Jawa akan menjadi “saya memiliki sepuluh kucing”.

Cara Hitungan Jawa untuk Angka di Atas 10

Setelah kita mempelajari cara hitungan Jawa untuk angka 1-10, kali ini kita akan membahas tentang cara hitungan Jawa untuk angka di atas 10. Caranya sebenarnya cukup sederhana, yakni menambahkan kata “puluh” di belakang angka yang ingin diungkapkan. Berikut adalah contoh cara hitungan Jawa untuk angka di atas 10:

1. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 20 (Loro Sewu)

Untuk angka 20, cara hitungan Jawa adalah dengan menggabungkan angka 2 (loro) dan kata “sewu” yang artinya ribu. Sehingga menjadi “Loro Sewu”.

2. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 30 (Telung Sewu)

Untuk angka 30, cara hitungan Jawa adalah dengan menggabungkan angka 3 (telu) dan kata “sewu”. Sehingga menjadi “Telung Sewu”.

3. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 40 (Papat Sewu)

Untuk angka 40, cara hitungan Jawa adalah dengan menggabungkan angka 4 (papat) dan kata “sewu”. Sehingga menjadi “Papat Sewu”.

4. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 50 (Lima Sewu)

Untuk angka 50, cara hitungan Jawa adalah dengan menggabungkan kata “lima” dan kata “sewu”. Sehingga menjadi “Lima Sewu”.

5. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 60 (Enem Sewu)

Untuk angka 60, cara hitungan Jawa adalah dengan menggabungkan angka 6 (enem) dan kata “sewu”. Sehingga menjadi “Enem Sewu”.

6. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 70 (Pitu Sewu)

Untuk angka 70, cara hitungan Jawa adalah dengan menggabungkan angka 7 (pitu) dan kata “sewu”. Sehingga menjadi “Pitu Sewu”.

7. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 80 (Wolu Sewu)

Untuk angka 80, cara hitungan Jawa adalah dengan menggabungkan angka 8 (wolu) dan kata “sewu”. Sehingga menjadi “Wolu Sewu”.

8. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 90 (Sanga Sewu)

Untuk angka 90, cara hitungan Jawa adalah dengan menggabungkan angka 9 (sanga) dan kata “sewu”. Sehingga menjadi “Sanga Sewu”.

9. Cara Hitungan Jawa untuk Angka 100 (Seratus)

Untuk angka 100, cara hitungan Jawa sama dengan penggunaan dalam bahasa Indonesia, yaitu cukup menggunakan kata “seratus”. Sebagai contoh, jika ingin mengatakan “saya memiliki seratus kucing”, maka dalam cara hitungan Jawa akan menjadi “saya memiliki seratus kucing”.

Kelemahan Cara Hitungan Jawa

Walaupun cara hitungan Jawa cukup populer dan masih digunakan di beberapa wilayah di Jawa, metode hitung ini juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahannya adalah, selain tidak umum digunakan, cara hitungan Jawa juga tidak memiliki standar yang sama di setiap wilayah, sehingga bisa berbeda-beda dalam penggunaannya.

Selain itu, karena angka-angka dalam bahasa Jawa terbilang cukup banyak, cara hitungan Jawa juga bisa terasa sedikit rumit dan membingungkan bagi yang tidak terbiasa. Oleh karena itu, untuk kepentingan praktis, penggunaan cara hitungan Jawa mungkin tidak terlalu dianjurkan.

FAQ

1. Apa itu Cara Hitungan Jawa?

Cara hitungan Jawa adalah metode hitung dengan menggunakan angka-angka bahasa Jawa, bukan angka-angka Arab seperti yang biasa kita gunakan.

2. Apa saja angka-angka dalam bahasa Jawa?

Angka-angka dalam bahasa Jawa adalah siji (satu), loro (dua), telu (tiga), papat (empat), lima (lima), enem (enam), pitu (tujuh), wolu (delapan), sanga (sembilan), dan sepuluh (sepuluh).

3. Bagaimana cara hitungan Jawa untuk angka di atas 10?

Untuk angka di atas 10, cara hitungan Jawa adalah dengan menambahkan kata “puluh” di belakang angka yang ingin diungkapkan.

Penutup

Demikianlah artikel tentang cara hitungan Jawa. Meskipun tidak terlalu umum digunakan, tapi cara hitungan Jawa merupakan pengetahuan yang cukup menarik untuk dipelajari. Sekarang, Sobat TeknoBgt sudah mempelajari angka-angka dalam bahasa Jawa beserta cara hitungannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitungan Jawa: Membahas Metode Hitung Beserta Contohnya