Cara menghitung standar deviasi manual

Hello Sobat TeknoBgt! Bagi kamu yang sering berurusan dengan statistik, pasti sudah tidak asing lagi dengan standar deviasi. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung standar deviasi secara manual dengan mudah. Selain itu, artikel ini juga dilengkapi dengan tabel dan FAQ yang bisa membantu kamu memahami konsep standar deviasi dengan lebih baik.

Pengertian Standar Deviasi

Sebelum kita masuk ke cara menghitung standar deviasi secara manual, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu standar deviasi. Standar deviasi merupakan ukuran seberapa jauh data yang diamati dari rata-rata. Semakin besar standar deviasi, semakin besar pula variasi data yang diamati. Standar deviasi sering digunakan dalam statistik untuk menentukan seberapa dekat atau jauh data dari nilai rata-rata.

Secara umum, terdapat dua jenis standar deviasi, yaitu:

Jenis Standar DeviasiKeterangan
Standar Deviasi SampelDigunakan untuk menghitung standar deviasi dari sebagian data
Standar Deviasi PopulasiDigunakan untuk menghitung standar deviasi dari seluruh data

Cara Menghitung Standar Deviasi Manual

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghitung standar deviasi secara manual adalah sebagai berikut:

1. Hitung rata-rata data

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung rata-rata dari data yang diperoleh. Caranya adalah dengan menjumlahkan seluruh data, dan kemudian dibagi dengan jumlah data yang diamati.

2. Hitung selisih antara masing-masing data dengan rata-rata

Selanjutnya, hitung selisih antara masing-masing data dengan rata-rata. Caranya adalah dengan mengurangkan setiap data dengan rata-rata data. Hasil pengurangan kemudian dipangkatkan dengan dua.

3. Jumlahkan seluruh nilai selisih yang telah dipangkatkan

Setelah itu, jumlahkan seluruh nilai selisih yang telah dipangkatkan pada langkah sebelumnya.

4. Bagi hasil penjumlahan dengan jumlah data dikurangi satu

Langkah selanjutnya adalah membagi hasil penjumlahan pada langkah sebelumnya dengan jumlah data yang diamati dikurangi satu.

5. Akarkan hasil pembagian tersebut

Akhirnya, akarkan hasil pembagian pada langkah sebelumnya untuk mendapatkan nilai standar deviasi.

Tabel Contoh

Berikut ini adalah contoh tabel data dan perhitungan standar deviasi manual:

NoDataSelisihSelisih^2
15-525
24-636
36-416
47-39
58-24
66-416
73-749
85-525
94-636
107-39
Jumlah225
Rata-Rata22,5
Jumlah Selisih^2168
Jumlah Data – 19
Standar Deviasi4,06

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu standar deviasi?

Standar deviasi merupakan ukuran seberapa jauh data yang diamati dari rata-rata. Semakin besar standar deviasi, semakin besar pula variasi data yang diamati. Standar deviasi sering digunakan dalam statistik untuk menentukan seberapa dekat atau jauh data dari nilai rata-rata.

2. Apa bedanya standar deviasi sampel dan standar deviasi populasi?

Standar deviasi sampel digunakan untuk menghitung standar deviasi dari sebagian data, sedangkan standar deviasi populasi digunakan untuk menghitung standar deviasi dari seluruh data.

3. Apa manfaat dari menghitung standar deviasi?

Menghitung standar deviasi dapat membantu kita memahami seberapa dekat atau jauh suatu data dari nilai rata-rata. Hal ini sangat berguna dalam pengambilan keputusan atau analisis data.

4. Apakah ada cara lain untuk menghitung standar deviasi?

Selain cara manual, kita juga bisa menghitung standar deviasi dengan menggunakan rumus matematis atau software khusus.

5. Apa yang harus dilakukan jika terdapat outlier pada data yang diamati?

Jika terdapat outlier pada data yang diamati, sebaiknya outlier tersebut dihapus terlebih dahulu sebelum menghitung standar deviasi. Hal ini dilakukan agar hasil yang diperoleh lebih akurat dan tidak terpengaruh oleh nilai ekstrim.

Kesimpulan

Menghitung standar deviasi secara manual memang membutuhkan sedikit usaha dan waktu, namun hasil yang diperoleh dapat lebih akurat dibandingkan dengan menggunakan software atau rumus matematis. Dengan memahami cara menghitung standar deviasi, kita juga dapat lebih mudah melakukan analisis data dan pengambilan keputusan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara menghitung standar deviasi manual