Cara Menghitung PPH 22 dan PPN

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah melakukan transaksi jual beli atau perdagangan? Jika iya, maka kamu pasti pernah mendengar istilah PPH 22 dan PPN. Kedua istilah tersebut adalah pajak yang harus dibayar oleh pengusaha atau pedagang pada setiap transaksi yang dilakukan. Namun, tahukah kamu bagaimana cara menghitung PPH 22 dan PPN? Yuk, kita cari tahu bersama!

Apa itu PPH 22?

PPH 22 adalah pajak penghasilan yang harus dibayar oleh pengusaha atau pedagang yang melakukan penjualan atas barang-barang tertentu. Barang-barang tersebut biasanya berupa barang impor atau barang hasil produksi dalam negeri yang dikenakan bea masuk atau pajak lainnya sebelum dijual ke konsumen. PPH 22 juga dikenal dengan sebutan PPh pasal 22.

Dalam menghitung PPH 22, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah:

1. Penentuan Tarif PPH 22

Tarif PPH 22 yang harus dibayarkan oleh pengusaha atau pedagang bergantung pada jenis barang yang dijual. Pada umumnya, tarif PPH 22 berada pada kisaran 0,5% – 2,5% dari nilai jual barang. Namun, terdapat beberapa barang yang memiliki tarif yang lebih tinggi.

Berikut adalah beberapa contoh tarif PPH 22 untuk beberapa barang tertentu:

BarangTarif PPH 22
Mobil di atas 1.500 CC30%
Minuman Alkohol150%
Barang Mewah20%

2. Penentuan Dasar Pengenaan Pajak (DPP)

DPP atau Dasar Pengenaan Pajak adalah harga jual barang dikurangi dengan potongan-potongan tertentu, seperti diskon atau potongan harga. DPP juga mencakup bea masuk dan pajak lainnya yang terkait dengan pembelian barang tersebut.

Berikut adalah rumus untuk menghitung DPP:

DPP = Harga Jual – Diskon/Potongan Harga – Bea Masuk/Tax Lainnya

3. Penentuan Jumlah PPH 22

Setelah mendapatkan tarif PPH 22 dan DPP, kamu dapat menghitung jumlah PPH 22 yang harus dibayarkan dengan menggunakan rumus berikut:

Jumlah PPH 22 = DPP x Tarif PPH 22

4. Perhitungan Kredit PPH 22

Jika kamu adalah pengusaha atau pedagang yang melakukan impor barang, maka kamu mungkin pernah mendapatkan Kredit PPH 22. Kredit PPH 22 adalah pajak yang dibayarkan pada saat impor barang dan dapat dikreditkan pada saat melakukan penjualan barang tersebut.

Untuk menghitung kredit PPH 22, kamu dapat menggunakan rumus berikut:

Kredit PPH 22 = PPH 22 yang dibayarkan saat impor – (DPP x Tarif PPH 22)

Setelah mengetahui cara menghitung PPH 22, kita lanjut ke pembahasan mengenai PPN.

Apa itu PPN?

PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang harus dibayar oleh pengusaha atau pedagang atas setiap produk atau jasa yang dijual. PPN dikenakan pada setiap tahap produksi atau distribusi, mulai dari bahan baku hingga produk jadi. PPN juga dikenal dengan sebutan VAT (Value Added Tax).

Dalam menghitung PPN, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah:

1. Penentuan Tarif PPN

Tarif PPN yang harus dibayarkan oleh pengusaha atau pedagang adalah sebesar 10% dari harga jual produk atau jasa yang dijual. Namun, terdapat beberapa produk atau jasa yang dikenakan tarif yang lebih rendah atau bahkan bebas PPN.

Berikut adalah beberapa contoh tarif PPN untuk beberapa produk atau jasa tertentu:

Produk/JasaTarif PPN
Makanan dan Minuman10%
Buku, Koran, dan Majalah0%
Pendidikan dan Kesehatan0%

2. Penentuan Dasar Pengenaan Pajak (DPP)

Seperti PPH 22, DPP juga diperlukan dalam menghitung PPN. DPP pada PPN dihitung berdasarkan nilai jual produk atau jasa yang dipotong dengan diskon atau potongan harga.

3. Penentuan Jumlah PPN

Setelah mendapatkan tarif PPN dan DPP, kamu dapat menghitung jumlah PPN yang harus dibayarkan dengan menggunakan rumus berikut:

Jumlah PPN = DPP x Tarif PPN

FAQ

Apa yang dimaksud dengan PPH 22?

PPH 22 adalah pajak penghasilan yang harus dibayar oleh pengusaha atau pedagang yang melakukan penjualan atas barang-barang tertentu.

Bagaimana cara menghitung DPP pada PPH 22?

DPP dihitung berdasarkan harga jual barang dikurangi dengan potongan-potongan tertentu, seperti diskon atau potongan harga. DPP juga mencakup bea masuk dan pajak lainnya yang terkait dengan pembelian barang tersebut.

Apa yang dimaksud dengan PPN?

PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang harus dibayar oleh pengusaha atau pedagang atas setiap produk atau jasa yang dijual.

Bagaimana cara menghitung PPN?

PPN dihitung berdasarkan tarif PPN sebesar 10% dari harga jual produk atau jasa yang dijual dikurangi dengan diskon atau potongan harga yang berlaku.

Apa saja produk atau jasa yang bebas PPN?

Beberapa produk atau jasa yang bebas PPN adalah buku, koran, majalah, pendidikan, dan kesehatan.

Penutup

Demikianlah cara menghitung PPH 22 dan PPN. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar tentang pajak. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kewajiban pajakmu sebagai pengusaha atau pedagang. Terima kasih sudah membaca, Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung PPH 22 dan PPN