Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan Campuran

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung penjumlahan pecahan campuran. Pecahan campuran adalah gabungan antara bilangan bulat dan pecahan biasa. Pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa yang terpisah oleh tanda tambah atau tanda kurang.

Pengertian Pecahan Campuran

Sebelum membahas cara menghitung penjumlahan pecahan campuran, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian pecahan campuran. Pecahan campuran adalah gabungan antara bilangan bulat dan pecahan biasa yang terpisah oleh tanda tambah atau tanda kurang. Pecahan campuran dapat ditulis dalam bentuk bilangan bulat dan pecahan biasa, misalnya 2 3/4 atau 5 2/3.

Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak memiliki unsur pecahan atau koma. Contohnya adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya. Bilangan bulat juga dapat negatif, misalnya -1, -2, -3, dan seterusnya.

Pecahan Biasa

Pecahan biasa adalah bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pembilang adalah angka yang berada di atas garis pecahan, sedangkan penyebut adalah angka yang berada di bawah garis pecahan. Contohnya adalah 1/2, 2/3, 3/4, dan seterusnya.

Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan Campuran

Langkah 1: Ubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa

Langkah pertama dalam menghitung penjumlahan pecahan campuran adalah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa adalah dengan mengalikan bilangan bulat dengan penyebut dan menambahkannya dengan pembilang. Contohnya:

Contoh 12 3/4=(2 × 4 + 3) / 4=11 / 4
Contoh 25 2/3=(5 × 3 + 2) / 3=17 / 3

Langkah 2: Jumlahkan Pecahan Biasa

Setelah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan pecahan biasa. Untuk menjumlahkan pecahan biasa, kita perlu mencari persamaan penyebut terkecil antara kedua pecahan. Contohnya:

Contoh 111/4 + 3/8=22/8 + 3/8=25/8
Contoh 217/3 + 7/9=51/9 + 7/9=58/9

Langkah 3: Ubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran

Setelah menjumlahkan pecahan biasa, langkah terakhir adalah mengubah kembali hasil penjumlahan menjadi pecahan campuran. Cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran adalah dengan membagi pembilang dengan penyebut. Sisa baginya menjadi bilangan bulat, sedangkan sisa pembaginya menjadi pembilang baru. Contohnya:

Contoh 125/8=3 1/8
Contoh 258/9=6 4/9

FAQ tentang Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan Campuran

1. Apa bedanya pecahan campuran dan pecahan biasa?

Pecahan campuran adalah gabungan antara bilangan bulat dan pecahan biasa yang terpisah oleh tanda tambah atau tanda kurang. Sedangkan pecahan biasa adalah bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut.

2. Apa yang harus dilakukan jika penyebut pecahan tidak sama?

Untuk menjumlahkan pecahan yang memiliki penyebut yang berbeda, kita perlu mencari persamaan penyebut terkecil antara kedua pecahan.

3. Bagaimana cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran?

Cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran adalah dengan membagi pembilang dengan penyebut. Sisa baginya menjadi bilangan bulat, sedangkan sisa pembaginya menjadi pembilang baru.

4. Apa contoh penjumlahan pecahan campuran?

Contoh penjumlahan pecahan campuran adalah sebagai berikut:

2 3/4 + 1 1/8 = 3 7/8

Kesimpulan

Nah, itulah cara menghitung penjumlahan pecahan campuran yang dapat kami bagikan kepada Sobat TeknoBgt. Dengan memahami langkah-langkah di atas, Sobat TeknoBgt dapat dengan mudah menghitung penjumlahan pecahan campuran. Jangan lupa untuk selalu berlatih dan mengasah kemampuan matematika Sobat TeknoBgt ya!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan Campuran