Halo Sobat TeknoBgt, apakah kalian pernah membuat kuesioner? Nah, setelah kalian berhasil membuat kuesioner yang baik, maka hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menghitung hasil dari kuesioner tersebut. Namun, tahukah kalian cara menghitung kuesioner dengan benar? Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai cara menghitung kuesioner secara lengkap dan terperinci. Yuk, simak selengkapnya!
Persiapan Sebelum Menghitung Kuesioner
Sebelum memulai proses menghitung kuesioner, Sobat TeknoBgt harus memperhatikan beberapa hal penting berikut ini:
1. Menyiapkan Data Kuesioner yang Telah Dikumpulkan
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menghitung kuesioner adalah menyiapkan data kuesioner yang telah dikumpulkan. Hal ini bertujuan agar memudahkan dalam proses penghitungan data.
2. Menentukan Jenis Variabel
Setelah data kuesioner telah disiapkan, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis variabel yang ada dalam kuesioner. Variabel ini bisa berupa kategori, ordinal, atau interval, tergantung dari jenis kuesioner yang dibuat.
3. Memisahkan Data Menjadi Kelompok
Pada langkah ini, Sobat TeknoBgt harus memisahkan data menjadi kelompok berdasarkan jenis variabelnya. Hal ini bertujuan agar memudahkan dalam proses analisis data.
4. Menyusun Data Kuesioner dalam Bentuk Tabel
Langkah terakhir sebelum proses penghitungan data adalah menyusun data kuesioner dalam bentuk tabel. Tabel ini harus memuat semua variabel yang ada dalam kuesioner serta data-data yang telah dipisahkan menjadi kelompok.
Cara Menghitung Kuesioner
Setelah persiapan telah dilakukan, langkah selanjutnya adalah menghitung kuesioner. Berikut ini adalah cara menghitung kuesioner dari masing-masing jenis variabel:
1. Kuesioner dengan Variabel Kategori
Untuk menghitung kuesioner dengan variabel kategori, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan metode frekuensi. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
Langkah 1: Hitung Frekuensi
Hitung frekuensi dari masing-masing kategori dalam kuesioner. Frekuensi adalah jumlah kemunculan dari setiap kategori.
Langkah 2: Hitung Persentase
Hitung persentase dari masing-masing kategori dalam kuesioner. Cara menghitung persentase adalah dengan membagi frekuensi dengan jumlah total responden dan dikalikan 100%.
Langkah 3: Buat Tabel Distribusi Frekuensi
Setelah frekuensi dan persentase telah dihitung, buat tabel distribusi frekuensi. Tabel ini akan memudahkan dalam pengamatan terhadap data kuesioner yang telah dikumpulkan.
2. Kuesioner dengan Variabel Ordinal
Untuk menghitung kuesioner dengan variabel ordinal, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan metode median. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
Langkah 1: Urutkan Data
Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Langkah 2: Tentukan Median
Tentukan nomor median dari data yang telah diurutkan. Median adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan.
Langkah 3: Buat Tabel Distribusi Frekuensi
Setelah median telah ditentukan, buat tabel distribusi frekuensi. Tabel ini akan memudahkan dalam pengamatan terhadap data kuesioner yang telah dikumpulkan.
3. Kuesioner dengan Variabel Interval
Untuk menghitung kuesioner dengan variabel interval, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan metode mean. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
Langkah 1: Hitung Total Nilai
Hitung total nilai dari semua responden pada setiap variabel interval.
Langkah 2: Hitung Jumlah Responden
Hitung jumlah responden yang menjadi sampel dalam kuesioner.
Langkah 3: Hitung Mean
Hitung mean atau rata-rata dari setiap variabel interval dengan cara membagi total nilai dengan jumlah responden.
Langkah 4: Buat Tabel Distribusi Frekuensi
Setelah mean telah dihitung, buat tabel distribusi frekuensi. Tabel ini akan memudahkan dalam pengamatan terhadap data kuesioner yang telah dikumpulkan.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu Variabel Kuesioner?
Variabel kuesioner adalah jenis data yang akan diukur dan diobservasi dalam suatu penelitian. Variabel ini dapat berupa kategori, ordinal, atau interval, tergantung dari jenis kuesioner yang dibuat.
2. Apa itu Frekuensi?
Frekuensi adalah jumlah kemunculan dari setiap kategori dalam kuesioner. Frekuensi sering digunakan untuk menghitung data kuesioner dengan variabel kategori.
3. Apa itu Median?
Median adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Median sering digunakan untuk menghitung data kuesioner dengan variabel ordinal.
4. Apa itu Mean?
Mean atau rata-rata adalah hasil pembagian total nilai dengan jumlah responden pada setiap variabel interval. Mean sering digunakan untuk menghitung data kuesioner dengan variabel interval.
5. Apa itu Tabel Distribusi Frekuensi?
Tabel distribusi frekuensi adalah tabel yang berisi data kuesioner yang telah dipisahkan menjadi kelompok, serta frekuensi dan persentase dari masing-masing kategori dalam kuesioner. Tabel ini berguna untuk memudahkan dalam pengamatan terhadap data kuesioner yang telah dikumpulkan.
Kesimpulan
Dalam menghitung kuesioner, Sobat TeknoBgt perlu memperhatikan beberapa hal penting seperti menyiapkan data kuesioner, menentukan jenis variabel, memisahkan data menjadi kelompok, dan menyusun data kuesioner dalam bentuk tabel. Selain itu, Sobat TeknoBgt juga perlu mengetahui cara menghitung kuesioner dari masing-masing jenis variabel seperti variabel kategori, ordinal, dan interval. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, diharapkan Sobat TeknoBgt dapat menghitung kuesioner dengan benar dan tepat.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!