Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar kalian hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung expected return. Sebelum kita mulai, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu expected return.
Pengertian Expected Return
Expected return merupakan prediksi atau estimasi hasil investasi yang akan dihasilkan di masa depan. Estimasi tersebut didasarkan pada perhitungan matematis yang menggunakan data historis tentang investasi tersebut.
Sebagai investor, memahami expected return sangatlah penting. Dengan memahami expected return, investor dapat menentukan apakah investasi tersebut layak untuk dilakukan atau tidak.
Cara Menghitung Expected Return
Ada beberapa metode untuk menghitung expected return, namun kali ini kita akan membahas dua metode, yaitu metode mean dan metode weighted.
Metode Mean
Metode mean atau rata-rata adalah cara sederhana untuk menghitung expected return. Caranya adalah dengan menambahkan semua hasil return dari investasi tersebut dan kemudian membaginya dengan jumlah tahun investasi dilakukan.
Contoh:
Tahun | Return |
2017 | 10% |
2018 | 15% |
2019 | 20% |
2020 | 25% |
Jumlah return adalah 10% + 15% + 20% + 25% = 70%. Jumlah tahun investasi adalah 4 tahun. Maka, expected return adalah 70% / 4 tahun = 17,5% per tahun.
Dengan menggunakan metode mean, kita dapat dengan mudah menghitung expected return. Namun, metode ini kurang akurat karena tidak mempertimbangkan pengaruh dari hasil return yang paling besar atau kecil.
Metode Weighted
Metode weighted atau terbobot adalah cara yang lebih akurat untuk menghitung expected return. Caranya adalah dengan memberikan bobot pada setiap hasil return berdasarkan pengaruhnya terhadap investasi.
Contoh:
Tahun | Return | Bobot | Return x Bobot |
2017 | 10% | 0,2 | 2% |
2018 | 15% | 0,3 | 4,5% |
2019 | 20% | 0,4 | 8% |
2020 | 25% | 0,1 | 2,5% |
Jumlah Return x Bobot adalah 2% + 4,5% + 8% + 2,5% = 17%. Expected return adalah 17%.
Dengan menggunakan metode weighted, kita dapat menghitung expected return dengan lebih akurat karena mempertimbangkan pengaruh dari hasil return yang paling besar atau kecil.
FAQ
1. Apa itu expected return?
Expected return adalah prediksi atau estimasi hasil investasi yang akan dihasilkan di masa depan. Estimasi tersebut didasarkan pada perhitungan matematis yang menggunakan data historis tentang investasi tersebut.
2. Mengapa penting untuk menghitung expected return?
Sebagai investor, memahami expected return sangatlah penting. Dengan memahami expected return, investor dapat menentukan apakah investasi tersebut layak untuk dilakukan atau tidak.
3. Apa perbedaan antara metode mean dan metode weighted?
Metode mean atau rata-rata adalah cara sederhana untuk menghitung expected return. Metode weighted atau terbobot adalah cara yang lebih akurat untuk menghitung expected return karena mempertimbangkan pengaruh dari hasil return yang paling besar atau kecil.
4. Apa kekurangan metode mean?
Metode mean kurang akurat karena tidak mempertimbangkan pengaruh dari hasil return yang paling besar atau kecil.
Kesimpulan
Dengan memahami cara menghitung expected return, investor dapat menentukan apakah investasi tersebut layak untuk dilakukan atau tidak. Metode weighted adalah cara yang lebih akurat dalam menghitung expected return.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!