Sobat TeknoBgt, jika kamu sedang membangun rumah sakit, pasti tidak asing dengan istilah bor rumah sakit. Bor rumah sakit adalah salah satu komponen penting dalam pembangunan rumah sakit. Fungsi utama bor rumah sakit adalah untuk memperoleh air bersih yang layak untuk keperluan di rumah sakit.
Pengertian Bor Rumah Sakit
Bor rumah sakit adalah suatu sistem pengeboran tanah untuk memperoleh air tanah yang layak untuk keperluan rumah sakit seperti untuk mandi, mencuci, dan keperluan lainnya. Air tanah yang dihasilkan dari bor rumah sakit harus memenuhi syarat kesehatan yang ditentukan dalam SNI.
Bor rumah sakit terdiri dari beberapa komponen, antara lain sumur bor, pompa air, dan pipa-pipa yang menghubungkan antara sumur bor dengan bangunan rumah sakit.
Perhitungan Bor Rumah Sakit
Perhitungan bor rumah sakit sangat penting agar kebutuhan akan air di rumah sakit terpenuhi dengan baik. Berikut ini adalah langkah-langkah perhitungan bor rumah sakit:
1. Menghitung Kebutuhan Air
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung kebutuhan air di rumah sakit. Kebutuhan air di rumah sakit tergantung pada jumlah pasien, jumlah karyawan, dan kegiatan di rumah sakit. Untuk rumah sakit dengan jumlah pasien dan karyawan besar, kebutuhan air akan lebih tinggi.
Contoh perhitungan kebutuhan air di rumah sakit:
Jumlah Pasien | Jumlah Karyawan | Kegiatan | Kebutuhan Air (liter/hari) |
---|---|---|---|
50 orang | 20 orang | Operasi | 3.000 liter |
100 orang | 50 orang | Klinik | 5.000 liter |
200 orang | 100 orang | Rumah Sakit | 10.000 liter |
2. Menentukan Kedalaman Sumur Bor
Setelah mengetahui kebutuhan air, langkah selanjutnya adalah menentukan kedalaman sumur bor. Kedalaman sumur bor tergantung pada kedalaman air tanah dan jenis tanah yang ada di lokasi rumah sakit.
Contoh perhitungan kedalaman sumur bor:
Jenis Tanah | Kedalaman Air Tanah (meter) | Kedalaman Sumur Bor (meter) |
---|---|---|
Tanah Liat | 10 | 20 |
Tanah Pasir | 15 | 30 |
Tanah Lempung | 20 | 40 |
3. Menghitung Debit Air Sumur Bor
Setelah menentukan kedalaman sumur bor, langkah selanjutnya adalah menghitung debit air sumur bor. Debit air sumur bor tergantung pada ukuran sumur bor dan kapasitas pompa air yang digunakan di rumah sakit.
Contoh perhitungan debit air sumur bor:
Ukuran Sumur Bor (meter) | Kapasitas Pompa Air (liter/menit) | Debit Air Sumur Bor (liter/hari) |
---|---|---|
6 | 20 | 28.800 |
8 | 30 | 43.200 |
10 | 40 | 72.000 |
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa saja syarat kesehatan air untuk keperluan rumah sakit?
Syarat kesehatan air untuk keperluan rumah sakit diatur dalam SNI. Air yang dihasilkan dari bor rumah sakit harus memenuhi syarat kesehatan seperti tidak mengandung bakteri, virus, logam berat, dan zat kimia berbahaya lainnya.
2. Berapa biaya pembuatan bor rumah sakit?
Biaya pembuatan bor rumah sakit tergantung pada kedalaman sumur bor, ukuran sumur bor, dan kapasitas pompa air yang digunakan di rumah sakit. Biaya pembuatan bor rumah sakit bisa mencapai jutaan rupiah.
3. Apa yang harus dilakukan jika air dari sumur bor bau atau berwarna?
Jika air dari sumur bor bau atau berwarna, segera hentikan penggunaan air tersebut dan periksa kondisi sumur bor. Kemungkinan terjadi kontaminasi atau rusaknya pipa-pipa yang menghubungkan antara sumur bor dengan bangunan rumah sakit.
Kesimpulan
Dengan melakukan perhitungan bor rumah sakit dengan baik, kebutuhan akan air di rumah sakit dapat terpenuhi dengan baik. Perlu diingat bahwa air yang dihasilkan dari bor rumah sakit harus memenuhi syarat kesehatan yang ditentukan dalam SNI. Jangan ragu untuk menghubungi ahli bor rumah sakit untuk memastikan pembuatan bor rumah sakit yang sesuai dengan kebutuhan.