Selamat datang, Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung axis mata silinder. Axis mata silinder merupakan salah satu komponen penting dalam pengukuran kacamata. Dalam artikel ini, akan kita jelaskan secara rinci bagaimana cara menghitung axis mata silinder secara mudah dan praktis. Yuk, simak artikel berikut ini!
Pengertian Axis Mata Silinder
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung axis mata silinder, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari axis mata silinder itu sendiri.
Axis pada kaca silinder adalah garis yang membentang lurus di sepanjang tengah lensa, yang digunakan untuk menunjukkan arah penggilingan lensa yang membentuk kaca silinder. Axis pada kaca silinder diukur dalam derajat pada sudut 0-180 derajat, dimana 0 derajat adalah sumbu horizontal dan 90 derajat vertikal.
Cara Menghitung Axis Mata Silinder
Berikut ini adalah cara menghitung axis mata silinder:
No. | Cara Menghitung Axis Mata Silinder |
---|---|
1 | Periksa resep kacamata Anda |
2 | Temukan nilai Cyl (Silinder) pada resep Anda |
3 | Periksa angka axis pada resep |
4 | Pahami arah sumbu horizontal dan vertikal |
5 | Hitung axis pada sudut yang ditunjukkan pada resep |
1. Periksa resep kacamata Anda
Langkah pertama dalam menghitung axis mata silinder adalah dengan memeriksa resep kacamata Anda. Pastikan Anda memiliki resep kacamata yang akurat dan terbaru.
2. Temukan nilai Cyl (Silinder) pada resep Anda
Setelah memeriksa resep kacamata Anda, temukan nilai Cyl (Silinder) pada resep Anda. Nilai Cyl (Silinder) biasanya diikuti oleh angka positif atau negatif.
Jika angkanya positif, maka Anda menderita miopi (merupakan kondisi mata yang bermasalah dengan jarak pandangan jauh). Sedangkan jika angkanya negatif, maka Anda menderita hiperopia (merupakan kondisi mata yang bermasalah dengan jarak pandangan dekat).
3. Periksa angka axis pada resep
Selanjutnya, periksa angka axis pada resep Anda. Angka axis pada resep merupakan angka yang menunjukkan arah penggilingan lensa yang membentuk kaca silinder.
4. Pahami arah sumbu horizontal dan vertikal
Sebelum menghitung axis mata silinder, pahami terlebih dahulu arah sumbu horizontal dan vertikal. Arah sumbu horizontal adalah arah yang sejajar dengan tanah, sedangkan arah sumbu vertikal adalah arah yang sejajar dengan langit.
5. Hitung axis pada sudut yang ditunjukkan pada resep
Setelah memahami arah sumbu horizontal dan vertikal, hitung axis pada sudut yang ditunjukkan pada resep. Jika angkanya kurang dari 90 derajat, maka arah sumbu horizontal adalah arah yang sejajar dengan tanah. Sedangkan jika angkanya lebih dari 90 derajat, maka arah sumbu vertikal adalah arah yang sejajar dengan langit.
FAQ Axis Mata Silinder
1. Apa itu axis pada kaca silinder?
Axis pada kaca silinder adalah garis yang membentang lurus di sepanjang tengah lensa, yang digunakan untuk menunjukkan arah penggilingan lensa yang membentuk kaca silinder. Axis pada kaca silinder diukur dalam derajat pada sudut 0-180 derajat, dimana 0 derajat adalah sumbu horizontal dan 90 derajat vertikal.
2. Bagaimana cara menghitung axis mata silinder?
Cara menghitung axis mata silinder adalah dengan memeriksa resep kacamata Anda, menemukan nilai Cyl (Silinder) pada resep Anda, memeriksa angka axis pada resep, memahami arah sumbu horizontal dan vertikal, dan menghitung axis pada sudut yang ditunjukkan pada resep.
3. Apa yang dimaksud dengan arah sumbu horizontal dan vertikal?
Arah sumbu horizontal adalah arah yang sejajar dengan tanah, sedangkan arah sumbu vertikal adalah arah yang sejajar dengan langit.
4. Apa yang harus dilakukan jika nilai axis pada resep kacamata tidak lengkap?
Jika nilai axis pada resep kacamata Anda tidak lengkap, sebaiknya Anda menghubungi dokter mata atau optisi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
5. Apakah axis mata silinder bisa berubah?
Ya, axis mata silinder bisa berubah. Perubahan ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti penuaan, trauma pada mata, atau penyakit tertentu.
Kesimpulan
Nah, itulah cara menghitung axis mata silinder secara mudah dan praktis. Dengan mengetahui nilai axis mata silinder, dokter mata atau optisi dapat membantu menentukan jenis kacamata yang tepat untuk Anda.