TEKNOBGT

Cara Hitung Pajak PPH 21 untuk Pemula

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara hitung pajak PPH 21. Pajak PPH 21 adalah pajak penghasilan yang dibayarkan oleh wajib pajak atas penghasilan yang diterima setiap bulannya. Bagi kamu yang belum tahu cara menghitungnya, yuk simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Pajak PPH 21?

Pajak PPH 21 atau Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah atas penghasilan yang diterima oleh karyawan atau pegawai setiap bulannya. Pajak ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Lain.

Pajak PPH 21 biasanya dipotong langsung oleh perusahaan dari gaji karyawan dan dibayarkan ke kantor pajak setiap bulannya. Besarnya pajak yang harus dibayarkan tergantung pada jumlah penghasilan yang diterima oleh karyawan atau pegawai.

Siapa yang Harus Membayar Pajak PPH 21?

Menurut Undang-Undang Pajak, setiap orang yang memiliki penghasilan wajib membayar pajak. Begitu juga dengan Pajak PPH 21, karyawan atau pegawai yang memiliki penghasilan tetap setiap bulannya harus membayar pajak ini.

Perusahaan atau tempat kerja biasanya akan memotong pajak PPH 21 dari gaji karyawan dan membayarkannya ke kantor pajak setiap bulannya. Namun, jika kamu memiliki penghasilan selain dari gaji tetap seperti bonus, honorarium, atau penghasilan lainnya, kamu harus melaporkannya secara mandiri dan membayar pajaknya sendiri.

Cara Menghitung Pajak PPH 21

Bagi kamu yang belum tahu cara menghitung pajak PPH 21, berikut adalah rumusnya:

Penghasilan BrutoBiaya JabatanPenghasilan NetoPajak
Penghasilan bruto (gaji dan tunjangan)Biaya jabatan (5% x penghasilan bruto) atau maksimal Rp 500.000,-Penghasilan neto (penghasilan bruto dikurangi biaya jabatan)Pajak (tarif pajak x (penghasilan neto – PTKP))

PTKP atau Penghasilan Tidak Kena Pajak adalah batas minimum penghasilan yang tidak dikenai pajak. PTKP tergantung pada status pernikahan dan jumlah tanggungan. Untuk tahun 2021, PTKP bagi karyawan yang belum menikah dengan tanggungan sebesar Rp 54.000.000,- per tahun.

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh perhitungan pajak PPH 21 berikut ini.

Contoh Perhitungan Pajak PPH 21

Suppose kamu bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan dan menerima gaji sebesar Rp 8.000.000,- setiap bulannya. Kamu belum menikah dan tidak memiliki tanggungan. Berapa besar pajak yang harus kamu bayar?

Pertama, kita hitung biaya jabatan:

  • Biaya jabatan = 5% x Rp 8.000.000,- = Rp 400.000,-
  • Biaya jabatan maksimal = Rp 500.000,-
  • Biaya jabatan yang dipilih = Rp 400.000,- (karena lebih kecil dari Rp 500.000,-)

Selanjutnya, kita hitung penghasilan neto:

  • Penghasilan neto = Rp 8.000.000,- – Rp 400.000,- = Rp 7.600.000,-

Kemudian, kita hitung pajak yang harus dibayarkan:

  • Tarif pajak = 5%
  • PTKP = Rp 54.000.000,-/12 = Rp 4.500.000,-
  • Pajak = 5% x (Rp 7.600.000,- – Rp 4.500.000,-) = Rp 105.000,-

Jadi, kamu harus membayar pajak PPH 21 sebesar Rp 105.000,- setiap bulannya.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan Pajak PPH 21?

Pajak PPH 21 atau Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah atas penghasilan yang diterima oleh karyawan atau pegawai setiap bulannya.

2. Siapa yang harus membayar Pajak PPH 21?

Karyawan atau pegawai yang memiliki penghasilan tetap setiap bulannya harus membayar pajak PPH 21. Perusahaan atau tempat kerja biasanya akan memotong pajak PPH 21 dari gaji karyawan dan membayarkannya ke kantor pajak setiap bulannya.

3. Bagaimana cara menghitung Pajak PPH 21?

Cara menghitung pajak PPH 21 adalah dengan menggunakan rumus: Penghasilan bruto – Biaya jabatan = Penghasilan neto. Penghasilan neto x Tarif pajak – PTKP = Pajak yang harus dibayar.

4. Apa itu PTKP?

PTKP atau Penghasilan Tidak Kena Pajak adalah batas minimum penghasilan yang tidak dikenai pajak. PTKP tergantung pada status pernikahan dan jumlah tanggungan. Untuk tahun 2021, PTKP bagi karyawan yang belum menikah dengan tanggungan sebesar Rp 54.000.000,- per tahun.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung pajak PPH 21 yang dapat Sobat TeknoBgt pelajari. Penting untuk kamu mengetahui cara menghitung pajak PPH 21 agar kamu dapat mengelola keuangan dengan baik dan tidak terkena sanksi dari kantor pajak. Jangan lupa untuk selalu melaporkan penghasilan kamu dan membayar pajak tepat waktu.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Pajak PPH 21 untuk Pemula