Cara Menghitung Zakat Peternakan

Hello Sobat TeknoBgt! Bagi kamu yang memiliki peternakan, sudahkah kamu mengetahui cara menghitung zakat peternakan yang benar? Zakat peternakan merupakan salah satu jenis zakat yang harus dikeluarkan oleh pemilik hewan ternak yang memenuhi kriteria tertentu. Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai cara menghitung zakat peternakan yang benar.

Pengertian Zakat Peternakan

Sebelum membahas cara menghitung zakat peternakan, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu zakat peternakan. Zakat peternakan merupakan zakat yang harus dikeluarkan oleh pemilik hewan ternak yang memenuhi kriteria tertentu, seperti sapi, kambing, dan unta. Zakat peternakan juga dikenal dengan sebutan zakat hewan.

Menurut pandangan agama Islam, zakat peternakan merupakan salah satu bentuk ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Muslim. Selain itu, zakat peternakan juga memiliki nilai sosial yang sangat penting, yaitu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Kriteria Hewan Ternak yang Wajib Dizakati

Tidak semua hewan ternak wajib dizakati. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh hewan ternak agar wajib dizakati, antara lain:

KriteriaMinimal Jumlah
Sapi30 ekor
Kambing/domba40 ekor
Unta5 ekor

Jumlah minimal hewan ternak tersebut harus dicapai dalam satu tahun hijriyah atau setara dengan 354 hari.

Cara Menghitung Zakat Peternakan

Setelah mengetahui kriteria hewan ternak yang wajib dizakati, langkah selanjutnya adalah menghitung zakat peternakan. Secara umum, cara menghitung zakat peternakan adalah sebagai berikut:

  1. Menghitung jumlah hewan ternak yang dimiliki
  2. Menghitung nishab dari jenis hewan ternak yang dimiliki
  3. Menghitung zakatnya berdasarkan jenis hewan ternak yang dimiliki dan nishab-nya
  4. Melakukan pembayaran zakat ke pihak yang berhak menerima

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah langkah-langkah cara menghitung zakat peternakan yang benar:

Langkah 1: Menghitung Jumlah Hewan Ternak

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung jumlah hewan ternak yang dimiliki. Jumlah hewan ternak ini harus dicapai dalam satu tahun hijriyah atau setara dengan 354 hari.

Contoh:

Anda memiliki 50 ekor kambing/domba pada tahun ini.

Langkah 2: Menghitung Nishab

Setelah mengetahui jumlah hewan ternak yang dimiliki, langkah selanjutnya adalah menghitung nishab. Nishab adalah jumlah minimal hewan ternak yang harus dimiliki agar wajib dizakati.

Nishab untuk jenis hewan ternak yang berbeda-beda, antara lain:

Jenis Hewan TernakNishab
Sapi30 ekor
Kambing/domba40 ekor
Unta5 ekor

Contoh:

Karena Anda memiliki 50 ekor kambing/domba, maka nishab untuk jenis hewan ternak tersebut sudah terpenuhi.

Langkah 3: Menghitung Zakat Hewan Ternak

Setelah mengetahui jumlah hewan ternak yang dimiliki dan nishab-nya, langkah berikutnya adalah menghitung zakat hewan ternak. Zakat hewan ternak dihitung berdasarkan jenis hewan ternak yang dimiliki dan nishab-nya.

Berikut adalah rumus perhitungan zakat hewan ternak:

Zakat Hewan Ternak = (Jumlah Hewan – Nishab) x 2,5% x (Harga Satuan Hewan Ternak)

Contoh:

Harga satu ekor kambing/domba saat ini adalah Rp 1.500.000,-. Maka zakat yang harus Anda keluarkan adalah:

Zakat Hewan Ternak = (50 – 40) x 2,5% x Rp 1.500.000,- = Rp 3.750.000,-

Langkah 4: Melakukan Pembayaran Zakat

Setelah menghitung zakat hewan ternak, langkah terakhir adalah melakukan pembayaran zakat ke pihak yang berhak menerima. Zakat hewan ternak dapat diberikan kepada para fakir miskin, orang yang berhak menerima zakat, atau lembaga amil zakat.

FAQ

1. Apa saja kriteria hewan ternak yang wajib dizakati?

Hewan ternak yang wajib dizakati antara lain sapi, kambing/domba, dan unta yang mencapai jumlah minimal nishab.

2. Mengapa zakat hewan ternak harus dizakati?

Zakat hewan ternak harus dizakati karena merupakan salah satu bentuk ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Muslim. Selain itu, zakat hewan ternak juga memiliki nilai sosial yang sangat penting, yaitu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

3. Apa saja langkah-langkah cara menghitung zakat peternakan?

Langkah-langkah cara menghitung zakat peternakan antara lain: (1) Menghitung jumlah hewan ternak yang dimiliki, (2) Menghitung nishab dari jenis hewan ternak yang dimiliki, (3) Menghitung zakatnya berdasarkan jenis hewan ternak yang dimiliki dan nishab-nya, dan (4) Melakukan pembayaran zakat ke pihak yang berhak menerima.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Zakat Peternakan