Cara Menghitung Barisan Aritmatika

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kalian pernah mendengar tentang barisan aritmatika? Bagi kalian yang sudah belajar matematika pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Barisan aritmatika merupakan salah satu materi pokok dalam pelajaran matematika yang wajib dikuasai. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung barisan aritmatika dengan mudah dan praktis. Simak selengkapnya ya!

Apa Itu Barisan Aritmatika?

Barisan aritmatika adalah deret angka yang setiap suku selalu memiliki selisih yang sama. Selisih tersebut disebut dengan beda, ditandai dengan huruf d. Misalnya, diberikan barisan aritmatika 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14,…. dengan beda d = 2.

Barisan aritmatika dapat dituliskan dalam bentuk umum sebagai:

an=a1+(n – 1)d

di mana an merupakan suku ke-n, a1 merupakan suku pertama, n adalah jumlah suku, dan d adalah beda.

Cara Menghitung Barisan Aritmatika

1. Mencari Suku Pertama

Langkah pertama dalam menghitung barisan aritmatika adalah mencari suku pertama. Suku pertama biasanya diberikan pada soal atau dapat dihitung dengan menggunakan rumus a1 = an – (n – 1)d. Misalnya, diberikan barisan aritmatika dengan a5 = 24 dan d = 3. Berapakah suku pertama?

a1=a5(5 – 1)d
a1=2412
a1=12

Maka suku pertama dari barisan aritmatika tersebut adalah 12.

2. Mencari Suku Ke-n

Setelah mengetahui suku pertama dan beda, kita dapat menghitung suku ke-n dengan menggunakan rumus an = a1 + (n – 1)d. Misalnya, diberikan barisan aritmatika dengan a1 = 5 dan d = 2. Berapakah suku ke-7?

a7=a1+(7 – 1)d
a7=5+12
a7=17

Jadi, suku ke-7 dari barisan aritmatika tersebut adalah 17.

3. Mencari Jumlah Suku

Untuk menghitung jumlah suku pada barisan aritmatika, kita dapat menggunakan rumus n = (an – a1)/d + 1. Misalnya, diberikan barisan aritmatika dengan a1 = 3, a6 = 18, dan d = 3. Berapakah jumlah suku dari barisan tersebut?

n=(an – a1)/d + 1
n=(18 – 3)/3 + 1
n=6

Jumlah suku pada barisan aritmatika tersebut adalah 6.

FAQ

1. Apa Beda Antara Barisan Aritmatika dan Barisan Geometri?

Barisan aritmatika memiliki selisih atau beda yang selalu sama antara setiap suku, sementara pada barisan geometri nilai setiap suku dikalikan dengan bilangan yang sama atau rasio. Misalnya, 2, 4, 8, 16, 32, … adalah barisan geometri dengan rasio 2, sedangkan 2, 5, 8, 11, 14, … adalah barisan aritmatika dengan beda 3.

2. Apa Fungsi Barisan Aritmatika dalam Matematika?

Barisan aritmatika memiliki banyak fungsi dalam matematika, di antaranya adalah:

  • Menentukan pola bilangan pada suatu deret angka
  • Menghitung jarak antara dua titik pada garis bilangan
  • Menghitung jumlah atau total dari suatu deret angka
  • Menyelesaikan masalah matematika pada berbagai bidang, seperti fisika, ekonomi, dan statistik

3. Apa Kata Seru yang Biasa Digunakan pada Barisan Aritmatika?

Kata seru yang biasa digunakan pada barisan aritmatika adalah ‘jumplah’, yang artinya jumlah dari suatu deret angka. Misalnya, dalam soal matematika sering ditemukan pertanyaan seperti “Berapakah jumlah dari 10 suku pertama barisan aritmatika 3, 6, 9, 12, … ?”.

Kesimpulan

Dalam artikel ini kita telah membahas cara menghitung barisan aritmatika dengan mudah dan praktis. Kita telah mempelajari rumus-rumus dasar dalam menghitung barisan aritmatika, seperti mencari suku pertama, suku ke-n, dan jumlah suku. Dengan memahami dan menguasai konsep barisan aritmatika, kita dapat memecahkan berbagai macam masalah matematika pada bidang yang berbeda. Selamat belajar matematika dan jangan lupa untuk selalu berlatih!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Barisan Aritmatika