Hello Sobat TeknoBgt, dalam dunia teknik dan industri, pengukuran akurat sangatlah penting. Salah satu alat yang digunakan untuk mengukur benda-benda kecil dengan akurasi tinggi adalah skala nonius. Sebagai seorang teknisi atau mahasiswa teknik, tentu saja kamu akan seringkali menggunakan alat ini dalam pekerjaanmu sehari-hari. Namun, bagaimana cara menghitung skala nonius dengan benar? Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui caranya!
Apa Itu Skala Nonius?
Skala nonius adalah salah satu jenis alat ukur yang digunakan untuk mengukur benda-benda kecil dengan ketelitian tinggi. Alat ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama biasanya memiliki panjang 1 cm dan terdapat angka-angka yang menunjukkan ukuran dalam satuan milimeter atau inci. Sedangkan skala nonius memiliki panjang yang kurang dari 1 cm dan memiliki angka-angka yang lebih banyak daripada skala utama.
Skala nonius digunakan untuk membaca ukuran yang lebih akurat daripada yang dapat dibaca pada skala utama. Hal ini terjadi karena jarak antar angka pada skala nonius lebih kecil daripada skala utama. Dengan menggunakan skala nonius, kamu dapat melakukan pengukuran dengan ketelitian hingga 0,01 mm atau 0,001 inci.
Cara Menghitung Skala Nonius
Persiapan Alat dan Benda yang Akan Diukur
Sebelum melakukan pengukuran menggunakan skala nonius, pastikan terlebih dahulu bahwa alat dan benda yang akan diukur dalam keadaan bersih dan tidak berdebu. Hal ini penting untuk memastikan akurasi pengukuran yang maksimal. Selain itu, pastikan pula bahwa skala nonius dan skala utama dalam keadaan bersih dan tidak tergores.
Menggunakan Skala Utama untuk Pembacaan Ukuran Kasar
Langkah pertama untuk menghitung skala nonius adalah membaca ukuran kasar pada skala utama. Caranya adalah dengan memposisikan benda yang akan diukur pada sisir atau ruas skala utama yang paling dekat dengan ujung bawah. Pastikan ujung benda sejajar dengan sisir atau ruas skala utama. Baca ukuran pada skala utama yang tepat berada di atas ujung benda.
Sebagai contoh, jika benda yang akan diukur berada di antara ruas 5 dan 6 pada skala utama, maka bacaan ukuran kasar adalah 5 mm.
Menghitung Jarak Antara Skala Nonius dengan Skala Utama
Langkah selanjutnya adalah menghitung jarak antara skala nonius dengan skala utama. Untuk melakukan hal ini, perhatikan angka pada skala nonius yang sejajar dengan garis tepi atas dari benda yang akan diukur. Angka pada skala nonius yang sejajar dengan garis tepi atas ini akan menjadi acuan untuk menghitung jarak antara skala nonius dengan skala utama.
Pada skala nonius yang memiliki 10 bagian, jarak antar angka pada skala nonius adalah 0,1 mm atau 0,01 inci. Sedangkan pada skala nonius yang memiliki 20 bagian, jarak antar angka pada skala nonius adalah 0,05 mm atau 0,002 inci.
Mencocokkan Angka pada Skala Nonius dengan Skala Utama
Setelah mengetahui jarak antara skala nonius dan skala utama, langkah selanjutnya adalah mencocokkan angka pada skala nonius dengan angka pada skala utama yang terdekat. Caranya adalah dengan membandingkan garis-garis yang terdapat pada skala nonius dengan garis-garis yang terdapat pada skala utama. Cari garis pada skala nonius yang bersinggungan secara tepat dengan garis pada skala utama.
Pada contoh sebelumnya, jika angka pada skala nonius yang bersinggungan secara tepat dengan garis pada skala utama adalah 3, maka tambahkan nilai jarak antara skala nonius dan skala utama dengan nilai angka pada skala utama yang terdekat pada posisi yang sama. Dalam hal ini, nilai jarak antara skala nonius dan skala utama adalah 0,1 mm dan nilai angka pada skala utama yang terdekat adalah 5. Maka, hasil akhirnya adalah 5,1 mm.
Perhitungan Skala Nonius pada Skala Vernier
Apa itu Skala Vernier?
Selain skala nonius, terdapat pula alat ukur yang serupa yang disebut skala vernier. Skala vernier juga digunakan untuk mengukur benda-benda kecil dengan ketelitian tinggi, dengan cara yang serupa dengan skala nonius. Namun, skala vernier memiliki beberapa perbedaan dengan skala nonius, salah satunya terletak pada jarak antara angka pada skala vernier dan skala utama.
Cara Menghitung Skala Nonius pada Skala Vernier
Untuk menghitung skala nonius pada skala vernier, caranya hampir sama dengan menghitung pada skala nonius biasa. Langkah pertama adalah membaca ukuran kasar pada skala utama, kemudian menghitung jarak antara skala vernier dan skala utama. Namun, pada skala vernier, jarak antara angka pada skala vernier dan skala utama tidak sama dengan jarak antara angka pada skala nonius dan skala utama.
Untuk menghitung jarak antara angka pada skala vernier dan skala utama, gunakan rumus:
Jarak antar angka pada skala vernier = Panjang skala utama : (Jumlah ruas skala utama – 1) – Panjang skala vernier : Jumlah ruas skala vernier
Dalam rumus di atas, panjang skala utama adalah panjang keseluruhan skala utama, sementara jumlah ruas skala utama adalah jumlah ruas atau bagian-bagian pada skala utama. Panjang skala vernier adalah panjang keseluruhan skala vernier, sementara jumlah ruas skala vernier adalah jumlah ruas atau bagian-bagian pada skala vernier.
FAQ
Apa perbedaan antara skala nonius dan skala vernier?
Skala nonius dan skala vernier memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk mengukur benda-benda kecil dengan ketelitian tinggi. Namun, skala vernier memiliki jarak antara angka pada skala vernier dan skala utama yang berbeda dari skala nonius.
Bagaimana cara membersihkan skala nonius?
Untuk membersihkan skala nonius, gunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan sedikit alkohol atau cairan pembersih kaca. Gosoklah perlahan pada permukaan skala nonius agar tidak tergores.