Halo Sobat TeknoBgt! Kamu pasti sudah tahu bahwa asupan kalori yang tepat sangat penting untuk mempertahankan kesehatan yang optimal. Namun, tahukah kamu bahwa setiap orang memiliki kebutuhan kalori harian yang berbeda-beda? Yuk, simak artikel ini untuk belajar cara menghitung kebutuhan kalori harianmu!
Apa itu Kalori?
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang kebutuhan kalori harian, mari kita bahas dulu apa itu kalori. Kalori merupakan satuan ukuran energi. Dalam makanan, kalori menunjukkan jumlah energi yang terkandung dalam makanan tersebut. Setiap kegiatan yang kita lakukan memerlukan energi, termasuk hanya untuk bernafas dan bergerak. Oleh karena itu, kita perlu mengonsumsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan energi tubuh kita.
Kebutuhan Kalori Harian
Kebutuhan kalori harian merupakan jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap hari untuk menjalankan fungsi tubuh yang optimal. Jumlah kebutuhan kalori harian setiap orang berbeda-beda, tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik.
Sebagai contoh, seorang pria berusia 30 tahun dengan tinggi badan 175cm, berat badan 70kg, dan tingkat aktivitas fisik sedang membutuhkan sekitar 2400-2600 kalori per hari. Sedangkan seorang wanita berusia 30 tahun dengan tinggi badan 160cm, berat badan 50kg, dan tingkat aktivitas fisik sedang membutuhkan sekitar 1800-2000 kalori per hari. Namun, angka ini hanyalah perkiraan dan bisa berbeda tergantung pada kondisi fisik dan aktivitas masing-masing orang.
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghitung kebutuhan kalori harianmu, antara lain:
1. Rumus Harris-Benedict
Rumus Harris-Benedict merupakan rumus yang paling umum digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori harian. Rumus ini memperhitungkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan. Berikut rumusnya:
Jenis Kelamin | Rumus Harris-Benedict |
---|---|
Pria | 66 + (13,7 x berat badan dalam kilogram) + (5 x tinggi badan dalam sentimeter) – (6,8 x usia dalam tahun) |
Wanita | 655 + (9,6 x berat badan dalam kilogram) + (1,8 x tinggi badan dalam sentimeter) – (4,7 x usia dalam tahun) |
Setelah kamu mendapatkan angka BMR (Basal Metabolic Rate) dari rumus di atas, kamu perlu mengalikan angka tersebut dengan faktor aktivitas fisik. Berikut adalah faktor aktivitas fisik yang umum digunakan:
Keterangan | Faktor Aktivitas Fisik |
---|---|
Sedentari (Tidak atau jarang berolahraga) | 1,2 |
Ringan (Berolahraga 1-3 kali seminggu) | 1,4-1,5 |
Sedang (Berolahraga 3-5 kali seminggu) | 1,6-1,7 |
Berat (Berolahraga 6-7 kali seminggu) | 1,9-2,1 |
Sangat Berat (Berolahraga 2 kali sehari atau lebih) | 2,2-2,4 |
Contoh perhitungan:
Seorang wanita berusia 30 tahun dengan tinggi badan 160cm, berat badan 50kg, dan tingkat aktivitas fisik sedang. Berikut cara menghitung kebutuhan kalori harian:
- Menghitung BMR
- Mengalikan BMR dengan faktor aktivitas fisik
- Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa wanita tersebut membutuhkan sekitar 2.242,88 kalori per hari untuk mempertahankan berat badannya pada tingkat aktivitas fisik sedang.
BMR = 655 + (9,6 x 50) + (1,8 x 160) – (4,7 x 30) = 1.401,8
Kebutuhan kalori harian = 1.401,8 x 1,6 = 2.242,88 kalori
2. Aplikasi Kesehatan
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi kesehatan seperti MyFitnessPal atau Lifesum untuk menghitung kebutuhan kalori harianmu. Aplikasi ini biasanya menghitung kebutuhan kalori harian berdasarkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik.
FAQ
1. Apa yang terjadi jika kita mengonsumsi kalori lebih banyak atau kurang dari kebutuhan harian kita?
Jika kita mengonsumsi kalori lebih banyak dari kebutuhan harian, maka tubuh akan menyimpan kelebihan kalori tersebut dalam bentuk lemak. Hal ini dapat menyebabkan berat badan naik dan meningkatkan risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Sebaliknya, jika kita mengonsumsi kalori kurang dari kebutuhan harian, maka tubuh akan mengambil energi dari cadangan lemak dan otot. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang berlebihan dan menurunkan tingkat kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan kalori harianmu.
2. Apakah kebutuhan kalori harian sama untuk setiap orang?
Tidak, kebutuhan kalori harian setiap orang berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik. Oleh karena itu, penting untuk menghitung kebutuhan kalori harianmu sendiri dan mengonsumsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan energi tubuhmu.