Hello Sobat TeknoBgt! Kita pastinya sering mendengar istilah arus listrik, tetapi apakah sobat tahu cara menghitung kuat arus pada listrik dinamis? Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai cara menghitung kuat arus pada listrik dinamis. Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Pengertian Arus Listrik Dinamis
Arus listrik dinamis adalah arus listrik yang mengalir terus menerus dari sumber arus listrik. Pada arus listrik dinamis, muatannya bergerak mengalir dan menghasilkan medan magnet dan medan listrik. Arus listrik dinamis dapat diukur dengan menggunakan ampere meter.
Pada umumnya, arus listrik dinamis terbagi menjadi arus searah dan arus bolak-balik. Arus searah adalah arus listrik yang mengalir terus menerus dengan arah yang sama, sedangkan arus bolak-balik adalah arus listrik yang arahnya berganti-ganti dengan frekuensi tertentu.
Cara Menghitung Kuat Arus pada Listrik Dinamis
Langkah Pertama: Mengetahui Besar Tegangan Listrik
Langkah pertama dalam menghitung kuat arus pada listrik dinamis adalah mengetahui besar tegangan listrik yang mengalir pada sirkuit. Tegangan listrik diukur dengan menggunakan voltmeter.
Untuk mengukur tegangan listrik, sobat harus menghubungkan voltmeter ke sumber listrik yang akan diukur. Kemudian, voltmeter akan menunjukkan besarnya tegangan listrik dalam satuan volt (V).
Langkah Kedua: Mengetahui Besar Hambatan Sirkuit
Langkah kedua dalam menghitung kuat arus pada listrik dinamis adalah mengetahui besar hambatan sirkuit. Hambatan sirkuit diukur dengan menggunakan ohmmeter.
Ohmmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik. Ohmmeter akan menunjukkan besarnya hambatan sirkuit dalam satuan ohm (Ω).
Langkah Ketiga: Menghitung Kuat Arus Listrik Dinamis
Setelah mengetahui besar tegangan listrik dan besar hambatan sirkuit, sobat dapat menghitung kuat arus listrik dinamis dengan menggunakan rumus Ohm’s Law, yaitu:
I = V / R
dimana:
- I = kuat arus listrik (ampere)
- V = tegangan listrik (volt)
- R = hambatan sirkuit (ohm)
Dengan menggunakan rumus tersebut, sobat dapat menghitung kuat arus listrik dinamis yang mengalir pada sirkuit.
Tabel Perhitungan Kuat Arus pada Listrik Dinamis
No | Tegangan Listrik (V) | Hambatan Sirkuit (Ω) | Kuat Arus Listrik (A) |
---|---|---|---|
1 | 100 | 10 | 10 |
2 | 50 | 5 | 10 |
3 | 200 | 20 | 10 |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu arus listrik dinamis?
Arus listrik dinamis adalah arus listrik yang mengalir terus menerus dari sumber arus listrik.
2. Bagaimana cara mengukur tegangan listrik?
Tegangan listrik diukur dengan menggunakan voltmeter.
3. Apa itu hambatan sirkuit?
Hambatan sirkuit adalah besarnya rintangan yang dihadapi oleh arus listrik ketika mengalir dalam sirkuit.
4. Bagaimana rumus Ohm’s Law digunakan untuk menghitung kuat arus?
Rumus Ohm’s Law digunakan dengan membagi tegangan listrik dengan hambatan sirkuit.
Kesimpulan
Dari artikel ini, kita telah mempelajari cara menghitung kuat arus pada listrik dinamis dengan rumus Ohm’s Law. Dengan mengetahui besar tegangan listrik dan besar hambatan sirkuit, sobat dapat menghitung kuat arus listrik dinamis yang mengalir pada sirkuit. Semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!