TEKNOBGT

Cara Menghitung R Tabel – Semua yang Perlu Sobat TeknoBgt Ketahui

Halo Sobat TeknoBgt! Pernahkah kalian mendengar tentang r tabel? R tabel adalah salah satu tabel yang digunakan untuk menghitung korelasi antara dua variabel. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung r tabel dengan mudah dan lengkap. Simak selengkapnya!

Apa itu R Tabel?

R tabel adalah tabel yang berisi daftar koefisien korelasi Pearson untuk berbagai tingkat signifikansi. R tabel digunakan untuk menghitung korelasi antara dua variabel dengan menggunakan rumus korelasi Pearson. Korelasi Pearson adalah suatu ukuran untuk mengukur hubungan linier antara dua variabel. Nilai korelasi Pearson berkisar antara -1 sampai 1, dimana nilai -1 menunjukkan hubungan negatif yang kuat, nilai 0 menunjukkan tidak adanya hubungan, dan nilai 1 menunjukkan hubungan positif yang kuat.

Bagaimana Cara Menghitung R Tabel?

Untuk menghitung r tabel, Sobat TeknoBgt perlu mengikuti beberapa langkah berikut:

LangkahDeskripsi
1Menentukan nilai X dan Y
2Menghitung X dan Y mean
3Menghitung deviasi standar X dan Y
4Menghitung kovarians
5Menghitung korelasi Pearson (r)
6Menentukan tingkat signifikansi
7Menentukan derajat kebebasan
8Mencari nilai r tabel

Selanjutnya, mari kita bahas langkah-langkah tersebut secara lebih rinci.

Langkah 1: Menentukan Nilai X dan Y

Langkah pertama dalam menghitung r tabel adalah menentukan nilai dari dua variabel, yaitu variabel X dan variabel Y. Variabel X dan Y harus memiliki jumlah data yang sama dan setiap nilai pada X harus memiliki pasangan dengan nilai pada Y.

Misalnya, Sobat TeknoBgt memiliki data berikut:

X578911
Y1215161922

Pada contoh di atas, variabel X adalah 5, 7, 8, 9, dan 11, sedangkan variabel Y adalah 12, 15, 16, 19, dan 22.

Langkah 2: Menghitung X dan Y Mean

Langkah kedua dalam menghitung r tabel adalah menghitung rata-rata (mean) dari setiap variabel. Untuk menghitung mean, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus berikut:

X mean = (∑X) / n

Y mean = (∑Y) / n

Dimana:

∑X = jumlah dari semua nilai X

∑Y = jumlah dari semua nilai Y

n = jumlah data

Misalnya, Sobat TeknoBgt ingin menghitung mean dari data X dan Y yang telah diberikan sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

X mean = (5 + 7 + 8 + 9 + 11) / 5 = 8

Y mean = (12 + 15 + 16 + 19 + 22) / 5 = 16.8

Jadi, X mean adalah 8 dan Y mean adalah 16.8.

Langkah 3: Menghitung Deviasi Standar X dan Y

Langkah ketiga dalam menghitung r tabel adalah menghitung deviasi standar (standard deviation) dari setiap variabel. Deviasi standar digunakan untuk mengukur seberapa jauh nilai dari suatu variabel tersebar dari mean. Untuk menghitung deviasi standar, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus berikut:

SD X = √[∑(X – X mean)² / (n – 1)]

SD Y = √[∑(Y – Y mean)² / (n – 1)]

Dimana:

X mean = mean dari variabel X

Y mean = mean dari variabel Y

n = jumlah data

Misalnya, Sobat TeknoBgt ingin menghitung deviasi standar dari data X dan Y yang telah diberikan sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Menghitung deviasi setiap nilai X(5 - 8)² = 9(7 - 8)² = 1(8 - 8)² = 0(9 - 8)² = 1(11 - 8)² = 9Langkah 2: Menjumlahkan semua deviasi9 + 1 + 0 + 1 + 9 = 20Langkah 3: Menghitung deviasi standar X√(20 / (5 - 1)) = √5 = 2.236Langkah 4: Menghitung deviasi setiap nilai Y(12 - 16.8)² = 17.64(15 - 16.8)² = 6.76(16 - 16.8)² = 0.64(19 - 16.8)² = 5.29(22 - 16.8)² = 28.09Langkah 5: Menjumlahkan semua deviasi17.64 + 6.76 + 0.64 + 5.29 + 28.09 = 58.12Langkah 6: Menghitung deviasi standar Y√(58.12 / (5 - 1)) = √14.53 ≈ 3.81

Jadi, SD X adalah 2.236 dan SD Y adalah 3.81.

Langkah 4: Menghitung Kovarians

Langkah keempat dalam menghitung r tabel adalah menghitung kovarians antara kedua variabel. Kovarians digunakan untuk menunjukkan seberapa kuat hubungan antara dua variabel. Untuk menghitung kovarians, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus berikut:

Cov(X, Y) = ∑[(X – X mean) * (Y – Y mean)] / (n – 1)

Misalnya, Sobat TeknoBgt ingin menghitung kovarians dari data X dan Y yang telah diberikan sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Menghitung deviasi setiap nilai X dan YX - X meanY - Y mean(X - X mean) * (Y - Y mean)5 - 812 - 16.8-15.67 - 815 - 16.8-3.68 - 816 - 16.809 - 819 - 16.85.411 - 822 - 16.817.6Langkah 2: Menjumlahkan hasil perkalian dari kolom terakhir-15.6 - 3.6 + 0 + 5.4 + 17.6 = 4.8Langkah 3: Menghitung kovariansCov(X, Y) = 4.8 / (5 - 1) = 1.2

Jadi, Cov(X, Y) adalah 1.2.

Langkah 5: Menghitung Korelasi Pearson (r)

Langkah kelima dalam menghitung r tabel adalah menghitung korelasi Pearson (r) dari kedua variabel. Korelasi Pearson digunakan untuk mengukur seberapa kuat hubungan linier antara dua variabel. Untuk menghitung korelasi Pearson, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus berikut:

r = Cov(X, Y) / (SD X * SD Y)

Misalnya, Sobat TeknoBgt ingin menghitung korelasi Pearson dari data X dan Y yang telah diberikan sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Menghitung kovarians (sudah diketahui hasilnya)Cov(X, Y) = 1.2Langkah 2: Menghitung SD X dan SD Y (sudah diketahui hasilnya)SD X = 2.236SD Y = 3.81Langkah 3: Menghitung korelasi Pearson (r)r = 1.2 / (2.236 * 3.81) ≈ 0.219

Jadi, nilai korelasi Pearson (r) adalah sekitar 0.219.

Langkah 6: Menentukan Tingkat Signifikansi

Langkah keenam dalam menghitung r tabel adalah menentukan tingkat signifikansi (α) yang digunakan. Tingkat signifikansi adalah tingkat kesalahan yang dapat diterima oleh peneliti dalam menolak hipotesis nol. Di sini, kita akan menggunakan tingkat signifikansi 0.05 atau 5%.

Langkah 7: Menentukan Derajat Kebebasan

Langkah ketujuh dalam menghitung r tabel adalah menentukan derajat kebebasan (df) dari korelasi Pearson. Derajat kebebasan digunakan untuk menentukan nilai r tabel yang akan digunakan. Untuk menghitung derajat kebebasan, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus berikut:

df = n – 2

Dimana:

n = jumlah data

Misalnya, Sobat TeknoBgt memiliki data dengan jumlah data yang sama seperti sebelumnya yaitu 5. Maka, derajat kebebasan adalah:

df = 5 – 2 = 3

Langkah 8: Mencari Nilai R Tabel

Langkah terakhir dalam menghitung r tabel adalah mencari nilai r tabel dengan menggunakan derajat kebebasan dan tingkat signifikansi yang telah ditentukan sebelumnya. Nilai r tabel dapat ditemukan dari buku statistik atau dapat dicari secara online. Misalnya, jika Sobat TeknoBgt menggunakan derajat kebebasan 3 dan tingkat signifikansi 0.05, maka nilai r tabel adalah sekitar 0.878.

FAQ tentang Cara Menghitung R Tabel

1. Apa itu r tabel?

R tabel adalah tabel yang berisi daftar koefisien korelasi Pearson untuk berbagai tingkat signifikansi. R tabel digunakan untuk menghitung korelasi antara dua variabel dengan menggunakan rumus korelasi Pearson.

2. Apa itu korelasi Pearson?

Korelasi Pearson adalah suatu ukuran untuk mengukur hubungan linier antara dua variabel. Nilai korelasi Pearson berkisar antara -1 sampai 1, dimana nilai -1 menunjukkan hubungan negatif yang kuat, nilai 0 menunjukkan tidak adanya hubungan, dan nilai 1 menunjukkan hubungan positif yang kuat.

3. Apa saja langkah-langkah dalam menghitung r tabel?

Langkah-langkah dalam menghitung r tabel adalah sebagai berikut:

1. Menentukan nilai X dan Y

2. Menghitung X dan Y mean

3. Menghitung deviasi standar X dan Y

4. Menghitung kovarians

5. Menghitung korelasi Pearson (r)

6. Menentukan tingkat signifikansi

7. Menentukan derajat kebebasan

8. Mencari nilai r tabel

4. Apa itu deviasi standar?

Deviasi standar (standard deviation) digunakan untuk mengukur seberapa jauh nilai dari suatu variabel tersebar dari mean.

5. Apa itu kovarians?

Kovarians digunakan untuk menunjukkan seberapa kuat hubungan antara dua variabel.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dijelaskan cara menghitung r tabel dengan lengkap dan mudah. Langkah-langkahnya meliputi menentukan nilai X dan Y, menghitung X dan Y mean, menghitung deviasi standar X dan Y, menghitung kovarians, menghitung korelasi Pearson (r), menentukan tingkat signifikansi, menentukan derajat kebebasan, dan mencari nilai r tabel. Dengan menggunakan tabel ini, Sobat TeknoBgt dapat menghitung korelasi antara dua variabel dengan mudah dan akurat.

Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung R Tabel – Semua yang Perlu Sobat TeknoBgt Ketahui