Salam hangat Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung pecahan desimal ke pecahan biasa. Bagi yang sering berurusan dengan matematika, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah pecahan. Namun, mungkin ada yang belum terlalu paham mengenai konversi dari pecahan desimal ke pecahan biasa. Nah, artikel ini akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak sampai selesai!
Pendahuluan
Sebelum memulai pembahasan mengenai cara menghitung pecahan desimal ke pecahan biasa, terlebih dahulu kita harus memahami apa itu pecahan. Pecahan merupakan bilangan yang menyatakan bagian dari suatu kesatuan atau satuan. Pecahan biasa terdiri dari dua bagian, yaitu pembilang dan penyebut. Pembilang menunjukkan bagian dari satuan yang diambil, dan penyebut menunjukkan satuan yang diambil. Contohnya, pada pecahan 1/2, pembilangnya adalah 1 dan penyebutnya adalah 2.
Sedangkan pecahan desimal adalah pecahan yang penyebutnya merupakan kelipatan dari 10 atau pembagian dari satuan dasar yang telah ditentukan (seperti jam, menit, detik, dll). Contohnya, pada pecahan desimal 0,5, angka 5 merupakan pecahan dari satuan dasar 10, yaitu 1/10.
Cara Menghitung Pecahan Desimal ke Pecahan Biasa
Untuk menghitung pecahan desimal ke pecahan biasa, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Tentukan Pembilang dan Penyebut
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan pembilang dan penyebut dari pecahan biasa. Misalnya, kita ingin mengkonversi pecahan desimal 0,5 ke pecahan biasa. Kita tentukan dulu pembilang dan penyebut dari pecahan tersebut.
Pembilang = angka di belakang koma
Penyebut = 10 pangkat jumlah angka di belakang koma
Pada contoh 0,5, pembilangnya adalah 5 (angka di belakang koma) dan penyebutnya adalah 10 pangkat 1 (karena hanya satu angka di belakang koma), sehingga penyebutnya adalah 10.
Langkah 2: Sederhanakan Pecahan
Setelah menentukan pembilang dan penyebut, langkah selanjutnya adalah menyederhanakan pecahan tersebut. Caranya adalah dengan membagi pembilang dan penyebut dengan faktor persekutuan terbesar (FPB) masing-masing.
FPB = faktor yang dapat membagi pembilang dan penyebut tanpa sisa
Contoh:
Pembilang | Penyebut | FPB |
---|---|---|
5 | 10 | 5 |
12 | 30 | 6 |
Pada contoh 0,5, karena pembilang dan penyebut sudah tidak dapat dibagi lagi dengan faktor yang sama, maka pecahan tersebut sudah dalam bentuk paling sederhana, yaitu 1/2.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu pecahan?
Pecahan merupakan bilangan yang menyatakan bagian dari suatu kesatuan atau satuan.
2. Apa bedanya pecahan biasa dan pecahan desimal?
Pecahan biasa terdiri dari dua bagian, yaitu pembilang dan penyebut, sedangkan pecahan desimal adalah pecahan yang penyebutnya merupakan kelipatan dari 10 atau pembagian dari satuan dasar yang telah ditentukan (seperti jam, menit, detik, dll).
3. Bagaimana cara menghitung pecahan desimal ke pecahan biasa?
Langkah-langkahnya adalah: (1) tentukan pembilang dan penyebut pecahan biasa, (2) sederhanakan pecahan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan faktor persekutuan terbesar (FPB) masing-masing.
Kesimpulan
Demikianlah artikel mengenai cara menghitung pecahan desimal ke pecahan biasa. Dengan memahami langkah-langkah yang telah dijelaskan, diharapkan sobat TeknoBgt dapat lebih mudah dalam mengkonversi pecahan desimal ke pecahan biasa. Selamat mencoba!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.