Halo Sobat TeknoBgt! Sudah tahukah kamu cara menghitung laba penjualan? Mengetahui cara menghitung laba penjualan merupakan hal yang sangat penting bagi para pebisnis atau bagi siapa saja yang ingin memulai usaha. Karena dengan menghitung laba penjualan, kamu bisa mengetahui seberapa besar keuntungan yang kamu dapatkan dari usaha yang kamu jalankan.
Apa itu Laba Penjualan?
Laba penjualan merupakan keuntungan yang diperoleh dari hasil menjual barang atau jasa. Dalam dunia bisnis, menghitung laba penjualan menjadi salah satu hal yang penting agar bisa mengetahui seberapa besar keuntungan yang didapatkan. Untuk mengetahui cara menghitung laba penjualan, berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Konsep Dasar Laba Penjualan
Konsep dasar laba penjualan sangatlah sederhana, yaitu mengurangkan harga jual dengan harga pokok barang atau jasa yang dijual.
Harga Pokok Barang | Harga Jual | Laba Penjualan |
---|---|---|
Rp 10.000,- | Rp 15.000,- | Rp 5.000,- |
Contoh tabel di atas menunjukkan bahwa harga pokok barang adalah Rp 10.000,-, sementara harga jualnya adalah Rp 15.000,-. Maka, keuntungan atau laba penjualan yang diperoleh adalah Rp 5.000,-.
Menghitung Harga Pokok Barang
Untuk menghitung laba penjualan, kita perlu mengetahui dahulu harga pokok barang. Harga pokok barang merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang yang dijual. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung harga pokok barang:
1. Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan yang diperlukan untuk membuat suatu produk. Misalnya, untuk membuat kue, maka bahan baku yang dibutuhkan adalah tepung, gula, telur, dan lain sebagainya. Harga bahan baku yang diperlukan bisa dihitung dengan cara menjumlahkan semua biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan tersebut.
2. Biaya Produksi
Biaya produksi mencakup biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk. Misalnya, biaya listrik, gaji karyawan, sewa tempat produksi, dan sebagainya.
3. Biaya Lain-lain
Biaya lain-lain adalah biaya yang tidak termasuk dalam bahan baku dan biaya produksi. Misalnya, biaya administrasi, biaya iklan, dan sebagainya.
Menghitung Laba Penjualan
Setelah mengetahui harga pokok barang, selanjutnya kita bisa menghitung laba penjualan dengan mengurangkan harga jual dengan harga pokok barang. Misalnya:
Harga Pokok Barang | Harga Jual | Laba Penjualan |
---|---|---|
Rp 10.000,- | Rp 15.000,- | Rp 5.000,- |
Contoh tabel di atas menunjukkan bahwa harga pokok barang adalah Rp 10.000,-, sementara harga jualnya adalah Rp 15.000,-. Maka, keuntungan atau laba penjualan yang diperoleh adalah Rp 5.000,-.
FAQ
1. Apa itu laba penjualan?
Laba penjualan merupakan keuntungan yang diperoleh dari hasil menjual barang atau jasa.
2. Mengapa perlu menghitung laba penjualan?
Menghitung laba penjualan penting agar bisa mengetahui seberapa besar keuntungan yang didapatkan dari usaha yang dijalankan.
3. Bagaimana cara menghitung laba penjualan?
Cara menghitung laba penjualan adalah dengan mengurangkan harga jual dengan harga pokok barang atau jasa yang dijual.
4. Apa saja yang menjadi bagian dari harga pokok barang?
Yang menjadi bagian dari harga pokok barang adalah bahan baku, biaya produksi, dan biaya lain-lain.
Penutup
Itulah cara menghitung laba penjualan yang dapat kami jelaskan. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam mengelola usahanya. Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar sukses selalu menyertai kita. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!