Cara Menghitung Keketatan Jurusan

Halo Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung keketatan jurusan. Keketatan jurusan merupakan salah satu hal yang penting untuk dipertimbangkan sebelum memilih jurusan kuliah. Semakin ketat jurusan yang dipilih, semakin sulit untuk diterima di universitas yang diinginkan. Oleh karena itu, penting bagi calon mahasiswa untuk memperhitungkan keketatan jurusan sebelum membuat keputusan.

Apa itu Keketatan Jurusan?

Keketatan jurusan adalah persentase dari jumlah pelamar yang diterima di suatu jurusan dibandingkan dengan jumlah pendaftar. Semakin tinggi persentase keketatan, semakin sulit untuk diterima di jurusan tersebut. Keketatan jurusan dapat berbeda-beda tiap tahunnya tergantung pada minat calon mahasiswa dan kuota yang disediakan oleh universitas.

Cara Menghitung Keketatan Jurusan

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung keketatan jurusan, antara lain:

NoCara Menghitung
1Melihat data keketatan tahun-tahun sebelumnya
2Mencari informasi tentang kuota jurusan
3Menghitung rasio jumlah pendaftar dan diterima di jurusan tersebut

1. Melihat data keketatan tahun-tahun sebelumnya

Salah satu cara untuk menghitung keketatan jurusan adalah dengan melihat data keketatan tahun-tahun sebelumnya. Universitas biasanya menyediakan data ini untuk membantu calon mahasiswa dalam memilih jurusan. Dengan melihat data keketatan tahun-tahun sebelumnya, calon mahasiswa dapat memperkirakan tingkat persaingan dan peluang diterima di jurusan tersebut.

2. Mencari informasi tentang kuota jurusan

Informasi tentang kuota jurusan juga dapat membantu dalam menghitung keketatan jurusan. Kuota jurusan merupakan batasan jumlah mahasiswa yang bisa diterima di suatu jurusan. Jika jumlah pendaftar melebihi kuota, maka keketatan jurusan akan semakin tinggi. Oleh karena itu, calon mahasiswa dapat mencari informasi tentang kuota jurusan pada situs resmi universitas atau brosur penerimaan mahasiswa baru.

3. Menghitung rasio jumlah pendaftar dan diterima di jurusan tersebut

Untuk menghitung keketatan jurusan, calon mahasiswa juga dapat menghitung rasio antara jumlah pendaftar dan diterima di jurusan tersebut. Rasio ini dapat dihitung dengan membagi jumlah pendaftar dengan jumlah diterima di jurusan tersebut. Semakin rendah rasio, semakin mudah untuk diterima di jurusan tersebut.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika jurusan yang diinginkan memiliki keketatan yang tinggi?

Jika jurusan yang diinginkan memiliki keketatan yang tinggi, calon mahasiswa bisa mempertimbangkan beberapa alternatif, antara lain:

  • Mencari alternatif jurusan yang masih terkait dengan minat dan bakat
  • Melakukan persiapan yang lebih matang sebelum ujian masuk
  • Mencari informasi tentang pola penerimaan mahasiswa baru di universitas lain

2. Apakah keketatan jurusan dapat berubah setiap tahunnya?

Ya, keketatan jurusan dapat berubah setiap tahunnya tergantung pada minat calon mahasiswa dan kuota yang disediakan oleh universitas.

3. Apakah keketatan jurusan selalu menunjukkan kualitas jurusan?

Tidak selalu. Keketatan jurusan tidak selalu menunjukkan kualitas jurusan, karena ada beberapa faktor lain yang juga dapat mempengaruhi keketatan. Misalnya saja jika suatu jurusan baru dibuka dan belum banyak dikenal oleh calon mahasiswa, maka keketatan jurusan mungkin belum terlalu tinggi meskipun kualitasnya baik.

Kesimpulan

Dalam memilih jurusan kuliah, calon mahasiswa perlu memperhitungkan keketatan jurusan untuk memperkirakan peluang diterima di universitas yang diinginkan. Keketatan jurusan dapat dihitung dengan beberapa cara, seperti melihat data keketatan tahun-tahun sebelumnya, mencari informasi tentang kuota jurusan, dan menghitung rasio jumlah pendaftar dan diterima di jurusan tersebut. Namun, keketatan jurusan tidak selalu menunjukkan kualitas jurusan dan calon mahasiswa harus mempertimbangkan faktor-faktor lain dalam memilih jurusan.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Keketatan Jurusan