TEKNOBGT

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori per Hari

Halo Sobat TeknoBgt! Saat memulai gaya hidup sehat, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan agar tujuan tersebut dapat tercapai. Salah satu hal yang penting adalah menghitung kebutuhan kalori per hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung kebutuhan kalori per hari secara akurat dan efektif.

Pengertian Kalori dan Kebutuhan Kalori Per Hari

Sebelum membahas cara menghitung kebutuhan kalori per hari, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu kalori. Kalori adalah satuan yang digunakan untuk mengukur energi dalam makanan. Sedangkan kebutuhan kalori per hari adalah jumlah energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Tubuh memerlukan energi untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk berjalan, berlari, bekerja, dan bahkan tidur. Kebutuhan kalori per hari berbeda-beda untuk setiap orang tergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik.

Berapa Banyak Kalori yang Dibutuhkan Tubuh Per Hari?

Sebelum menghitung kebutuhan kalori per hari, mari kita lihat dulu berapa banyak kalori yang dibutuhkan tubuh per hari berdasarkan aktivitas fisik:

Aktivitas FisikKalori per hari
Sedentary (aktivitas fisik ringan)1.800 – 2.200 kalori
Moderately active (aktivitas fisik sedang)2.200 – 2.600 kalori
Very active (aktivitas fisik berat)2.600 – 3.000 kalori

Perlu diingat bahwa tabel di atas hanya memberikan perkiraan kebutuhan kalori per hari berdasarkan tingkat aktivitas fisik. Untuk menghitung kebutuhan kalori per hari yang akurat, Anda perlu melakukan perhitungan yang lebih rinci.

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Per Hari

1. Menentukan Metabolisme Basal

Metabolisme basal adalah jumlah energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi-fungsi tubuh yang vital, seperti detak jantung, pernapasan, dan pencernaan. Untuk menghitung metabolisme basal, Anda dapat menggunakan rumus Harris-Benedict:

Untuk Pria:
Metabolisme basal = 88,362 + (13.397 x berat badan dalam kilogram) + (4.799 x tinggi badan dalam sentimeter) – (5.677 x usia dalam tahun)

Untuk Wanita:
Metabolisme basal = 447,593 + (9.247 x berat badan dalam kilogram) + (3.098 x tinggi badan dalam sentimeter) – (4.330 x usia dalam tahun)

Misalnya, Anda adalah wanita dengan berat badan 60 kilogram, tinggi 165 sentimeter, dan berusia 30 tahun. Maka perhitungan metabolisme basal Anda adalah sebagai berikut:

Metabolisme basal = 447,593 + (9.247 x 60) + (3.098 x 165) – (4.330 x 30) = 1,344 kalori per hari

2. Menentukan Tingkat Aktivitas Fisik

Setelah mengetahui metabolisme basal, langkah selanjutnya adalah menentukan tingkat aktivitas fisik Anda. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tingkat aktivitas fisik dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sedentary, moderately active, dan very active.

Untuk menentukan tingkat aktivitas fisik, pertimbangkan jenis pekerjaan, olahraga, dan aktivitas fisik lain yang Anda lakukan sehari-hari. Misalnya, jika Anda bekerja di kantor dan melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga beberapa kali dalam seminggu, maka Anda termasuk dalam kategori sedentary atau aktivitas fisik ringan.

3. Menghitung Kebutuhan Kalori Per Hari

Setelah mengetahui metabolisme basal dan tingkat aktivitas fisik, langkah terakhir adalah menghitung kebutuhan kalori per hari. Untuk menghitung kebutuhan kalori per hari, Anda dapat menggunakan rumus Mifflin-St. Jeor:

Kebutuhan kalori per hari = metabolisme basal x tingkat aktivitas fisik

Dalam contoh sebelumnya, kita telah mengetahui bahwa metabolisme basal seorang wanita dengan berat badan 60 kilogram, tinggi 165 sentimeter, dan berusia 30 tahun adalah 1,344 kalori per hari. Jika dia termasuk dalam kategori sedentary atau aktivitas fisik ringan, maka kebutuhan kalori per hari nya adalah sebagai berikut:

Kebutuhan kalori per hari = 1,344 x 1,2 = 1,613 kalori per hari

Itulah cara menghitung kebutuhan kalori per hari yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah dengan mudah dan akurat. Dengan mengetahui kebutuhan kalori per hari, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengatur pola makan dan menjaga keseimbangan energi tubuh.

FAQ

1. Apa yang terjadi jika kebutuhan kalori tidak terpenuhi?

Jika kebutuhan kalori tidak terpenuhi, tubuh akan kekurangan energi dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, penurunan berat badan yang drastis, hingga gangguan hormon.

2. Apakah menghitung kebutuhan kalori per hari penting?

Ya, sangat penting. Menghitung kebutuhan kalori per hari dapat membantu Anda menjaga keseimbangan energi tubuh dan mencegah kelebihan atau kekurangan berat badan.

3. Apakah berolahraga dapat menambah kebutuhan kalori?

Ya, berolahraga dapat meningkatkan kebutuhan kalori tubuh. Oleh karena itu, perlu diingat untuk menyesuaikan asupan kalori dengan tingkat aktivitas fisik yang dilakukan.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori per Hari