Hello Sobat TeknoBgt! Bagi kamu yang saat ini sedang mengikuti seleksi CPNS atau PPPK, pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah SKD dan SKB. SKD merupakan Seleksi Kompetensi Dasar, sedangkan SKB merupakan Seleksi Kompetensi Bidang. Kedua seleksi ini memiliki bobot yang sama pentingnya dalam menentukan kelulusan dan tingkat persaingan di dalam seleksi.
Pengertian SKD dan SKB
Sebelum membahas mengenai cara menghitung nilai SKD dan SKB, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari kedua seleksi tersebut. SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar adalah seleksi yang bertujuan untuk menguji kemampuan dasar seseorang dalam berpikir, berbicara dan menulis. Sedangkan SKB atau Seleksi Kompetensi Bidang adalah seleksi yang bertujuan untuk menguji kemampuan seseorang dalam bidang yang dilamar, misalnya bidang keperawatan, bidang keuangan, atau bidang teknologi informasi.
1. Pengertian SKD
Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD adalah seleksi yang dilakukan pemerintah dalam rangka penerimaan pegawai negeri sipil atau PPPK. Seleksi ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji kemampuan dasar calon peserta dalam berpikir, berbicara, dan menulis.
SKD terdiri dari beberapa tes yang harus dilakukan oleh peserta seleksi. Tes-tes tersebut meliputi tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, tes karakteristik pribadi, dan tes keterampilan bidang.
2. Pengertian SKB
Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB adalah seleksi yang dilakukan pemerintah untuk menguji kemampuan calon peserta dalam bidang yang dilamar. Seleksi ini biasanya dilakukan setelah peserta lolos seleksi SKD.
SKB terdiri dari beberapa tes yang harus dilakukan oleh peserta seleksi. Tes-tes tersebut meliputi tes keterampilan teknis, tes wawasan kebangsaan, tes karakteristik pribadi, tes keterampilan sosial, dan tes keterampilan manajerial.
Cara Menghitung Nilai SKD dan SKB
1. Cara Menghitung Nilai SKD
SKD terdiri dari beberapa tes dan masing-masing tes tersebut memiliki bobot yang berbeda. Oleh karena itu, untuk menghitung nilai SKD, dibutuhkan kalkulasi yang tepat.
No | Nama Tes | Bobot | Nilai | Hasil |
---|---|---|---|---|
1 | Tes Wawasan Kebangsaan | 20% | 80 | 16 |
2 | Tes Intelegensi Umum | 30% | 70 | 21 |
3 | Tes Karakteristik Pribadi | 20% | 85 | 17 |
4 | Tes Keterampilan Bidang | 30% | 90 | 27 |
Total | 81 |
Berdasarkan tabel di atas, total nilai SKD peserta adalah 81.
2. Cara Menghitung Nilai SKB
Sama seperti SKD, SKB juga terdiri dari beberapa tes dan masing-masing tes tersebut memiliki bobot yang berbeda. Untuk menghitung nilai SKB, dibutuhkan kalkulasi yang tepat.
No | Nama Tes | Bobot | Nilai | Hasil |
---|---|---|---|---|
1 | Tes Keterampilan Teknis | 30% | 80 | 24 |
2 | Tes Wawasan Kebangsaan | 20% | 75 | 15 |
3 | Tes Karakteristik Pribadi | 10% | 90 | 9 |
4 | Tes Keterampilan Sosial | 20% | 85 | 17 |
5 | Tes Keterampilan Manajerial | 20% | 95 | 19 |
Total | 84 |
Berdasarkan tabel di atas, total nilai SKB peserta adalah 84.
FAQ
1. Apa saja tes yang diujikan pada SKD?
SKD terdiri dari beberapa tes yang harus dilakukan oleh peserta seleksi. Tes-tes tersebut meliputi tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, tes karakteristik pribadi, dan tes keterampilan bidang.
2. Apa saja tes yang diujikan pada SKB?
SKB terdiri dari beberapa tes yang harus dilakukan oleh peserta seleksi. Tes-tes tersebut meliputi tes keterampilan teknis, tes wawasan kebangsaan, tes karakteristik pribadi, tes keterampilan sosial, dan tes keterampilan manajerial.
3. Apakah bobot dari setiap tes pada SKD dan SKB sama?
Tidak. Setiap tes pada SKD dan SKB memiliki bobot yang berbeda-beda tergantung dari jenis tes dan bidang yang diujikan.
4. Bagaimana cara menghitung nilai SKD?
Untuk menghitung nilai SKD, dibutuhkan kalkulasi yang tepat. SKD terdiri dari beberapa tes dan masing-masing tes tersebut memiliki bobot yang berbeda. Dalam menghitung nilai SKD, bobot setiap tes harus diperhitungkan.
5. Bagaimana cara menghitung nilai SKB?
Untuk menghitung nilai SKB, dibutuhkan kalkulasi yang tepat. SKB terdiri dari beberapa tes dan masing-masing tes tersebut memiliki bobot yang berbeda. Dalam menghitung nilai SKB, bobot setiap tes harus diperhitungkan.
Kesimpulan
Dalam proses seleksi CPNS atau PPPK, SKD dan SKB merupakan seleksi yang sangat penting. Untuk dapat lolos seleksi, peserta harus dapat menguasai materi dan memahami kalkulasi yang tepat dalam menghitung nilai SKD dan SKB.
Dalam menghitung nilai SKD dan SKB, peserta harus memperhitungkan bobot setiap tes yang diujikan. Kesalahan dalam kalkulasi dapat berdampak pada nilai akhir dan peluang kelulusan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!