TEKNOBGT

Cara Menghitung Kuartil Bawah

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Bagi sebagian orang, matematika bisa menjadi hal yang cukup membingungkan. Tapi jangan khawatir, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung kuartil bawah dengan cara yang santai dan mudah dipahami.

Apa itu Kuartil Bawah?

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara menghitung kuartil bawah, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu kuartil bawah.

Kuartil bawah adalah salah satu nilai dari data yang menunjukkan batas bawah dari 25% data terendah. Kuartil bawah juga sering disebut dengan Q1 atau Quartile 1.

Contohnya, jika kita memiliki data nilai rapot dari 1-100 dan ingin mencari kuartil bawah, kita dapat mengurutkan data dari nilai terkecil hingga terbesar. Setelah itu, kita ambil 25% data terendah dan nilai yang terletak tepat di tengah-tengahnya adalah kuartil bawah atau Q1.

Cara Menghitung Kuartil Bawah

Sekarang, mari kita bahas cara menghitung kuartil bawah secara lebih detail.

Langkah Pertama: Mengurutkan Data

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengurutkan data dari nilai terkecil hingga terbesar.

Contoh:

NoNilai
150
260
370
480
590

Pada tabel di atas, kita memiliki data nilai dari 5 siswa dan ingin mencari kuartil bawah.

Setelah diurutkan, data akan menjadi sebagai berikut:

NoNilai
150
260
370
480
590

Langkah Kedua: Menentukan Jumlah Data

Selanjutnya, kita perlu menentukan jumlah data yang akan digunakan untuk mencari kuartil bawah.

Rumus untuk menentukan jumlah data adalah:

n = (p / 100) x N

Dimana:

  • n adalah jumlah data
  • p adalah persentase data yang digunakan (dalam hal ini 25%)
  • N adalah jumlah data yang tersedia

Contoh:

Untuk mencari kuartil bawah pada tabel di atas, kita perlu menggunakan 25% data terendah. Jumlah data yang akan digunakan dapat dihitung dengan rumus:

n = (25 / 100) x 5 = 1,25

Karena jumlah data harus berupa bilangan bulat, maka kita bulatkan ke atas menjadi 2. Artinya, kita akan menggunakan 2 data terendah untuk mencari kuartil bawah.

Langkah Ketiga: Menentukan Kuartil Bawah

Langkah terakhir adalah menentukan kuartil bawah dengan mengambil nilai tengah dari data yang telah dipilih.

Contoh:

Pada tabel di atas, kita perlu menggunakan 2 data terendah untuk mencari kuartil bawah. Data tersebut adalah 50 dan 60. Kita dapat mengambil nilai tengah dari kedua data tersebut dengan menggunakan rumus:

Q1 = (nilai ke-n + nilai ke-(n+1))/2

Dimana:

  • Q1 adalah kuartil bawah
  • nilai ke-n adalah nilai data ke-n
  • nilai ke-(n+1) adalah nilai data ke-(n+1)

Dalam contoh di atas, nilai ke-n adalah 50 dan nilai ke-(n+1) adalah 60. Maka, kuartil bawah dapat dihitung dengan rumus:

Q1 = (50 + 60)/2 = 55

Jadi, kuartil bawah dari data nilai siswa pada tabel di atas adalah 55.

FAQ

1. Apa bedanya kuartil bawah dan kuartil atas?

Kuartil bawah adalah nilai dari data yang menunjukkan batas bawah dari 25% data terendah. Sedangkan kuartil atas adalah nilai dari data yang menunjukkan batas atas dari 25% data tertinggi.

2. Kuartil bawah sering disebut dengan apa?

Kuartil bawah juga sering disebut dengan Q1 atau Quartile 1.

3. Bagaimana cara menghitung jumlah data yang akan digunakan untuk mencari kuartil bawah?

Jumlah data dapat dihitung dengan rumus: n = (p / 100) x N, dimana n adalah jumlah data, p adalah persentase data yang digunakan (dalam hal ini 25%), dan N adalah jumlah data yang tersedia.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Kuartil Bawah