TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHello Sobat TeknoBgt, mungkin kamu sering mendengar istilah Personal Income di lingkungan kerja atau bahkan di media sosial. Namun, apakah Sobat TeknoBgt benar-benar memahami apa itu Personal Income dan bagaimana cara menghitungnya? Yuk, simak artikel ini sampai selesai agar Sobat TeknoBgt dapat memahami dengan lebih jelas.
Apa itu Personal Income?
Personal Income adalah penghasilan yang diterima oleh seseorang dari berbagai sumber, seperti gaji, bonus, investasi, dan lain sebagainya. Personal Income merupakan jumlah penghasilan sebelum dipotong pajak dan biaya-biaya lainnya.
Personal Income merupakan salah satu komponen penting dalam perhitungan pajak dan juga dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar penghasilan yang diperoleh dalam satu tahun.
Berikut Cara Menghitung Personal Income
1. Hitung Gaji Bruto
Gaji bruto adalah jumlah gaji sebelum dipotong pajak dan tunjangan lainnya. Untuk menghitung gaji bruto, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus:
| Simbol | Arti |
|---|---|
| G | Gaji Pokok |
| T | Tunjangan |
| B | Biaya Lainnya |
| Gaji Bruto | G + T + B |
Jadi, gaji bruto adalah hasil penjumlahan antara gaji pokok, tunjangan, dan biaya lainnya.
2. Kurangi Pajak dan Tunjangan Pensiun
Setelah mengetahui gaji bruto, Sobat TeknoBgt perlu mengurangi pajak dan tunjangan pensiun, yang biasanya dipotong dari gaji bruto. Untuk menghitung pajak dan tunjangan pensiun, Sobat TeknoBgt dapat melihat slip gaji atau bertanya pada bagian HRD di tempat kerja.
3. Tambahkan Penghasilan Lainnya
Selain gaji, personal income juga dapat berasal dari penghasilan lainnya, seperti bonus, dividen, bunga bank, dan investasi lainnya. Sobat TeknoBgt dapat menambahkan penghasilan lainnya ke dalam perhitungan personal income dengan cara menjumlahkan semua penghasilan tersebut.
4. Kurangi Biaya-Biaya
Selain pajak dan tunjangan pensiun, personal income juga harus dikurangi dengan biaya-biaya yang dikenakan, seperti biaya asuransi, kesehatan, dan biaya transportasi. Sobat TeknoBgt perlu mengurangi biaya-biaya tersebut dari jumlah penghasilan yang telah dihitung sebelumnya.
FAQ
Apa bedanya Personal Income dengan Net Income?
Personal income dan net income adalah dua hal yang berbeda. Personal income adalah jumlah penghasilan sebelum dipotong pajak dan berbagai biaya lainnya, sedangkan net income adalah jumlah penghasilan setelah dipotong pajak dan biaya-biaya lainnya. Dalam perhitungan pajak, net income yang digunakan untuk menentukan jumlah pajak yang harus dibayarkan.
Apakah Personal Income sama dengan Take Home Pay?
Tidak. Personal income dan take home pay juga memiliki perbedaan. Personal income adalah jumlah penghasilan sebelum dipotong pajak, sedangkan take home pay adalah jumlah gaji yang diterima setelah dipotong pajak dan biaya-biaya lainnya. Dalam perhitungan take home pay, Sobat TeknoBgt perlu mengurangi pajak dan biaya-biaya lainnya dari gaji bruto.
Dapatkah Personal Income Digunakan Sebagai Referensi Untuk Mengajukan Kredit?
Ya. Personal income dapat digunakan sebagai acuan untuk mengajukan pinjaman atau kredit di bank atau lembaga keuangan lainnya. Bank atau lembaga keuangan akan melihat personal income sebagai gambaran kemampuan seseorang dalam membayar cicilan pinjaman atau kredit.
Penutup
Demikianlah Cara Menghitung Personal Income yang dapat Sobat TeknoBgt pelajari. Dengan memahami personal income, Sobat TeknoBgt dapat mengetahui seberapa besar penghasilan yang diperoleh dan juga dapat digunakan sebagai acuan untuk mengajukan pinjaman atau kredit. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
