Cara Menghitung HPHT dan HPL

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang merencanakan kehamilan atau ingin memonitor masa suburmu? Maka, menghitung HPHT dan HPL harus kamu lakukan. HPHT atau Haid Pertama Hari Terakhir adalah hari terakhir kamu menstruasi sebelum masuk ke masa subur, sedangkan HPL atau Haid Perkiraan Lahir adalah perkiraan hari kelahiran bayi.

Persiapan Menghitung HPHT dan HPL

Sebelum mulai menghitung, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu persiapkan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan:

1. Menghitung siklus menstruasi

Untuk dapat menghitung HPHT dan HPL, kamu perlu mengetahui siklus menstruasimu terlebih dahulu. Siklus menstruasi normal pada wanita berlangsung selama 28 hingga 35 hari. Namun, setiap wanita bisa saja memiliki siklus yang berbeda-beda.

Kamu bisa mencatat jadwal menstruasi selama beberapa bulan ke belakang untuk mengetahui rata-rata lamanya siklusmu. Hal ini akan memudahkan kamu dalam menghitung HPHT dan HPL.

2. Memahami masa subur

Masa subur adalah masa di mana sel telur yang dapat dibuahi oleh sperma akan keluar dari ovarium dan menuju ke tuba falopi. Masa subur biasanya terjadi pada hari ke-14 sejak hari pertama menstruasi.

Namun, perlu diingat bahwa setiap wanita memiliki masa subur yang berbeda-beda. Ada yang masa suburnya lebih cepat atau lebih lambat dari hari ke-14. Kamu bisa mencari tahu lebih lanjut tentang masa suburmu dengan menghitung HPHT dan HPL.

3. Menyiapkan alat pengukur suhu basal tubuh

Untuk menghitung HPHT dan HPL, kamu juga membutuhkan alat pengukur suhu basal tubuh. Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh yang diukur pada pagi hari sebelum melakukan aktivitas yang berat, seperti berdiri atau beraktivitas.

Kamu bisa membeli alat pengukur suhu basal tubuh di toko alat kesehatan atau apotek terdekat. Pastikan juga kamu menggunakan alat pengukur yang berkualitas dan akurat.

Cara Menghitung HPHT

Setelah kamu mempersiapkan segala sesuatunya, kini saatnya untuk menghitung HPHT. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Catat hari pertama menstruasi

Catatlah hari pertama menstruasi. Hari pertama menstruasi adalah hari pertama kamu mulai mengalami pendarahan haid.

2. Hitung jumlah hari siklus menstruasi

Hitunglah jumlah hari antara satu hari pertama menstruasi dan hari pertama menstruasi berikutnya. Jumlah hari ini adalah lamanya siklus menstruasi kamu.

3. Kurangi 14 dari jumlah hari siklus menstruasi

Kurangi 14 dari jumlah hari siklus menstruasi kamu. Misalnya, jika siklus menstruasi kamu berlangsung selama 30 hari, kurangi 14 menjadi 16.

4. Tandai tanggal yang dihasilkan

Tandai tanggal yang dihasilkan pada kalender. Tanggal tersebut adalah hari terakhir menstruasi sebelum masuk masa subur atau HPHT.

Cara Menghitung HPL

Setelah kamu mengetahui HPHT, kini saatnya untuk menghitung HPL. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Hitung mundur 280 hari

Hitung mundur 280 hari dari hari pertama menstruasi terakhir atau HPHT. 280 hari adalah perkiraan lamanya kehamilan manusia.

2. Tandai tanggal yang dihasilkan

Tandai tanggal yang dihasilkan pada kalender. Tanggal tersebut adalah perkiraan HPL atau tanggal kelahiran bayi.

FAQ Menghitung HPHT dan HPL

  1. Apa itu HPHT?

    HPHT atau Haid Pertama Hari Terakhir adalah hari terakhir kamu menstruasi sebelum masuk ke masa subur.

  2. Apa itu HPL?

    HPL atau Haid Perkiraan Lahir adalah perkiraan hari kelahiran bayi.

  3. Apakah HPHT dan HPL akurat?

    HPHT dan HPL hanya perkiraan dan tidak selalu akurat. Hasil yang dihasilkan bisa saja berbeda-beda pada setiap orang tergantung pada siklus menstruasi dan kondisi kesehatan.

  4. Apakah saya bisa hamil pada masa subur?

    Iya, masa subur adalah masa di mana kemungkinan untuk hamil sangat besar. Namun, hal ini tergantung pada berbagai faktor, termasuk kualitas sperma dan kondisi kesehatan.

  5. Apakah saya bisa menjaga kehamilan saya?

    Ya, kamu bisa menjaga kehamilan dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan selalu melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin.

Conclusion

Demikianlah cara menghitung HPHT dan HPL yang bisa Sobat TeknoBgt lakukan. Ingatlah bahwa hasil yang diperoleh hanya perkiraan dan tidak selalu akurat. Selalu berkonsultasi dengan dokter jika kamu memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung HPHT dan HPL