TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHai Sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang merencanakan kehamilan atau sedang dalam tahap kehamilan? Mengetahui cara hitung kehamilan merupakan hal penting agar kamu dapat mempersiapkan diri secara maksimal selama kehamilan berlangsung. Yuk, ikuti pembahasan kami di bawah ini.
Pengertian Kehamilan
Sebelum membahas tentang cara hitung kehamilan, ada baiknya kita mengetahui pengertian kehamilan terlebih dahulu. Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita mengandung janin dalam rahimnya. Kehamilan biasanya berlangsung selama 9 bulan atau sekitar 40 minggu.
Perbedaan antara Usia Kehamilan dengan Umur Kehamilan
Sebelum kita membahas tentang cara hitung kehamilan, kita perlu memahami perbedaan antara usia kehamilan dan umur kehamilan. Usia kehamilan dihitung sejak saat pembuahan terjadi, sedangkan umur kehamilan dihitung sejak tanggal terakhir haid terakhir. Jadi, usia kehamilan selalu lebih pendek 2 minggu dari umur kehamilan.
Perkiraan Tanggal Persalinan (PTP)
Perkiraan Tanggal Persalinan (PTP) adalah tanggal diperkirakan bayi akan lahir. PTP dapat diketahui dengan cara menghitung 280 hari atau 40 minggu setelah tanggal terakhir haid terakhir. Namun, PTP ini bersifat perkiraan saja dan kemungkinan besar bayi bisa lahir beberapa hari sebelum atau sesudah PTP tersebut.
Cara Hitung Kehamilan Berdasarkan Tanggal Terakhir Haid
Cara paling umum untuk menghitung kehamilan adalah berdasarkan tanggal terakhir haid terakhir. Kita bisa menghitung usia kehamilan dan umur kehamilan dengan cara sebagai berikut:
Langkah 1
Hitung jumlah hari dari hari pertama haid terakhir sampai ke hari ini. Misalnya, hari pertama haid terakhir berlangsung pada tanggal 1 Januari, dan sekarang sudah tanggal 1 Maret. Maka, jumlah hari adalah 59 hari.
Langkah 2
Bagi jumlah hari dengan 7. Misalnya, 59 hari dibagi dengan 7, hasilnya adalah 8 minggu dan 3 hari. Ini adalah umur kehamilan.
Langkah 3
Tambahkan 2 minggu ke dalam umur kehamilan, karena usia kehamilan selalu lebih pendek 2 minggu dari umur kehamilan. Dalam contoh di atas, umur kehamilan adalah 8 minggu dan 3 hari, maka usia kehamilan adalah 10 minggu dan 3 hari.
Cara Menghitung Kehamilan dengan Menggunakan Aplikasi
Jika kamu merasa kesulitan untuk melakukan perhitungan secara manual, kamu dapat menggunakan aplikasi untuk menghitung kehamilan. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan seperti:
| Nama Aplikasi | Fitur |
|---|---|
| Pregnancy Tracker | Dapat menghitung usia kehamilan, memberikan informasi tentang perkembangan janin, serta menampilkan jadwal pemeriksaan kehamilan |
| Bumil – Kehamilanku | Dapat menghitung usia kehamilan, memberikan informasi tentang perkembangan janin, serta menampilkan jadwal pemeriksaan kehamilan |
| Pregnancy + | Dapat menghitung usia kehamilan, memberikan informasi tentang perkembangan janin, serta menampilkan jadwal pemeriksaan kehamilan. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur kalkulator kehamilan |
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu usia kehamilan?
Usia kehamilan adalah usia janin dalam kandungan sejak pembuahan terjadi.
2. Apa itu umur kehamilan?
Umur kehamilan adalah usia janin dalam kandungan sejak tanggal terakhir haid terakhir.
3. Kenapa usia kehamilan selalu lebih pendek 2 minggu dari umur kehamilan?
Karena pembuahan terjadi sekitar 2 minggu setelah tanggal terakhir haid terakhir.
4. Apa itu Perkiraan Tanggal Persalinan (PTP)?
Perkiraan Tanggal Persalinan (PTP) adalah tanggal diperkirakan bayi akan lahir.
5. Bagaimana cara menghitung kehamilan berdasarkan tanggal terakhir haid?
Hitung jumlah hari dari hari pertama haid terakhir sampai ke hari ini. Bagi jumlah hari dengan 7. Tambahkan 2 minggu ke dalam umur kehamilan.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kita sudah mengetahui cara hitung kehamilan secara manual maupun dengan menggunakan aplikasi. Semoga informasi ini dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam mempersiapkan diri selama kehamilan berlangsung. Jangan lupa untuk selalu memeriksakan kesehatan janin secara berkala kepada dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
