TEKNOBGT

Cara Menghitung Bilangan Pecahan

Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang cara menghitung bilangan pecahan. Bagi sebagian orang, mata pelajaran matematika yang memperkenalkan pecahan bisa menjadi momok yang menakutkan. Namun, jika Sobat TeknoBgt memahami cara menghitung bilangan pecahan dengan baik, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.

Apa itu Bilangan Pecahan?

Sebelum mempelajari cara menghitung bilangan pecahan, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu bilangan pecahan. Bilangan pecahan adalah bilangan yang dinyatakan dalam bentuk pecahan, yaitu bilangan yang terdiri atas pembilang dan penyebut. Pembilang adalah bilangan yang terletak di atas garis pecahan (¯), sedangkan penyebut adalah bilangan yang terletak di bawah garis pecahan (¯). Contoh bilangan pecahan adalah ¼, ½, dan ¾.

Cara Menghitung Bilangan Pecahan Dasar

Ada beberapa cara untuk menghitung bilangan pecahan dasar, yaitu:

1. Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran

Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan pecahan biasa. Cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran adalah dengan membagi pembilang dengan penyebut. Misalnya, membagi 5 dengan 2 akan menghasilkan bilangan bulat 2 dan sisa 1. Oleh karena itu, 5/2 dapat ditulis sebagai 2 ½.

2. Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa

Cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa adalah dengan mengalikan bilangan bulat dengan penyebut, kemudian menambahkan pembilang ke hasilnya. Misalnya, mengubah 2 ½ menjadi pecahan biasa adalah dengan mengalikan 2 dengan 2, sehingga diperoleh 4, kemudian menambahkan 1 ke hasil tersebut, sehingga diperoleh 9/2.

3. Menyederhanakan Pecahan

Menyederhanakan pecahan adalah cara untuk mengubah pecahan yang sulit dibaca menjadi lebih mudah. Caranya adalah dengan mencari bilangan yang dapat membagi pembilang dan penyebut tanpa meninggalkan sisa. Misalnya, pecahan 4/8 dapat disederhanakan menjadi ½ dengan membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan 4.

4. Menjumlahkan Pecahan

Untuk menjumlahkan pecahan, terlebih dahulu harus memiliki penyebut yang sama. Kemudian, jumlahkan pembilang dari kedua pecahan dan tuliskan hasilnya sebagai pembilang pecahan baru. Penyebut pecahan baru adalah penyebut asal yang sama. Misalnya, untuk menjumlahkan ½ dengan ¼, harus dicari terlebih dahulu penyebut yang sama, yaitu 4. Kemudian, pembilang dari ½ adalah 2, sedangkan pembilang dari ¼ adalah 1. Jumlahkan kedua pembilang, sehingga diperoleh 3. Tuliskan hasilnya sebagai pecahan 3/4.

Cara Menghitung Bilangan Pecahan Lanjutan

Ketika Sobat TeknoBgt telah menguasai cara menghitung bilangan pecahan dasar, maka dapat mempelajari cara menghitung bilangan pecahan yang lebih lanjut, yaitu:

1. Mengalikan Pecahan

Untuk mengalikan pecahan, tuliskan pembilang kedua pecahan, kemudian tuliskan penyebut kedua pecahan. Kemudian, kalikan pembilang pertama dengan pembilang kedua, dan kalikan penyebut pertama dengan penyebut kedua. Tuliskan hasil kali pembilang sebagai pembilang pecahan baru dan hasil kali penyebut sebagai penyebut pecahan baru. Misalnya, untuk mengalikan ⅔ dengan ½, tuliskan pembilang kedua pecahan, yaitu 2 dan 3, serta penyebut kedua pecahan, yaitu 2 dan 3. Hasil kali pembilang adalah 2 x 3 = 6, dan hasil kali penyebut adalah 2 x 3 = 6. Tuliskan hasilnya sebagai pecahan 6/6, yang dapat disederhanakan menjadi 1.

2. Membagi Pecahan

Untuk membagi pecahan, tuliskan pembilang pertama dengan penyebut kedua, kemudian tuliskan pembilang kedua dengan penyebut pertama. Setelah itu, sederhanakan pecahan jika perlu. Misalnya, untuk membagi ⅔ dengan ½, tuliskan 2/3 : 1/2. Kemudian, tuliskan pembilang pertama dengan penyebut kedua, yaitu 2 dan 2, serta pembilang kedua dengan penyebut pertama, yaitu 1 dan 3. Hasilnya adalah (2 x 2) : (1 x 3) = 4/3.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

No.PertanyaanJawaban
1.Bagaimana menentukan penyebut pecahan?Penyebut pecahan ditentukan oleh bilangan bulat yang akan dibagi.
2.Apakah bilangan bulat dapat diubah menjadi pecahan?Ya, bilangan bulat dapat diubah menjadi pecahan dengan menyebutkan bilangan tersebut sebagai pembilang dan angka 1 sebagai penyebut.
3.Bagaimana cara mencari pecahan yang ekivalen?Cara mencari pecahan yang ekivalen adalah dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama.
4.Apakah pecahan campuran dapat disederhanakan?Ya, pecahan campuran dapat disederhanakan dengan cara mengubahnya menjadi pecahan biasa, kemudian menyederhanakannya.

Sekian artikel tentang cara menghitung bilangan pecahan. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Bilangan Pecahan