Cara Menghitung Umur Kehamilan

Halo Sobat TeknoBgt, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung umur kehamilan. Bagi para calon ibu yang sedang hamil tentunya sangat penting untuk mengetahui usia kehamilan yang sedang dijalani. Dengan mengetahui usia kehamilan, kita dapat mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut kelahiran si kecil dengan baik.

Pengertian Umur Kehamilan

Umur kehamilan adalah usia janin dalam kandungan sejak pembuahan terjadi. Usia kehamilan penting untuk mengetahui tahap-tahap perkembangan janin dan menentukan jadwal persalinan.

Untuk menghitung usia kehamilan, dapat dilakukan berdasarkan metode hitung mundur dari tanggal perkiraan persalinan (TPP) atau dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG).

Berikut adalah cara menghitung umur kehamilan:

Cara Menghitung Umur Kehamilan Berdasarkan Tanggal LMP

1. Tentukan tanggal LMP atau hari pertama menstruasi terakhir. Misalnya tanggal LMP adalah 1 Januari.

2. Hitung mundur 3 bulan dari tanggal LMP. Misalnya 1 Januari – 3 bulan = 1 Oktober.

3. Tambahkan 7 hari ke tanggal yang didapat pada langkah kedua. Misalnya 1 Oktober + 7 hari = 8 Oktober. Inilah perkiraan tanggal pembuahan terjadi.

4. Hitung berapa lama kehamilan saat ini dengan menghitung selisih antara tanggal hari ini dengan tanggal pembuahan. Misalnya saat ini tanggal 1 Desember, maka kehamilan saat ini adalah 8 minggu dan 2 hari.

Cara Menghitung Umur Kehamilan Berdasarkan USG

1. Datangi dokter atau bidan untuk melakukan USG dan minta hasilnya.

2. Lihat pada hasil USG, biasanya terdapat keterangan gestational age atau usia kehamilan. Usia kehamilan dihitung berdasarkan hari pembuahan, bukan LMP.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Perkembangan Janin

Selama 9 bulan atau 40 minggu kehamilan, janin akan mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Berikut adalah beberapa tahapan perkembangan janin:

Tahap 1 (Minggu 1-4)

Pada minggu pertama setelah pembuahan, janin akan menempel pada dinding rahim dan mulai berkembang menjadi embrio. Pada minggu kedua, embrio akan tumbuh dan berkembang menjadi sekelompok sel yang disebut morula, kemudian menjadi blastula pada minggu ketiga dan akhirnya menjadi gastrula pada minggu keempat.

Tahap 2 (Minggu 5-10)

Pada tahap ini, organ-organ penting mulai terbentuk seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan otak. Janin juga mulai memiliki bentuk yang menyerupai manusia. Pada minggu ke-10, janin sudah memiliki jari-jari tangannya dan kaki yang lengkap.

Tahap 3 (Minggu 11-20)

Janin sudah memiliki telinga dan mulai bisa mendengar suara. Ia juga mulai bisa merasakan sentuhan dan gerakan di dalam rahim. Pada minggu ke-17, janin sudah memiliki bulu mata dan kulit yang mulai terbentuk. Pada minggu ke-20, janin sudah memiliki panjang sekitar 15 cm dan berat sekitar 300 gram.

Tahap 4 (Minggu 21-30)

Janin sudah memiliki berat sekitar 600 gram pada minggu ke-24 dan bisa bertahan hidup di luar rahim dengan perawatan medis yang tepat. Pada minggu ke-25, janin sudah bisa membuka dan menutup mata, serta menghisap jempolnya. Pada minggu ke-30, janin sudah memiliki panjang sekitar 28 cm dan berat sekitar 1,3 kg.

Tahap 5 (Minggu 31-40)

Janin semakin besar dan berat pada tahap ini. Pada minggu ke-35, janin sudah mulai memposisikan diri untuk persalinan. Pada minggu ke-38, janin sudah memiliki panjang sekitar 48 cm dan berat sekitar 3 kg. Janin siap untuk lahir dengan sehat dan selamat.

Penutup

Demikianlah cara menghitung umur kehamilan dan tahapan perkembangan janin yang perlu diketahui oleh para calon ibu. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau bidan jika ada keluhan atau pertanyaan terkait kehamilan. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Umur Kehamilan