TEKNOBGT

Cara Menghitung 3 Hari Setelah Smoothing Untuk Mendapatkan Hasil Trading yang Lebih Akurat

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sering melakukan trading saham atau forex? Jika iya, mungkin kamu pernah mendengar teknik smoothing atau perataan data. Teknik ini digunakan untuk menghilangkan fluktuasi yang terjadi di dalam data harga saham atau mata uang dan memudahkan kita untuk membuat prediksi.

Namun, bagaimana cara menghitung 3 hari setelah smoothing agar hasil trading kita lebih akurat? Simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Smoothing

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara menghitung 3 hari setelah smoothing, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian dari teknik ini.

Smoothing atau perataan data adalah teknik dalam analisis data yang digunakan untuk menghilangkan fluktuasi yang terjadi pada data. Dalam trading saham atau forex, teknik ini digunakan untuk meratakan data harga saham atau mata uang dalam periode tertentu.

Dengan perataan data, kita dapat melihat tren harga yang lebih jelas dan membuat prediksi yang lebih akurat. Salah satu cara untuk melakukan smoothing adalah dengan menggunakan rata-rata bergerak atau moving average.

Cara Menghitung 3 Hari Setelah Smoothing dengan Moving Average

Untuk melakukan smoothing dengan menggunakan moving average, pertama-tama kita perlu menentukan periode yang ingin kita gunakan. Periode ini dapat berupa 3 hari, 5 hari, 10 hari, atau bahkan 50 hari, tergantung pada strategi trading kita.

Setelah menentukan periode, kita dapat menghitung moving average dengan cara menjumlahkan harga saham atau mata uang dalam periode tersebut dan kemudian dibagi dengan jumlah hari periode tersebut.

Sebagai contoh, jika kita ingin menghitung moving average untuk periode 3 hari, kita dapat menggunakan rumus berikut:

HariHarga SahamMA 3 Hari
1100
2110
3120110
4115115
5125120

Pada contoh di atas, kita menggunakan data harga saham selama 5 hari dan ingin menghitung moving average untuk periode 3 hari. Kita mulai menghitung moving average pada hari ke-3, karena pada hari tersebut kita sudah memiliki data harga saham selama 3 hari.

Pada hari ke-3, kita menjumlahkan harga saham selama 3 hari (100 + 110 + 120) dan kemudian membaginya dengan jumlah hari periode tersebut (3). Hasilnya adalah 110, yang merupakan moving average untuk periode 3 hari.

Pada hari ke-4, kita mulai menggunakan data harga saham dari hari ke-2 sampai hari ke-4 (110 + 120 + 115) dan kemudian membaginya dengan jumlah hari periode tersebut (3). Hasilnya adalah 115, yang merupakan moving average untuk periode 3 hari pada hari ke-4.

Demikian seterusnya untuk hari-hari berikutnya. Dengan menggunakan moving average untuk melakukan smoothing, kita dapat menghilangkan fluktuasi yang terjadi pada data harga saham atau mata uang dan memudahkan kita untuk membuat prediksi yang lebih akurat.

FAQ Cara Menghitung 3 Hari Setelah Smoothing

1. Apa kegunaan dari smoothing dalam trading saham atau forex?

Smoothing digunakan untuk menghilangkan fluktuasi atau kebisingan yang terjadi dalam data harga saham atau mata uang. Dengan meratakan data, kita dapat melihat tren harga yang lebih jelas dan membuat prediksi yang lebih akurat.

2. Apa yang dimaksud dengan periode dalam smoothing?

Periode dalam smoothing adalah jumlah hari yang digunakan untuk melakukan perataan data. Periode dapat berupa 3 hari, 5 hari, 10 hari, atau bahkan 50 hari, tergantung pada strategi trading kita.

3. Apakah moving average satu-satunya cara untuk melakukan smoothing?

Tidak, ada beberapa cara lain yang dapat digunakan untuk melakukan smoothing, seperti eksponensial smoothing atau weighted moving average. Namun, moving average merupakan salah satu metode yang paling umum digunakan karena mudah dipahami dan dihitung.

4. Berapa banyak data yang diperlukan untuk menghitung moving average pada periode tertentu?

Pada periode tertentu, kita memerlukan data harga saham atau mata uang sebanyak jumlah hari periode tersebut. Sebagai contoh, jika kita ingin menghitung moving average untuk periode 5 hari, maka kita memerlukan data harga saham atau mata uang selama 5 hari.

5. Apakah perlu menghitung ulang moving average setiap hari?

Ya, kita perlu menghitung ulang moving average setiap hari karena data harga saham atau mata uang yang kita gunakan selalu berubah setiap hari. Dengan menghitung ulang moving average setiap hari, kita dapat terus memperbaharui prediksi dan mengambil keputusan trading yang lebih tepat.

Kesimpulan

Itulah cara menghitung 3 hari setelah smoothing dengan menggunakan moving average untuk mendapatkan hasil trading yang lebih akurat. Dengan memahami teknik smoothing dan cara menghitung moving average secara benar, kita dapat membuat prediksi yang lebih akurat dan mengambil keputusan trading yang lebih tepat.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung 3 Hari Setelah Smoothing Untuk Mendapatkan Hasil Trading yang Lebih Akurat