TEKNOBGT

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan

Sobat TeknoBgt, apakah Anda seorang pengusaha atau ingin memulai usaha? Jika ya, maka Anda pasti pernah mendengar tentang harga pokok penjualan. Harga pokok penjualan atau HPP adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi atau membeli barang yang akan dijual. Agar bisnis Anda dapat berjalan dengan baik, penting untuk mengetahui cara menghitung HPP dengan benar. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah menghitung HPP secara lengkap. Simak terus ya!

Pengertian Harga Pokok Penjualan

Harga pokok penjualan (HPP) adalah biaya yang timbul akibat aktivitas produksi atau pembelian barang yang akan dijual. Biaya tersebut mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Dengan mengetahui HPP, perusahaan dapat mengetahui harga jual minimum yang harus ditetapkan agar tidak merugi. Selain itu, HPP juga dapat mempengaruhi keputusan dalam membuat strategi pemasaran dan mengambil keputusan dalam kegiatan usaha.

Agar lebih memahami pengertian HPP, Mari kita simak tabel berikut.

No.BiayaContoh
1Bahan bakuBahan kain untuk pembuatan baju
2Tenaga kerja langsungGaji tenaga kerja pembuat baju
3Biaya overhead pabrikBiaya listrik, biaya air, biaya sewa gedung pabrik

Langkah-Langkah Menghitung Harga Pokok Penjualan

Berikut adalah langkah-langkah menghitung HPP:

1. Hitung Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku adalah biaya untuk membeli bahan baku yang digunakan dalam produksi barang/jasa yang akan dijual. Misalnya, jika Anda memproduksi baju, maka biaya bahan baku akan mencakup biaya bahan kain, benang, jarum, dan lain-lain. Untuk menghitung biaya bahan baku, Anda dapat menggunakan rumus:

Biaya bahan baku = jumlah bahan baku x harga satuan bahan baku

Misalnya, jika Anda membutuhkan 10 meter kain untuk membuat 20 baju dengan harga satuan kain Rp50.000,- maka biaya bahan baku adalah:

Biaya bahan baku = 10 meter kain x Rp50.000,- = Rp500.000,-

2. Hitung Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar upah tenaga kerja yang langsung terlibat dalam produksi barang/jasa yang akan dijual. Contohnya, gaji tukang jahit dalam produksi baju. Untuk menghitung biaya tenaga kerja langsung, Anda dapat menggunakan rumus:

Biaya tenaga kerja langsung = jumlah tenaga kerja x upah satuan tenaga kerja

Misalnya, Anda menggunakan 3 orang tukang jahit dengan upah satuan Rp50.000,- per orang, maka biaya tenaga kerja langsung adalah:

Biaya tenaga kerja langsung = 3 orang x Rp50.000,- = Rp150.000,-

3. Hitung Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan pabrik atau fasilitas produksi. Biaya ini dapat mencakup biaya listrik, air, bahan bakar, biaya sewa gedung pabrik, dan lain-lain. Untuk menghitung biaya overhead pabrik, Anda dapat menggunakan rumus:

Biaya overhead pabrik = total biaya overhead / jumlah unit produksi

Misalnya, total biaya overhead sebesar Rp500.000,- dan jumlah unit produksi sebanyak 50 unit, maka biaya overhead pabrik per unit produksi adalah:

Biaya overhead pabrik = Rp500.000,- / 50 unit = Rp10.000,-

4. Hitung Harga Pokok Penjualan

Setelah menghitung ketiga biaya di atas, Anda dapat menghitung HPP dengan menggunakan rumus:

Harga pokok penjualan = biaya bahan baku + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead pabrik

Misalnya, biaya bahan baku sebesar Rp500.000,-, biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp150.000,-, dan biaya overhead pabrik sebesar Rp10.000,-, maka HPP adalah:

Harga pokok penjualan = Rp500.000,- + Rp150.000,- + Rp10.000,- = Rp660.000,-

FAQ: Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan

Apa itu Harga Pokok Penjualan?

Harga pokok penjualan adalah biaya yang timbul akibat aktivitas produksi atau pembelian barang yang akan dijual. Biaya tersebut mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

Mengapa penting mengetahui Harga Pokok Penjualan?

Dengan mengetahui Harga Pokok Penjualan, perusahaan dapat mengetahui harga jual minimum yang harus ditetapkan agar tidak merugi. Selain itu, HPP juga dapat mempengaruhi keputusan dalam membuat strategi pemasaran dan mengambil keputusan dalam kegiatan usaha.

Apa saja biaya yang termasuk dalam HPP?

Biaya yang termasuk dalam HPP adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

Bagaimana cara menghitung HPP?

Adapun langkah-langkah menghitung HPP adalah sebagai berikut:

  1. Menghitung biaya bahan baku
  2. Menghitung biaya tenaga kerja langsung
  3. Menghitung biaya overhead pabrik
  4. Menghitung Harga Pokok Penjualan

Kesimpulan

Sobat TeknoBgt, menghitung Harga Pokok Penjualan merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu usaha. Dengan mengetahui harga pokok penjualan, perusahaan dapat mengetahui harga jual minimum yang harus ditetapkan agar tidak merugi. Selain itu, HPP juga dapat mempengaruhi keputusan dalam membuat strategi pemasaran dan mengambil keputusan dalam kegiatan usaha. Dalam artikel ini kami telah membahas langkah-langkah menghitung HPP dengan lengkap. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan