TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHello sobat TeknoBgt, tahukah kamu bahwa saat seseorang harus dirawat di rumah sakit, salah satu prosedur yang sering dilakukan adalah dengan memberikan cairan infus. Cairan infus ini bertujuan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat terkena suatu penyakit atau kecelakaan. Cara yang digunakan untuk memberikan cairan infus ini adalah dengan tetesan. Nah, kali ini kita akan membahas cara menghitung tetesan infus. Yuk simak selengkapnya!
Apa itu tetesan infus?
Sebelum membahas cara menghitung tetesan infus, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa itu tetesan infus. Tetesan infus adalah kecepatan aliran cairan infus yang ditentukan dengan banyaknya tetesan cairan infus yang jatuh ke dalam selang infus per menit. Pembacaan tetesan infus ini sangatlah penting, karena bisa mempengaruhi perkembangan kesehatan seseorang yang sedang dirawat di rumah sakit.
Bagaimana cara menghitung tetesan infus?
Cara menghitung tetesan infus sebenarnya cukup mudah. Kamu hanya perlu mengetahui beberapa hal sebagai berikut:
| Faktor yang perlu diketahui | Rumus |
|---|---|
| Kebutuhan cairan infus dalam ml/jam | Kebutuhan cairan x 20 |
| Jam pemberian infus perhari | 24 jam |
| Tetesan standar pada selang infus | 20 tetesan/ml |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa rumus menghitung tetesan infus menggunakan kebutuhan cairan infus, jam pemberian infus, dan tetesan standar pada selang infus.
Langkah-langkah menghitung tetesan infus
Setelah mengetahui beberapa faktor yang perlu diketahui, berikut ini adalah langkah-langkah menghitung tetesan infus:
Langkah 1: Tentukan kebutuhan cairan infus
Yang pertama harus dilakukan adalah menentukan kebutuhan cairan infus yang dibutuhkan oleh pasien per jam. Hal ini bisa ditentukan oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien.
Langkah 2: Hitung total kebutuhan cairan infus dalam 24 jam
Untuk mendapatkan total kebutuhan cairan infus dalam 24 jam, kamu hanya perlu mengalikan kebutuhan cairan infus per jam dengan 24 jam, seperti ini:
Total kebutuhan cairan infus per 24 jam = kebutuhan cairan infus x 24
Langkah 3: Hitung kecepatan tetesan infus
Selanjutnya, hitunglah kecepatan tetesan infus yang dibutuhkan. Kamu bisa menggunakan rumus yang sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu:
Kecepatan tetesan infus = kebutuhan cairan infus x 20 / 24 x tetesan standar pada selang infus
Langkah 4: Atur selang infus
Setelah kecepatan tetesan infus diketahui, maka selang infus bisa diatur sesuai dengan kecepatan tersebut. Pastikan selang infus terpasang dengan benar dan tidak ada kebocoran.
FAQ tentang cara menghitung tetesan infus
1. Apa yang harus dilakukan jika jumlah tetesan infus tidak sesuai dengan resep dokter?
Jika jumlah tetesan infus tidak sesuai dengan resep dokter, segera laporkan ke perawat atau dokter yang merawat pasien. Jangan mencoba mengatur sendiri kecepatan tetesan infus, karena hal ini bisa mempengaruhi perkembangan kesehatan pasien.
2. Apakah bisa menggunakan tetesan infus yang lebih besar untuk mempercepat pemberian infus?
Tidak, menggunakan tetesan infus yang lebih besar untuk mempercepat pemberian infus tidak dianjurkan. Hal ini bisa menyebabkan overdosis atau terlalu banyak cairan infus yang masuk ke dalam tubuh sekaligus. Sebaiknya ikuti resep dokter yang sudah ditentukan.
3. Apakah bisa menggunakan selang infus yang lebih pendek?
Tidak, selang infus yang lebih pendek tidak dianjurkan. Hal ini bisa menyebabkan kecepatan tetesan infus menjadi tidak stabil dan menyebabkan kebocoran pada selang infus.
4. Bagaimana cara mengetahui jika ada kebocoran pada selang infus?
Jika ada kebocoran pada selang infus, biasanya akan terlihat tanda-tanda berupa cairan infus yang keluar dari selang atau basah di sekitar tempat selang infus dipasang. Segera laporkan ke perawat atau dokter yang merawat pasien jika terjadi kebocoran pada selang infus.
5. Apakah bisa menggunakan selang infus yang sudah dipakai sebelumnya?
Tidak, selang infus yang sudah dipakai sebelumnya tidak boleh digunakan kembali. Hal ini bisa menyebabkan infeksi atau penyebaran penyakit jika selang infus tidak dibersihkan dengan baik.
Kesimpulan
Demikian lah informasi mengenai cara menghitung tetesan infus. Dengan mengetahui cara menghitung tetesan infus dengan benar, kamu bisa membantu merawat pasien yang membutuhkan infus dengan lebih baik. Ingat, tetesan infus yang tepat sangatlah penting dan bisa mempengaruhi perkembangan kesehatan pasien. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
