Surah Al Adiyat adalah salah satu surah dalam Al-Quran yang terdiri dari 11 ayat. Surah ini termasuk dalam golongan surah Makkiyah dan memiliki banyak makna yang bisa diambil dari setiap ayatnya.
Ayat Pertama
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Wa adh-dhaariyaati dabhaa.Artinya: “Demi kuda yang berlari kencang dengan mengeluarkan api (dari hidung dan mulutnya).”
Ayat pertama surah ini menggambarkan kekuatan dan kecepatan kuda yang digunakan dalam perang. Kuda-kuda ini disebutkan dalam Al-Quran sebagai salah satu anugerah Allah yang patut dihargai.
Ayat Kedua
Fa al-muriyaati qadh-dhaa.Artinya: “Dan kuda yang menyerang dengan menerbangkan debu.”
Ayat kedua menunjukkan keganasan dan keberanian kuda dalam perang. Kuda-kuda ini menjadi simbol kekuatan dan keberanian bagi orang-orang Arab pada masa itu.
Ayat Ketiga
Fa ath-tharna bihi naq’a.Artinya: “Dan kuda yang menyerang dengan menerbangkan debu.”
Ayat ketiga juga menggambarkan keganasan dan keberanian kuda dalam perang. Kuda-kuda ini diibaratkan sebagai pasukan yang menyerang dengan penuh semangat dan keberanian.
Ayat Keempat
Fa al-mughiyraati subhaa.Artinya: “Dan kuda yang menyerang dengan memasuki pasukan musuh dengan cepat.”
Ayat keempat menunjukkan kemampuan kuda dalam melakukan serangan secara tiba-tiba dan cepat. Kuda-kuda ini menjadi senjata yang sangat efektif dalam perang pada masa itu.
Ayat Kelima
Fa atharna bihi jamaa’a.Artinya: “Dan kuda yang menyerang dengan menerbangkan debu.”
Ayat kelima juga menggambarkan keganasan dan keberanian kuda dalam perang. Kuda-kuda ini diibaratkan sebagai pasukan yang menyerang dengan penuh semangat dan keberanian.
Ayat Keenam
Inna al-insaana li-rabbihii la kanuudiya.Artinya: “Sesungguhnya manusia itu pada (jalan) yang sangat berlebihan (tersesat) jika ia tidak bersyukur kepada Allah.”
Ayat keenam ini menekankan pentingnya bersyukur kepada Allah atas segala anugerah yang diberikan-Nya. Kita sebagai manusia harus selalu mengingat bahwa segala yang kita miliki adalah karunia dari Allah dan kita harus bersyukur atasnya.
Ayat Ketujuh
Wa inna huwa li-hubbil khairi la shadiid.Artinya: “Dan sesungguhnya ia (manusia) sangat cenderung kepada kebaikan.”
Ayat ketujuh ini menunjukkan bahwa manusia sebenarnya cenderung kepada kebaikan dan tidak suka melakukan kejahatan. Namun, manusia terkadang melupakan kebaikan dan terjebak dalam godaan dunia yang sementara.
Ayat Kedelapan
Afala ya’lamu idhaa bu’thira maa fiil qubuur.Artinya: “Maka apakah dia tidak mengetahui ketika apa yang ada di dalam kubur dikeluarkan?”
Ayat kedelapan ini mengingatkan kita bahwa suatu saat nanti kita akan dihadapkan kepada Allah untuk mempertanggungjawabkan segala amalan yang kita lakukan di dunia. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk melakukan amalan yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Ayat Kesembilan
Wa hasibaa anna maa mal’uu hu ‘akhdaarah.Artinya: “Dan manusia beranggapan bahwa harta kekayaannya itu dapat mengekalkannya (kekal abadi).”
Ayat kesembilan ini menunjukkan betapa manusia terkadang terlalu terikat pada harta kekayaan dan lupa bahwa segala yang ada di dunia ini hanyalah sementara. Kita harus selalu mengingat bahwa kebahagiaan dan kesuksesan sejati tidak hanya tergantung pada harta kekayaan semata.
Ayat Kesepuluh
Kalla laa yunba-thanna fil hutiimah.Artinya: “Sekali-kali tidak, dia (manusia) akan dilemparkan ke dalam kobaran api.”
Ayat kesepuluh ini mengingatkan kita akan akhirat yang pasti akan datang. Kita harus selalu berusaha untuk melakukan amalan yang baik dan menghindari segala bentuk kejahatan agar terhindar dari siksa api neraka di akhirat kelak.
Ayat Sebelas
Wa maa adraaka maa hiil hutiimah.Artinya: “Dan apakah yang dapat membuatmu mengetahui apa itu kobaran api?”
Ayat terakhir surah ini menunjukkan betapa besar dan dahsyatnya siksa api neraka di akhirat kelak. Kita sebagai manusia harus selalu berusaha untuk melakukan amalan yang baik dan menghindari segala bentuk kejahatan agar terhindar dari siksa api neraka di akhirat kelak.
Kesimpulan
Surah Al Adiyat mengandung banyak makna yang bisa diambil dari setiap ayatnya. Surah ini mengingatkan kita akan kekuatan dan keberanian kuda dalam perang serta pentingnya bersyukur kepada Allah atas segala anugerah yang diberikan-Nya. Surah ini juga mengingatkan kita akan akhirat yang pasti akan datang dan pentingnya melakukan amalan yang baik serta menghindari segala bentuk kejahatan agar terhindar dari siksa api neraka di akhirat kelak.